Showing posts with label Penyakit. Show all posts
Showing posts with label Penyakit. Show all posts

Pengobatan Diare Secara Medis & Alami (Serta Tanda-Tanda & Pencegahannya)

Orang yang terkena diare biasanya mengalami tanda-tanda rasa sakit pada perut (sekalipun hanya beberapa dikala / sementara) yang disertai kondisi tinja yang cenderung encer.

Penyakit diare sudah umum diketahui masyarakat. Kondisi diare ini cukup mengganggu, yang menciptakan penderitanya akan lebih sering pergi ke toilet.

 Orang yang terkena diare biasanya mengalami tanda-tanda rasa sakit pada perut  Pengobatan Diare Secara Medis & Alami (Serta Gejala & Pencegahannya)
Photo credit: Pixabay.com

Mengonsumsi masakan yang kurang bersih bisa memicu resiko penykit diare. Dalam kondisi tertentu penyakit diare bisa sangat berbahaya, ibarat salah satunya dikala tubuh kekurangan cairan (dehidrasi).

Penyakit diare ditandai dengan tinja yang lebih encer, dan seringnya muncul rasa mulas (frekuensi BAB yang tinggi).

Jika penyakit diare parah, maka bisa menimbulkan tanda-tanda demam, kram perut yang tidak mengecewakan menyakitkan, hingga kondisi tinja yang sangat encer (tinja lebih encer dibandingkan kondisi diare ringan).

Beberapa tanda-tanda diare lainnya yaitu sakit kepala, nafsu makan yang menurun drastis, rasa mual dan muntah.

Diare umumnya sanggup sembuh secara total dalam waktu 2-4 hari. Jika diare yang dialami telah berlangsung lebih dari satu ahad (belum membaik), maka direkomendasikan untuk pergi ke dokter.

Anda juga perlu pergi ke dokter jika:
  • Diare yang dialami hingga mengganggu tidur Anda.
  • Adanya darah pada tinja.
  • Sering muntah-muntah
  • Penurunan berat tubuh secara signifikan (tidak wajar).

Adapun diare pada bawah umur bisa terjadi lebih lama, yaitu antara 5-7 hari. Apabila diare yang dialami anak lebih usang dari itu, atau muncul gejala-gejala yang serius ibarat adanya darah pada tinja, atau terlalu sering BAB (enam kali atau lebih), maka hendaknya anak dibawa untuk diperiksa di rumah sakit.

Infeksi usus biasanya menjadi penyebab seseorang terkena diare. Mengonsumsi asupan yang kurang bersih atau tercemar menimbulkan infeksi usus.

Beberapa hal yang bisa memicu resiko penyakit diare, yaitu:
  • Terlalu sering mengonsumsi kopi atau minuman berkafein tinggi lainnya.
  • Mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Adanya gangguan yang berkaitan dengan psikologi, ibarat gampang marah, stres, atau sering gelisah.
  • Faktor imbas samping dari obat tertentu yang dikonsumsi (seperti statin, obat pencahar, antibiotik, obat-obatan kemoterapi, NSAID, dll).
  • Terkena Infeksi basil (seperti escherichia coli dan salmonella). Infeksi basil tersebut juga bisa menimbulkan keracunan makanan.
  • Alergi makanan.
  • Sering mengonsumsi masakan yang mengandung pelengkap buatan.
  • Kerusakan lapisan usus akhir radioterapi.

Adapun jikalau penyakit diare terjadi dalam waktu usang (diare kronis), ada kemungkinan penyebabnya yaitu:
  • Terjadinya gangguan peresapan nutrisi, dan gangguan fungsi pencernaan.
  • Mengalami penyakit coeliac (sebuah kondisi yang menimbulkan tubuh menolak protein gluren).
  • Radang pankreas kronis.
  • Penyakit Crohn (radang pada lapisan sistem pencernaan).
  • Sindrom iritasi usus (gangguan pada fungsi usus).
  • Kolitis mikroskopik (semacam kondisi radang usus yang bisa menimbulkan dilema diare encer).
  • Kanker usus.
  • Terkadang faktor hormonal menimbulkan diare, misalnya ibarat masalah penyakit Addison dan tumor karsinoid.
  • Fibrosis kistik.
  • Kolitis ulseratif.
  • Efek samping gastrektomi (pengangkatan cuilan perut atau operasi mengangkat seluruh atau sebagian lambung).

Menurut tubuh kesehatan dunia WHO, beberapa penyebab umum diare yaitu:

Infeksi: Diare yaitu tanda-tanda infeksi akhir serangan bakteri, virus dan parasit. Umumnya penyebaran bakteri, virus dan benalu melalui air yang tercemar feses. Kasus infeksi meningkat jikalau minimnya sanitasi atau kurangnya air bersih yang memadai untuk minum dan memasak. Rotavirus dan Escherichia coli berada di tingkat teratas sebagai penyebab seseorang terjangkit penyakit diare.

Malnutrisi: Kasus bawah umur yang menderita diare parah umumnya dialami oleh mereka yang kekurangan gizi. Kekurangan gizi menimbulkan tubuh lebih rentan terhadap diare. Selain itu, diare juga menimbulkan dilema kekurangan gizi yang dialami semakin memburuk, hal ini bagaikan bulat setan.

Kurangnya sumber air bersih: Air yang tercemar dengan limbah dan kotoran sanggup menimbulkan penyakit diare.

Penyakit diare bisa menyebar dari orang ke orang akhir kebersihan pribadi yang tidak terjaga. Makanan tidak bersih juga menjadi penyebab diare. Orang yang mengonsumsi ikan dan masakan maritim dari air yang tercemar beresiko terkena diare.


Pengobatan Diare

Masalah kehilangan cairan tubuh bisa terjadi jikalau diare yang dialami parah. Kondisi ibarat ini dihentikan diremehkan, lantaran merupakan kondisi serius yang bisa menimbulkan ancaman besar, apalagi jikalau penderitanya yaitu anak-anak.

Anak-anak harus sebisa mungkin dihindari dari dilema dehidrasi, hal itu lantaran ketahanan tubuhnya yang masih sangat lemah (jika dibandingkan orang dewasa).

Penderita diare harus mencukupi konusumsi air putih sehari-hari, utamanya anak-anak.

Untuk mencegah kehilangan cairan tubuh maka bisa mengunakan oralit. Untuk penggunaannya semoga aman, maka tanyakan kepada dokter atau apoteker tempat Anda membeli obat.

Penggunaan oralit hendaknya dilakukan dengan benar dan hati-hati, khususnya bagi orang-orang yang sedang mengalami penyakit jantung.

Umumnya penyakit diare bisa sepenuhnya sembuh tanpa adanya pengobatan atau perawatan khusus dalam beberapa hari.

Penyakit diare sanggup sembuh dalam waktu 2-4 hari pada orang dewasa. Adapun pada bawah umur bisa sembuh dalam 5-7 hari.

Obat untuk penyakit diare yang bekerja cukup efektif dalam mengatasi diare, salah satunya yaitu loperamide. Hanya saja, bawah umur dihentikan mengonsumsi obat loperamide.

Loperamide yaitu obat untuk menyembuhkan penyakit diare. Obat ini berfungsi untuk memperlambat gerakan susukan pencernaan, hal ini bertujuan semoga usus mempunyai lebih banyak waktu untuk menyerap nutrisi dari asupan yang dikonsumsi.

Merek obat loperamide yaitu Imodium, Diadium, Diasec, Lodia, Renamid, Lopamid, Colidium. Penggunaan Loperamide dihentikan untuk anak-anak, terutama usia 2 tahun kebawah.

 Orang yang terkena diare biasanya mengalami tanda-tanda rasa sakit pada perut  Pengobatan Diare Secara Medis & Alami (Serta Gejala & Pencegahannya)
Salah satu obat Loperamide dengan merek Imodium

Jangan memperlihatkan obat anti diare pada anak kecuali atas perintah dokter. Perawatan utama untuk mengatasi penyakit diare pada anak yaitu memastikan kebutuhan asupan cairan yang cukup bagi dirinya.

Loperamide tidak dianjurkan diberikan pada penderita diare akhir disentri. Disentri yaitu infeksi pada usus yang menimbulkan dilema diare yang disertai darah atau lendir. Selain itu, disentri menimbulkan demam, kram perut, mual atau muntah.

Disentri bisa terjadi akhir bakteri, penyebaran basil umumnya lantaran kurang menjaga kebersihan, ibarat tidak mencuci tangan sesudah BAB ataupun mengonsumsi masakan atau minuman yang tercemar bakteri. Disentri juga bisa terjadi akhir amoeba (parasit bersel satu). Resiko penyebaran disentri amoeba menjadi tinggi apabila berada di akrab susukan pembuangan atau tinggal di kawasan kumuh.

Penderita diare yang mempunyai riwayat gangguan elektrolit, aritmia, atau konstipasi, hendaknya tidak diberikan obat loperamide.

Penelitian labotarium menemukan adanya imbas samping obat loperamide terhadap janin di dalam kandungan. Sehingga penggunaannya pada perempuan hamil harus dengan seijin dokter dan dilakukan dengan hati-hati.

Demikian juga bagi Ibu menyusui, dihentikan mengonsumsi loperamide tanpa memberi tahu dokter.

Penggunaan loperamide dengan takaran berlebihan bisa menimbulkan gangguan irama jantung. Jangan memakai loperamide jikalau Anda sedang mengonsumsi obat yang mempunyai imbas samping berupa gangguan irama jantung.


Lamanya penyakit diare juga dipengaruhi oleh penyebabnya, seperti:
  • Diare akhir basil campylobacter dan salmonella umumnya berlangsung selama 2-7 hari.
  • Diare akhir rotavirus umumnya berlangsung 3-8 hari.
  • Diare akhir norovirus umumnya berlangsung selama dua hari.
  • Diare akhir giardasis umumnya bisa memakan waktu selama beberapa ahad untuk sembuh.

Penyakit diare umumnya dalam beberapa hari bisa sembuh dengan sendirinya, namun tetap harus ada perjuangan perawatan semoga diare bisa sembuh lebih cepat, serta meminimalisir tanda-tanda jelek yang muncul.

Penderita diare hendaknya memperbanyak konsumsi cairan, hal ini untuk mengganti kehilangan cairan dan elektrolit/ion, sehingga sanggup terhindar dari dehidrasi. Anak-anak dan lansia lebih rentan terkena kehilangan cairan tubuh .

Saat terkena penyakit diare, hindari minum minuman bersoda maupun jus buah lantaran bisa menimbulkan diare semakin parah.

Apabila muncul tanda-tanda kehilangan cairan tubuh yang cukup mengkhawatirkan, terutama pada anak-anak, ibarat kulit pucat atau berbintik, tubuh melemah, kaki dan tangan yang terasa dingin, maka hendaknya pergi ke dokter atau klinik.

Penderita diare hendaknya mengonsumsi jenis masakan padat (jika sudah bisa untuk makan). Adapun porsi makan yaitu sedang atau kecil. Penderita diare hendaknya tidak mengonsumsi masakan yang pedas, tinggi lemak dan minyak.

Pada masalah diare ringan sanggup sembuh tanpa pengobatan. Adapun diare yang menetap (kronis) akan memerlukan diagnosis oleh dokter, tindakan medis yang dilakukan yaitu selain mengobati tanda-tanda diare juga mengobati penyebab yang mendasarinya.

Disarankan mengonsumsi masakan dan cairan tinggi natrium (seperti kaldu dan sup). Selain itu, pilihlah masakan yang tinggi serat larut (seperti pisang, oatmeal, nasi) lantaran keuntungannya bisa membantu mengentalkan tinja

Usahakan untuk tidak mengonsumsi masakan yang menimbulkan diare lebih jelek ibarat masakan yang digoreng, tinggi kandungan gula, atau masakan bertekstur sangat lembut.

Penggunaan Cairan Oralit Untuk Penderita Diare

Penggunaan oralit umumnya dianjurkan dokter pada penderita diare yang beresiko tinggi terkena dilema dehidrasi, apalagi jikalau penderita berusia di atas enam puluh tahun, mempunyai dilema kesehatan yang serius, dan kondisi fisiknya lemah.

 Orang yang terkena diare biasanya mengalami tanda-tanda rasa sakit pada perut  Pengobatan Diare Secara Medis & Alami (Serta Gejala & Pencegahannya)

Oralit berfungsi untuk menggantikan elektrolit/ion, karbohidrat, dan mineral penting lainnya yang hilang dalam tubuh. Penggunaan oralit supaya tubuh terhindar dari dehidrasi.

Pada dasarnya penggunaan oralit tanpa resep dokter, serta sanggup dibeli secara bebas di apotek. Namun perlu diketahui, punggunaan oralit bukan untuk menyembuhkan diare, tapi mencegah dan mengatasi dehidrasi.

Apabila penderita diare mengalami kehilangan cairan tubuh yang parah, maka pemberian cairan melalui selang infus diharapkan di rumah sakit.

loading...

Obat Anti-Diare

Penggunaan obat antidiare biasanya sanggup meredakan tanda-tanda dan mempercepat penyembuhan. Loperamide menjadi obat yang paling sering dipakai dalam mengatasi penyakit diare.

Obat loperamide juga bekerja untuk menurunkan frekuensi BAB dan menciptakan kotoran lebih padat. Terdapat beberapa jenis obat anti-diare yang bisa dibeli bebas di apotek.

Apabila penderita diare mengalami demam tinggi atau pada tinja terdapat darah dan nanah, maka hindari sembarangan mengonsumsi obat, hendaknya penderita memeriksakan diri ke dokter.

Penggunaan Antibiotik
Penggunaan antibiotik umumnya direkomendasikan apabila penyakit diare disebabkan serangan bakteri, atau tanda-tanda diare yang muncul terlihat parah.

Adapun jikalau penyebab diare belum diketahui, maka hendaknya tidak mengonsumsi antibiotik. Obat antibiotik tidak bisa menyembuhkan penyakit diare yang diakibatkan serangan virus, selain itu penggunaan antibiotik sanggup menimbulkan imbas samping.

Obat Pereda Rasa Sakit
Penggunaan obat pereda rasa sakit memang bukan untuk menyembuhkan penyakit diare, tapi jikalau muncul rasa sakit atau tanda-tanda ibarat demam dan sakit kepala, maka penggunaan paracetamol atau ibuprofen mungkin diperlukan.

Apabila memang diperlukan, Anak-anak juga diperbolehkan mengonsumsi parasetamol atau ibuprofen. Namun, aspirin hendaknya tidak diberikan pada bawah umur di bawah usia 16 tahun.

Jika penyakit diare disebabkan oleh suatu penyakit yang pernah dialami sebelumnya (berdasarkan hasil diagnosa di rumah sakit), misalnya diare yang dialami disebabkan radang usus, maka penyakit radang usus tersebut harus diobati hingga benar-benar berhasil disembuhkan, jikalau radang usus belum disembuhkan maka penyakit diare sebagai tanda-tanda akan beresiko bisa menyerang kapan saja.

Diagnosa
Dalam proses diagnosa penyakit diare di rumah sakit, umumnya dokter akan melontarkan pertanyaan-pertanyaan mengenai tanda-tanda yang dirasakan, serta melaksanakan investigasi fisik. Dokter juga akan mencaritahu apakah penderita diare mengalami dehidrasi.

Pada kondisi tertentu, dokter mungkin akan meminta untuk dilakukan investigasi rektum, meneliti sampel tinja, hingga melaksanakan pengecekan darah.

Kapan Harus ke Dokter?

Diare sanggup sembuh tanpa perawatan medis khusus, namun dalam kondisi tertentu memerlukan pemberian dokter. Bayi di bawah 1 tahun yang mengalami 6 kali serangan diare atau 3 kali muntah dalam 24 jam, maka harus dibawa ke dokter.

Penting untuk mencari pemberian medis jikalau mengalami kasus-kasus berikut:
  • Dehidrasi parah.
  • Muntah terus menerus.
  • Penurunan berat tubuh secara drastis (tidak wajar).
  • Adanya darah dalam tinja, yang bisa mengubah warna tinja menjadi hitam, atau muncul nanah.
  • Orang-orang yang mengalami diare sesudah operasi, atau sesudah memakai antibiotik.

Demikian juga, bagi orang-orang yang tidurnya terus-menerus terganggu akhir penyakit diare, mungkin juga perlu pergi ke dokter atau klinik.

Loading...

Pencegahan Diare

Penyakit diare bisa menyebar dengan cepat, sehingga mengetahui pencegahan diare merupakan hal yang penting. Berikut hal-hal untuk mencegah penyakit diare:
  • Pastikan selalu mencuci tangan sebelum makan. Baik ketika Anda makan dengan sendok ataupun memakai tangan secara langsung.
  • Pilihlah materi masakan yang segar.
  • Hendaknya menghindari konsumsi masakan yang tidak terjamin kebersihannya.
  • Di dapur, pisahkan dengan baik antara masakan yang mentah dan matang.
  • Jangan menyebarkan penggunaan handuk dengan orang lain.
  • Pastikan toilet terjaga kebersihannya.
  • Selalu mencuci tangan sesudah memakai toilet.
  • Jangan minum air keran bisa menimbulkan penyakit diare.
  • Pada bayi, pemberian ASI pribadi sanggup mencegah dan membantu mengobati diare.

Obat Diare Alami

Diare menciptakan tubuh kehilangan banyak cairan. Jika kondisi diare parah maka segera ke dokter, jikalau kondisi diare tidaklah parah maka Anda bisa melaksanakan perawatan pertama dengan cara alami.

Penyakit diare harus segera diobati semoga tidak semakin parah dan usang sembuhnya.

Beberapa asupan yang dinilai mempunyai kegunaan untuk membantu menyembuhkan penyakit diare, yaitu:

Jahe
Jahe merupakan materi alami yang punya khasiat untuk melancarkan proses pencernaan, menenangkan perut akhir iritasi, dan melawan peradangan yang menyerang tubuh (khasiat anti-inflamasi).

Langkah-langkah untuk memanfaatkan jahe dalam pengobatan diare:
  1. Sediakan dua sendok jahe yang sudah diparut.
  2. Kemudian Anda seduh bersama 250 ml air panas (bisa juga dengan teh). 
  3. Seduhlah dalam beberapa menit, kemudian Anda minum.

Sebagian orang kurang menyukai rasa pedas jahe. Oleh lantaran itu, Anda bisa mencoba alternatif jahe dalam bentuk suplemen.

Yoghurt
Yogurt mempunyai probiotik. Fungsi probiotik untuk memulihkan basil baik yang ada di dalam usus. Beberapa pola probiotik yaitu Lactobacillus GG, bifidobacteria, dan acidophilus.

Daun Mint
Daun mint sanggup juga dimanfaatkan dalam mengatasi dilema diare. Daun mint memliki khasiat untuk membantu penyembuhan diare, menenangkan otot usus yang teriritasi, dan meredakan kram.

Anda hanya perlu menyiapkan daun mint beberapa lembar, kemudian seduh di dalam gelas bersama 250 ml air panas.

Teh Chamomile dan Lemon
Kandungan di dalam teh chamomile mempunyai khasiat menenangkan tubuh, termasuk konsumsi chamomile memperlihatkan imbas menenangkan pada usus.

Konsumsi teh chamomile bisa meredakan penyakit diare akhir stres, banyak pikiran, atau rasa cemas yang berlebihan.

Anda bisa menyediakan 250 ml air hangat yang dicampurkan dengan teh chamomile. Agar lebih nikmat dan berkhasiat, Anda bisa menambahkan air perasan lemon secukupnya.

Mengonsumsi adonan lemon dan teh chamomile mempunyai kegunaan sebagai obat diare alami.

Cairan
Penderita diare sangat penting untuk memperhatikan kebutuhan asupan cairan sehari-hari, hal ini untuk menghindari atau mengatasi dilema kekurangan cairan (dehidrasi). Penderita diare perlu memperbanyak minum air putih.

Diare juga menimbulkan hilangnya banyak ion tubuh, sehingga disarankan meminum cairan isotonik yang mengandung elektrolit. Adapun pada bawah umur yang mengalami diare, maka bisa diberikan cairan oralit.

Konsumsi BRAT
BRAT merupakan abreviasi dari Banana (pisang), Rice (nasi), Applesauce (saus apel), Toast (roti), and Tea (teh). Beberapa asupan yang disebutkan tersebut bermanfaat baik untuk pencernaan tubuh, dan sanggup menenangkan usus.

Applesauce merupakan saus apel atau apel yang dihaluskan. Adapun “Toast” yaitu roti panggang atau bakar.

Konsumsilah roti bakar jikalau diare tampaknya akhir keracunan, roti bakar memperlihatkan imbas untuk menetralkan racun di dalam tubuh.

Bagi penderita diare, pola masakan ibarat ini sangat baik dan disarankan, lantaran mengandung serat, protein, dan rendah lemak, yang bermanfaat untuk kesehatan dan fungsi organ pencernaan tubuh.

Makanan-makanan tersebut juga gampang dicerna dan bisa memadatkan tinja. Terdapat beberapa jenis masakan lainnya yang termasuk dalam pola makan BRAT, yaitu:
  • Gandum, sereal dan oatmeal.
  • Kentang rebus.
  • Biskuit.
  • Roti pretzel.
  • Ayam panggang tanpa kulit dan lemak.

Perlu diketahui, pola makan BRAT bermanfaat dalam membantu pengobatan diare, tapi tidak disarankan menjalani pola makan BRAT untuk jangka panjang.

Bagi penderita diare juga dianjurkan untuk mengonsumsi masakan yang berkuah. Contoh masakan enak berkuah yang disarankan yaitu sup sapi atau sup ayam.

Obat alami diare ini sangat membantu dalam meredakan tanda-tanda diare. Hanya saja, jikalau kondisi tidak kunjung membaik maka hendaknya pergi ke rumah sakit dengan segera.


Makanan Pantangan Untuk Penderita Diare

Penderita diare hendaknya memperhatikan masakan yang dikonsumsi, hal ini semoga penyakit diare tidak memburuk. Berikut masakan pantangan pada penderita diare:

Hindari Makanan Berminyak dan Berlemak
Makanan berminyak dan tinggi lemak perlu dihindari oleh orang-orang yang sedang terkena penyakit diare. Konsumsi masakan ibarat itu sanggup menegangkan otot dinding susukan cerna, yang sanggup memperburuk kondisi penyakit yang dialami.

Penyebab lainnya yang menciptakan penderita diare harus membatasi konsumsi masakan berminyak (seperti gorengan) yaitu dampaknya yang bisa memperlambat pengosongan lambung, hal ini nantinya menimbulkan perut terasa kembung.

Hindari Sayuran dan Buah yang Mengandung Gas
Penderita diare perlu membatasi konsumsi sayuran yang sanggup meningkatkan gas di usus, misalnya yaitu buncis, kembang kol, kubis, paprika, kacang polong, brokoli, jagung, dan plum.

Adapun jenis buah-buahan yang hendaknya jangan dikonsumsi yaitu buah ara, anggur, nanas, dan ceri.

Hindari Makanan Pedas
Biasanya rasa pedas pada masakan berasal dari cabai. Di dalam cabe terkandung zat capsaicin, zat inilah yang menimbulkan sensasi pedas di lidah.

Penderita diare perlu menghindari cabe lantaran zat capsaicin mempunyai imbas untuk mengiritasi susukan pencernaan, yang nantinya menciptakan kondisi diare memburuk.

Batasi Konsumsi Pemanis Buatan
Perut kembung bisa terjadi akhir mengonsumsi pelengkap buatan ibarat sorbitol, dimana penderita diare perlu menghindarinya. Pemanis buatan biasanya terdapat pada permen karet dan minuman bersoda.

Hindari Alkohol dan Kafein
Mengonsumsi minuman beralkohol ataupun yang mengandung kafein bisa menimbulkan tinja semakin encer, sehingga memperburuk diare.

Saat mengalami diare, maka hentikan dahulu kebiasaan mengonsumsi minuman berkafein ibarat kopi.

Referensi:
MacGill, Markus. Medical News Today (2017). What you should know about diarrhea.
WHO (2017). Diarrhoeal disease.
Alodokter. Obat Diare Alami Untuk Pertolongan Pertama Di Rumah
Alodokter. Pengobatan Diare.
Alodokter. Pengertian Disentri
Alodokter. Pengertian Loperamide.

Pengobatan Gastritis (Serta Gejala, Pencegahan & Penyebabnya)

Gastritis merupakan suatu duduk masalah peradangan pada lapisan lambung. Penyakit gastritis terdapat dua jenis, ialah gastritis akut dan gastritis kronis.

Jenis yang paling sering menyerang orang-orang ialah gastritis akut. Penyakit gastritis akut umumnya berlangsung sekitar satu minggu.

Adapun gastritis kronis sanggup terjadi dalam waktu usang (yaitu selama beberapa bulan, bahkan tahun), kemunculan gastritis kronis secara perlahan.

 Gastritis merupakan suatu duduk masalah peradangan pada lapisan lambung Pengobatan Gastritis (Serta Gejala, Pencegahan & Penyebabnya)
Penyakit Gastritis | Photo credit: Istockphoto.com

Umumnya penyakit gastritis tidak menimbulkan ancaman besar bagi kesehatan tubuh, dengan syarat segera melaksanakan pengobatan.

Dalam masalah yang jarang, penyakit gastritis sanggup memburuk dan bermetamorfosis penyakit tukak lambung, yang kemudian sanggup memperbesar risiko terkena kanker lambung.

Pada lambung terdapat sel-sel yang mempunyai beberapa fungsi, salah satunya ialah memproduksi enzim.

Sel-sel tersebut mempunyai kiprah penting menyerupai berkontribusi dalam proses pencernaan makanan di dalam tubuh, mencegah lapisan lambung dari terkena peradangan atau erosi asam, serta memproduksi lapisan lendir yang dinamakan “mucin”.

Gejala Gastritis

Penderita gastritis ada yang mencicipi gejalanya dan ada yang tidak. Berikut gejala-gejala penyakit gastritis yang mungkin muncul:
  • Sakit perut.
  • Nafsu makan yang menurun drastis.
  • Merasa kenyang padahal gres makan sedikit.
  • Muncul rasa nyeri atau panas di dalam lambung atau ulu hati.
  • Rasa mual dan muntah.
  • Perut kembung.
  • Cenderung sering cegukan.
  • Muntah darah.
  • BAB dengan tinja berwarna hitam pekat.

Diatas merupakan gejala-gejala gastritis, semakin banyak tanda-tanda yang dialami maka itu menjadi indikasi berpengaruh seseorang memang mengalami penyakit gastritis.

Hanya saja perlu diketahui, pada sebagian masalah gastritis tidak menimbulkan tanda-tanda yang sanggup disadari penderitanya.

Anda perlu pergi ke dokter jika:
  • Gejala-gejala tersebut selalu terasa padahal sudah minum obat tertentu.
  • Mengalami muntah darah
  • Pada tinja terdapat darah (atau tinja berwarna hitam pekat).
  • Muncul tanda-tanda sakit maag yang tidak hilang dalam seminggu.
  • Berat tubuh turun drastis dan terlihat tidak wajar.
  • Nyeri ulu hati sesudah mengonsumsi obat tertentu (terutama obat antinyeri).
  • Nyeri perut atau ulu hati tidak mereda walaupun sudah diobati dengan benar.


Penyebab Gastritis

Berikut beberapa penyebab dan faktor risiko seseorang mengalami penyakit gastritis:
  • Faktor reaksi autoimun tubuh.
  • Faktor usia.
  • Terlalu sering stres.
  • Terkena abuh basil H. Pylori.
  • Terkena penyakit Crohn (radang usus kronis yang memengaruhi lapisan akses pencernaan).
  • Terjadinya refluks empedu (terdorongnya asam lambung ke kerongkongan).
  • Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Mengalami duduk masalah muntah kronis.
  • Mengalami anemia pernisiosa.
  • Efek samping dari penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid menyerupai aspirin dan ibuprofen (terutama dalam penggunaan jangka panjang).
  • Penyalahgunaan obat-obatan.
  • Terkena penyakit HIV/AIDS.
  • Infeksi basil dan virus.

Infeksi basil H. pylori bekerjsama dialami banyak orang, tapi pada kondisi tertentu sanggup menimbulkan duduk masalah gastritis.

Seseorang sanggup sangat rentan terkena gastritis kalau memilki kebiasaan jelek menyerupai merokok dan minum-minuman beralkohol, bahkan faktor genetik menghipnotis besarnya resiko terkena abuh basil ini.

Mengonsumsi alkohol bahkan kokain akan mengakibatkan iritasi dan melukai dinding lambung, serta menimbulkan asam lambung, hal ini nantinya meningkatkan resiko gastritis akut.

Penggunaan secara berlebihan obat anti-inflamasi (seperti ibuprofen atau lainnya) sanggup mengakibatkan  gastritis akut maupun kronis. Jenis obat menyerupai ini mempunyai imbas yang mengganggu lapisan mukosa dalam fungsinya untuk melindungi dinding lambung.

Kondisi stres sanggup mengakibatkan duduk masalah asam lambung dan akan memperburuk tanda-tanda gastritis.

Gangguan autoimun sanggup mengakibatkan penyakit ini, dimana sistem kekebalan tubuh justru menyerang sel-sel yang bertugas dalam melindungi dinding lambung.

Selain itu, dengan bertambahnya usia (kondisi usia tua) maka dinding lambung akan menipis.

Penyakit gastritis perlu segera diobati, alasannya sanggup menimbulkan beberapa komplikasi serius menyerupai perdarahan lambung maupun tukak lambung, dalam masalah yang jarang sanggup mengakibatkan kanker lambung.

Orang-orang yang mempunyai kebiasaan minum minuman beralkohol maka segara hentikan, alkohol menimbulkan dampak jelek tanda-tanda gastritis.


Pengobatan dan Pencegahan Gastritis

Sebagian orang rentan mengalami duduk masalah gastritis, dengan begitu perlu waspada supaya terhindar darinya, Anda perlu memperhatikan pola makan sehari-hari.

Menjaga pola makan sangat penting untuk menghindari duduk masalah gastritis, salah satu siasat yang sanggup dilakukan ialah membagi atau memecah porsi makan.

Contohnya, apabila seseorang makan tiga kali dalam sehari dengan porsi besar, maka sanggup mengubahnya menjadi makan dengan porsi lebih kecil tapi frekuensinya ditingkatkan menjadi empat kali.

Konsumsi makanan dengan porsi besar bukanlah hal baik, selain itu hindari makanan berminyak, sangat pedas, dan tinggi asam.

Jika Anda telah mengonsumsi obat pereda sakit anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) namun tanda-tanda gastritis masih sering muncul, maka hendaknya pergi ke dokter.

Umumnya dokter akan merekomendasikan untuk menghentikan penggunaan OAINS, kemudian meresepkan obat pereda nyeri golongan lainnya menyerupai paracetamol.

Penanganan penyakit gastritis harus dilakukan dengan benar dan segera, sehingga nantinya tanda-tanda sanggup mereda. Adapun beberapa jenis obat yang umumnya diresepkan dokter untuk mengobati penyakit gastritis:

Obat penghambat histamin 2 (H2 blocker)
Penggunaannya bertujuan untuk mengurangi produksi asam di lambung, sehingga nantinya membantu untuk meredakan tanda-tanda gastritis. Contoh obat penghambat histamin 2 ialah simetidin, famotidin, dan ranitidine.

Obat penghambat pompa proton (PPI)
Fungsinya sama menyerupai halnya obat penghambat histamin 2, pola obatnya ialah pantoprazole, lansoprazole, omeprazole, dan esomeprazole.

Penghambat pompa proton (proton pump inhibitor/PPI) bekerja untuk mengurangi produksi asam lambung dengan lebih efektif dibandingkan penghambat H2.

Obat antasida
Penggunaannya bertujuan untuk meredakan tanda-tanda gastritis (khusunya rasa nyeri) dengan cara menetralisir asam lambung.

Obat antasida sanggup diperoleh secara bebas di apotek, penggunaannya dibutuhkan sanggup secara efektif untuk meredakan rasa nyeri dengan cepat.

Obat antibiotik
Penggunaannya diberikan kepada orang yang terkena penyakit gastritis jawaban serangan abuh bakteri. Contoh obatnya ialah amoxicillin, metronidazole, clarithromycin.

Misalnya penyakit gastritis yang diderita jawaban serangan abuh H. pylori, maka dokter biasanya menunjukkan obat antibiotik selain juga penghambat pompa proton (PPI).

Setelah itu, biasanya pasien akan diminta untuk melaksanakan kunjungan dan tes lanjutan, hingga nantinya dokter menyatakan abuh telah berhasil diobati.

Obat lainnya yang mungkin diberikan pada penderita gastritis ialah sukralfat. Obat ini berfungsi sebagai pelindung atau pelapis dinding lambung.

Bentuk pengobatan gastritis sangat tergantung dari penyebabnya. Umumnya, tujuan utama pengobatan gastritis ialah mengurangi kadar asam lambung yang tinggi di dalam tubuh, yang dengan begitu sangat membantu dalam meredakan rasa sakit, serta memulihkan kembali kondisi dinding lambung.

Dokter berkemungkinan menunjukkan resep obat untuk meredakan rasa sakit dan mencegah kadar asam lambung yang terlalu tinggi di dalam tubuh.

Untuk mencegah penyakit gastritis atau menghindari munculnya gastritis kembali, maka perbaiki pola makan dan pola hidup Anda, seperti:
  • Hindari mengonsumsi makanan dengan porsi yang terlalu besar.
  • Bagi Anda pecinta kopi atau teh, maka mulai ketika ini batasi konsumsinya.
  • Usahakan untuk tidak mengonsumsi minuman bersoda ataupun minuman beralkohol.
  • Usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu asam dan pedas.
  • Hindari sumber makanan yang mengandung tinggi gas (contohnya sawi dan kol).
  • Hindari banyak pikiran dan stres. Anda sanggup merelaksasi diri, olahraga, atau melaksanakan acara yang Anda sukai dan bermanfaat.
  • Jangan hingga Anda terlambat makan.

loading...

Pergi ke Dokter

Sebelum Anda pergi ke dokter, berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan:
  • Tuliskan gejala-gejala yang Anda alami pada secarik kertas.
  • Tulis daftar semua obat, vitamin atau pelengkap yang Anda gunakan.
  • Tuliskan beberapa perubahan gaya hidup dan acara baru-baru ini.
  • Siapkan pertanyaan-pertanyaan sebelum Anda pergi ke dokter.
  • Kalau sanggup ajak seseorang untuk menyertai Anda ke rumah sakit, hal ini membantu untuk mengingatkan sesuatu yang terlewatkan ketika bertemu dokter.

Saat penderita gastritis di rumah sakit, dokter akan bertanya beberapa hal seperti:
  • Apa saja tanda-tanda yang dialami?
  • Seberapa parah tanda-tanda yang dirasakan? (misalnya perasaan nyeri, terbakar, dll)
  • Apakah kemunculan tanda-tanda secara terus-menerus atau sesekali?
  • Apakah Anda mengalami mual atau muntah?
  • Apakah Anda gres saja mengalami penurunan berat badan?
  • Apakah Anda mengalami stres? Seberapa parah?
  • Pernahkah Anda mengalami maag?
  • Apakah ada sesuatu (seperti mengonsumsi makanan tertentu) yang tampaknya memperburuk tanda-tanda Anda?
  • Apakah ada sesuatu (seperti mengonsumsi makanan tertentu atau lainnya) yang tampaknya memperbaiki kondisi Anda?
  • Seberapa sering Anda mengonsumsi obat penghilang rasa sakit (seperti ibuprofen, aspirin atau naproxen)?
  • Apakah Anda minum alkohol?
  • Saat BAB, apakah pada tinja terdapat darah (tinja berwarna cenderung hitam)?

Dokter kemudian akan melaksanakan beberapa hal seperti:
  • Melakukan investigasi fisik.
  • Mengecek riwayat kesehatan pasien dan juga keluarganya.
  • Melakukan investigasi lanjutan. 

Dalam kondisi tertentu, ada kemungkinan dokter melaksanakan investigasi lanjutan pada pasien, seperti:
  • Pemeriksaan X-ray dan cairan barium, tujuannya untuk mengetahui apakah terdapat tukak di dalam lambung.
  • Pemeriksaan kadar sel darah, untuk mencari tahu apakah penderita mengalami anemia atau kurang darah.
  • Tes napas, tujuannya untuk mengetahui adanya basil H. pylori.
  • Urea breath test mencari tahu apakah terjadi abuh basil Helicobacter pylori, metode melakukannya ialah dokter meminta pasien mengonsumsi segelas cairan khusus tidak berasa yang mengandung karbon radioaktif, sesudah itu pasien bernafas ke dalam sebuah kantung khusus, yang nantinya akan dicek banyaknya kadar zat radioaktif tersebut.
  • Tes endoskopi, untuk mengetahui adanya peradangan di dalam lambung. Metodenya untuk melihat keadaan di dalam lambung dengan cara memasukan kamera kecil ke dalamnya. Ada kemungkinan metode biopsi lambung juga dilakukan bersamaan dengan mekanisme ini.
  • Biopsi, dengan cara mengambil sampel jaringan pada area yang tampaknya terkena duduk masalah peradangan, yang kemudian akan diteliti di laboratorium. Prosedur biopsi dilakukan untuk mengetahui keberadaan basil H. pylori.
  • Pemeriksaan tinja, bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi pendarahan dan abuh di dalam lambung.

Hal yang sangat penting diketahui, ketika awal-awal penyakit gastritis menyerang maka hindari mengonsumsi makanan yang mengiritasi perut (seperti makanan yang sangat pedas, asam, digoreng atau berlemak), kemudian buang semua kebiasaan jelek yang tidak sehat (seperti merokok dan minum alkohol).

Loading...

Hal Lainnya

Dari artikel berjudul Gastritis - Symptoms, Pain, Home Remedies, and Cure (Medicinenet.com), terdapat beberapa asupan yang berguna untuk menghentikan pertumbuhan H. pylori dan meredakan tanda-tanda gastritis sehingga disarankan dikonsumsi, yaitu:
  • Teh hijau, yogurt, air kelapa.
  • Bawang, bawang putih, daun bawang, seledri, brokoli, kubis.
  • Kedelai, makanan kedelai, kacang, kacang polong, kacang lentil.
  • Buah apel.
  • Jus cranberry, jus wortel.

Mengonsumsi asupan tersebut sanggup menenangkan gejala, tapi bukan pengobatan utama untuk mengatasi penyebab gastritis.

Gastritis akut berlangsung selama 2-10 hari. Adapun gastritis kronis kalau tidak ditangani sanggup berlangsung selama beberapa minggu, bulan, bahkan tahunan. Jika penyebab gastritis yang mendasari tidak diobati, maka penyakit gastritis akan terus ada.

Kemunculan gastritis kronis sanggup berulang-ulang atau terus-menerus jawaban penyebab seperti:
  • Infeksi bakteri, virus dan parasit.
  • Infeksi jamur.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu (kokain).
  • Keracunan makanan tertentu (infeksi dan kimia).
  • Mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Radiasi.
  • Refluks empedu.
  • Reaksi alergi.
  • Reaksi autoimun.
  • Reaksi stres.

Referensi Lainnya:
Mayoclinic (2018). Diagnosis & treatment. Gastritis.
Alodokter. Pengertian Gastritis

Perawatan Amnesia (Serta Makanan, Tanda-Tanda & Penyebabnya)

Amnesia merupakan suatu kondisi seseorang yang kesulitan atau tidak bisa mengingat insiden / isu sebelumnya. Pengertian amnesia secara sederhana yaitu hilang ingatan.

Terjadinya hilang ingatan bisa secara tiba-tiba, atau munculnya juga bisa perlahan. Amnesia berpotensi bisa menimbulkan duduk kasus yang serius.

 Amnesia merupakan suatu kondisi seseorang yang kesulitan atau tidak bisa mengingat kejad Perawatan Amnesia (Serta Makanan, Gejala & Penyebabnya)
Photo credit: Shutterstock.com / By Monkey Business Images

Amnesia menimbulkan penderitanya tidak bisa mengingat isu atau insiden sebelumnya, serta kemungkinan juga kesulitan untuk membentuk ingatan baru.

Selain itu, sebagian penderita amnesia ada yang mengalami ingatan palsu, yaitu semacam ingatan yang terbentuk dari karangan (sesuatu yang sebetulnya tidak ada).

Atau bisa juga “ingatan palsu” terbentuk dari insiden yang benar-benar ada tapi ditempatkan dalam waktu yang salah.

Orang yang mengalami amnesia umumnya mengalami tanda-tanda berupa kebingungan, dan juga sulit membayangkan masa depan, hal itu sebab kita membangun skenario masa depan menurut ingatan perihal pengalaman masa lalu.

Penyebab Amnesia

Terjadinya duduk kasus amnesia sebab kepingan otak yang membentuk sistem limbik mengalami kerusakan. Bagian otak tersebut mempunyai fungsi dalam mengontrol ingatan dan emosi seseorang.

Setiap penyakit atau cedera yang menghipnotis otak berpotensi mengganggu memori. Dimana fungsi memori melibatkan banyak kepingan otak yang berbeda secara bersamaan.

Kerusakan pada struktur otak yang membentuk sistem limbik (seperti hippocampus dan talamus) bisa menimbulkan amnesia.

Hal yang menimbulkan seseorang mengalami amnesia yaitu mengalami benturan atau cedera pada kepala, mengalami duduk kasus ensefalitis (peradangan otak), mengalami tumor otak, stroke, alzheimer, kejang-kejang.

Hal lainnya yang bisa menimbulkan amnesia yaitu:
  • Kondisi anoxia (terhambatnya pasokan oksigen ke otak).
  • Kebiasaan jelek suka mengonsumsi minuman keras atau beralkohol
  • Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang (seperti obat penenang, obat tidur, benzodiazepine, dll).
  • Mengalami stress berat psikologis (suatu insiden yang memberatkan jiwa, contohnya seorang gadis yang mengalami pelecehan).
  • Mengalami subarachnoid hemorrhage (perdarahan di area antara tengkorak dan otak).

Penyalahgunaan alkohol menimbulkan jenis amnesia yang dikenal sebagai psikosis Wernicke-Korsakoff.

Terapi Electroconvulsive (ECT) atau terapi kejut listrik bisa mengakibatkan imbas samping berupa kehilangan ingatan sementara waktu.

Tentang amnesia akhir faktor psikologis, seseorang bisa mengalami amnesia akhir dirinya pernah menjadi korban kejahatan yang kejam, atau mengalami pelecehan seksual.

Kondisi berat lainnya menyerupai terjebak di dalam pertempuran militer (misalnya pada zaman perang dunia ke-2), mengalami musibah yang besar, mengalami situasi kehidupan yang tidak tertahankan, sampai konflik internal dan tekanan psikologis yang parah. Hal-hal ini bisa menimbulkan seseorang terkena amnesia.

Adapun jenis amnesia akhir faktor psikologis umumnya lebih mengganggu ingatan perihal diri sendiri dan masa kemudian daripada gangguan dalam menciptakan ingatan baru.


Jenis-Jenis Amnesia

Jenis-jenis amnesia cukup banyak, yaitu:

Anterograde amnesia, merupakan kondisi tidak bisa mengingat isu baru, dimana isu atau hal-hal yang terjadi baru-baru ini yang seharusnya disimpan ke memori jangka pendek menghilang.

Terjadinya amnesia ini umumnya sebab duduk kasus stress berat otak (terkena benturan atau pukulan ke kepala), penderita hanya bisa mengingat insiden yang terjadi sebelum cedera.

Retrograde amnesia, jenis amnesia ini bisa dibilang kebalikan dari anterograde amnesia (dalam beberapa hal), dimana penderitanya tidak bisa mengingat insiden sebelum cedera, tetapi penderita masih bisa mengingat apa yang terjadi sehabis cedera.

Hilangnya ingatan sebelum insiden cedera (benturan di kepala) disebut retrograde amnesia, sedangkan kehilangan ingatan sehabis cedera disebut anterograde amnesia.

Transient global amnesia, merupakan kondisi kehilangan sementara semua ingatan, pada kasus yang parah bisa menimbulkan penderitanya kesulitan dalam membentuk ingatan baru.

Jenis amnesia ini jarang terjadi, dan umumnya menyerang orang-orang yang berusia lanjut dengan penyakit pembuluh darah.

Wernicke-Korsakoff's psychosis, penyalahgunaan alkohol dalam jumlah besar bisa menimbulkan hilangnya ingatan secara perlahan. Penderitanya mungkin juga mempunyai duduk kasus neurologis.

Hysterical (fugue or dissociative) amnesia, kondisi amnesia yang tidak hanya lupa pada masa lalu, tapi juga identitas diri sendiri, kasus amnesia jenis ini jarang terjadi.

Penderitanya bisa saja berdiri dan secara tiba-tiba tidak tahu siapa dirinya sendiri. Ketika bercemin tidak mengenali wajahnya sendiri. Kemampuan mengingatnya berpotensi masih bisa kembali dalam beberapa hari.

Childhood amnesia (infantile amnesia), yaitu tidak bisa mengingat insiden pada masa kanak-kanak, kemungkinan terjadi sebab duduk kasus perkembangan bahasa atau beberapa area memori otak yang belum sepenuhnya matang selama masa kanak-kanak.

Source amnesia, penderita sebetulnya bisa untuk mengingat suatu isu atau kejadian, tapi tidak bisa mengingat waktu, dimana atau bagaimana dirinya mendapat isu tersebut.

Prosopamnesia, yaitu ketidakmampuan untuk mengingat wajah, contohnya seseorang tidak sanggup mengenal wajah yang telah dikenal sebelumnya.

Gejala Amnesia

Seseorang dikatakan amnesia kalau tidak lagi bisa menghafal atau mengingat informasi. Namun, orang yang hanya beberapa kali mengalami lupa maka ini bukan amnesia.

Gangguan ingatan tidak selalu dikaitkan dengan amnesia, bisa saja gangguan ingatan terjadi akhir kehilangan cairan tubuh (kekurangan cairan tubuh) sehingga menimbulkan seseorang susah berkonsentrasi dan memicu gangguan memori juga.

Ciri-ciri amnesia yaitu:
  • Hilangnya ingatan skala besar yang seharusnya tidak dilupakan, menyerupai insiden penting dalam kehidupan, atau orang-orang penting dalam kehidupan.
  • Kesulitan untuk menciptakan ingatan baru.
  • Mengalami kebingungan dan gerakan yang tidak terkoordinasi. Gerakan tidak terkoordinasi mengatakan duduk kasus neurologis.
  • Karena fungsi otak mengalami gangguan, maka ada kemungkinan tanda-tanda yang dialami oleh penderita yaitu sering kebingungan. Kebingungan menjadi tanda-tanda fundamental amnesia.
  • Kesulitan mengingat isu yang paling gres sekalipun, menyerupai masakan yang gres saja dikonsumsi.


Jika Anda Pergi ke Dokter

Dokter akan melaksanakan investigasi fisik pada pasien amnesia, kemudian juga menilik riwayat kesehatan sang pasien. Dokter umumnya akan menanyakan riwayat kesehatan pasien pada keluarga pasien.

Dokter akan menanyakan riwayat medis secara rinci, yang mungkin sulit kalau pasien tidak ingat, sehingaa anggota keluarga mungkin perlu hadir. Dokter memerlukan izin pasien untuk membicarakan detail medisnya dengan orang lain.

Selain itu, kemungkinan dokter akan melaksanakan tes penunjang, menyerupai elektroensefalogram (EEG), tes darah, MRI, atau CT scan.

Tujuan dokter melakuan tes yaitu untuk mendeteksi atau mengetahui kondisi organ otak sang pasien, apakah mengalami kondisi tidak normal, kerusakan atau lainnya.

Hal lainnya yang dilakukan doker ialah mengetes kekuatan daya ingat pasien, hal yang sering dilakukan yaitu tes kognitif untuk bisa memperkirakan seberapa jauh ingatan pasien yang hilang.

Dokter akan melaksanakan penanganan atau pengobatan menurut hasil investigasi yang telah dilakukan.

Agar proses investigasi akurat, dokter perlu menyingkirkan kemungkinan penyebab lain dari hilangnya ingatan (seperti alzheimer, demensia, depresi atau tumor otak).

Beberapa pertanyaan yang mungkin ditanyakan dokter pada pasien amnesia, yaitu:
  • Apakah pasien mengkonsumsi alkohol?
  • Dapatkah pasien mengingat insiden baru-baru ini, dan hal-hal di masa lalu?
  • Kapan duduk kasus gangguan ingatan mulai terjadi?
  • Bagaimana berkembangnya gangguan ingatan yang dialami?
  • Mungkinkah ada faktor yang menimbulkan hilangnya ingatan (seperti cedera kepala, operasi, atau stroke)?
  • Apakah pasien sedang menggunakan obat tertentu?
  • Apakah pasien menggunakan obat-obatan terlarang, menyerupai heroin atau kokain?
  • Adakah riwayat pasien dan anggota keluarga mengalami duduk kasus neurologis atau kejiwaan?
  • Apakah pasien mempunyai riwayat depresi atau kejang-kejang?
  • Apakah pasien pernah menderita kanker?

Pada investigasi fisik, mungkin termasuk menilik aspek sistem saraf menyerupai fungsi sensorik, keseimbangan dan kemampuan refleks.

Berbagai ingatan jangka pendek dan jangka panjang akan diperiksa dokter. Dokter akan mencaritahu tingkat kehilangan memori, yang nantinya membantu untuk menemukan bentuk pengobatan terbaik.

Tes darah mungkin juga dilakukan, tujuannya untuk mengetahui apakah terjadi abuh atau defisiensi nutrisi.

Selain itu, kalau diharapkan akan dilakukan tes MRI, CAT scan, atau electroencephalogram (EEG). Dokter mencaritahu apakah terdapat kerusakan fisik atau kelainan otak.

Terapi Penanganan Amnesia
Amnesia memang bisa berpotensi sembuh tanpa pengobatan, namun pengobatan diharapkan kalau gangguan fisik atau mental yang mendasari muncul. Adapun pada dasarnya, perawatan amnesia diperlukan.

Penanganan amnesia umumnya dalam bentuk terapi, menyerupai terapi okupasi dan kognitif.

Pada terapi okupasi, jago terapi akan mengajarkan cara mengenal isu gres dengan baik, selain itu pasien juga akan diajarkan (diterapi) untuk bisa menggunakan ingatan yang masih ada sebagai dasar untuk memperoleh isu baru.

Pada terapi kognitif, merupakan sebuah bentuk latihan semoga bisa meningkatkan kembali daya ingat pasien. Terapi kognitif biasanya akan dilakukan dengan santunan alat teknologi.

Psikoterapi sanggup membantu, psikoterapi merupakan sebuah metode menurut ilmu-ilmu psikologi yang dipakai untuk membantu seseorang dalam mengatasi permasalahan mental atau psikologis.

Selain itu, hipnosis bisa secara efektif untuk membantu mengingat hal yang telah terlupakan.

Dukungan keluarga sangat penting dalam terapi penanganan amnesia. Perawatan akan sering memerlukan teknik dan seni administrasi tertentu.

Terapis akan mengajarkan cara dan seni administrasi untuk bisa mengatur isu dan membuatnya lebih gampang untuk diingat.

Alat bantu digital menyerupai smartphone bisa dipakai untuk membantu acara dan kiprah sehari-hari pada penderita amnesia, nantinya smartphone bisa dimanfaatkan untuk mengingatkan perihal insiden penting, acara minum obat, dll. Daftar kontak dengan foto wajah juga sanggup membantu.

Saat ini memang tidak ada obat untuk memulihkan ingatan yang hilang sebab amnesia.

Sindrom Wernicke-Korsakoff bisa menimbulkan hilangnya memori sebab badan kekurangan thiamin (vitamin B1), sehingga konsumsi nutrisi tersebut diperlukan. Sumber asupan yang kaya thiamin yaitu sereal gandum utuh, kacang-kacangan dan kacang lentil.

loading...

Hal Penting Lainnya Untuk Penderita Amnesia

Penderita amnesia hendaknya diberikan asupan vitamin yang mencukupi serta juga pemberian perhiasan yang bertujuan semoga kondisi amnesia tidak semakin buruk.

Hal penting lainnya yaitu memulai gaya hidup yang sehat, serta menghindari banyak sekali hal yang mengakibatkan dampak buruk. Salah satu kebiasaan jelek yang sering terjadi yaitu merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu acara sehari-hari pada penderita amnesia, yaitu:
  • Usahakan untuk selalu membawa alat tulis sehingga bisa segera mencatat informasi-informasi yang gres didapatkan.
  • Letakan benda yang sering dicari (digunakan setiap hari) pada daerah yang sama, contohnya kunci rumah, smartphone, dll.
  • Manfaatkan teknologi canggih, contohnya menggunakan alarm pada ponsel untuk mengingatkan kegiatan tertentu yang akan dilakukan. 
  • Gunakan aplikasi notes di smarthpone semoga mencatat hal-hal penting bisa lebih mudah.

Retrograde Amnesia
Bentuk ekstrim dari retrograde amnesia ialah dikala seseorang tidak bisa mengingat hal-hal perihal kehidupannya sebelum cedera, dirinya tidak ingat ibu, ayah, istri, anak-anak, saudara kandung, ataupun pekerjaannya sehari-hari.

Tetapi dengan usaha, penderita masih berpeluang untuk bisa menyadari atau mengingat kehidupan sebelumnya.

Anterograde Amnesia
Anterograde amnesia ialah hilangnya kemampuan untuk menciptakan ingatan baru. Penting untuk diketahui bahwa memori yang tidak bisa untuk dicapai atau diingat, sebetulnya masih tersimpan di dalam sel memori. Para jago mempunyai metode untuk menghubungkan sel memori dengan area memori otak.

Dari artikel berjudul 9 Methods for Treating Amnesia (Psychologytoday.com), berikut beberapa metode perawatan untuk pasien amnesia yaitu:
  • Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR)
  • Hypnosis
  • Energy Psychology
  • Neurofeedback
  • Cognitive Therapy
  • Occupational Therapy
  • Bilateral Sounds
  • Technical Assistance from iPhone, iPad, tablet
  • Nutrition

Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) ialah metode yang dikembangkan oleh Dr Francine Shapiro, tujuannya membantu mengintegrasikan dua belahan otak untuk bisa mengingat insiden lalu.

Energy Psychology adalah metode berasal dari Dr. Roger Callahan di TFT yang menggunakan titik-titik akupunktur dan Qi.

Neurofeedback, metode ini membantu dengan disregulasi otak dan pusat saraf, yang bertujuan untuk membantu mengatur fungsi otak, dan memulihkan atau menciptakan koneksi saraf baru.

Cognitive Therapy, untuk pemulihan kognitif yang membantu seseorang dalam meningkatkan kemampuan berpikir, administrasi waktu dan pengambilan keputusan. Melalui metode ini otak sanggup sering mengakses ingatan yang hilang.

Nutrition, pemilihan asupan masakan bisa menghipnotis keadaan memori, penderita amnesia hendaknya mengonsumsi lebih banyak asupan protein, terutama masakan yang kaya asam lemak Omega 3 (seperti salmon dan tuna). Selain itu hindari minuman beralkohol dan batasi konsumsi gula.

Dari artikel berjudul Home Remedies For Amnesia (Organicfacts.net) menyebutkan beberapa cara alami untuk membantu mengobati amnesia yaitu mengonsumsi apel, walnut, lada hitam, almond, buah-buahan dan lainnya.

Loading...

Apel
Apel mengandung vitamin dan mineral berupa kalium dan fosfor yang sangat bermanfaat untuk penderita amnesia. Makan apel bersama dengan satu sdt madu dan 1 cangkir susu membantu untuk mengobati amnesia.

 Amnesia merupakan suatu kondisi seseorang yang kesulitan atau tidak bisa mengingat kejad Perawatan Amnesia (Serta Makanan, Gejala & Penyebabnya)
Photo credit: Pixabay.com

Buah apel mempunyai banyak nutrisi penting lainnya menyerupai vitamin A dan C. Makan satu buah apel per hari bermanfaat untuk membantu perbaikan sel otak dan mempercepat penyembuhan.

Kacang Kenari dan Almond
Kacang kenari bermanfaat untuk membantu mengatasi duduk kasus kehilangan memori dan duduk kasus gangguan otak lainnya, serta memperkuat ingatan. Anda bisa mengonsumsi 20 gram kacang kenari atau walnut per hari secara teratur untuk mendapat manfaatnya.

 Amnesia merupakan suatu kondisi seseorang yang kesulitan atau tidak bisa mengingat kejad Perawatan Amnesia (Serta Makanan, Gejala & Penyebabnya)
Photo credit: Pixabay.com

Untuk menambah efektifitas penyembuhan, Anda bisa mengombinasikan dengan kacang almond. Dimana mengosumsi almond bermanfaat untuk memperkuat acara otak, dan juga membantu mengembalikan memori yang hilang.

Rosemary
Teh Rosemary ialah salah satu solusi alami terbaik untuk membantu pengobatan amnesia. Teh ini mengandung semua kebaikan ramuan rosemary . Minum setidaknya satu kali dalam sehari untuk hasil yang efektif.


Buah-buahan
Mengkonsumsi buah-buahan menyerupai buah apel, jeruk, ara, kismis dan anggur sanggup membantu dalam mengatasi duduk kasus kehilangan ingatan.

 Amnesia merupakan suatu kondisi seseorang yang kesulitan atau tidak bisa mengingat kejad Perawatan Amnesia (Serta Makanan, Gejala & Penyebabnya)
Photo credit: Wikimedia.org

Beberapa buah atau materi alami lainnya untuk membantu menyembuhkan amnesia, yaitu:

Jeruk
Buah jeruk kaya vitamin C yang berperan sebagai antioksidan penting untuk badan dalam melawan paparan radikal bebas, serta menjaga dan memperbaiki sel badan yang rusak, termasuk sel otak yang berkaitan dengan kondisi memori atau ingatan.

Anggur
Buah anggur juga diketahui mengandung antioksidan yang bermanfaat dalam memperbaiki sel badan yang rusak. Anda bisa mengonsumsi buah anggur segar dalam bentuk jus, sertakan juga biji dan kulitnya sebab mengandung lebih banyak antioksidan dan kandungan penting lainnya.

 Amnesia merupakan suatu kondisi seseorang yang kesulitan atau tidak bisa mengingat kejad Perawatan Amnesia (Serta Makanan, Gejala & Penyebabnya)
Photo credit: Pixnio.com

Minum jus dari buah anggur ini satu kali dalam sehari semoga sanggup secara efektif memulihkan amnesia lebih cepat.

Pegagan
Tanaman obat ini mempunyai khasiat untuk mengobati amnesia secara efektif. Rebuslah dan minum setidaknya satu kali dalam sehari, atau kalau bisa minum pada pagi hari dan malam hari.

Manfaatnya selain sanggup menyembuhkan asam urat, hipertensi dan menurunkan kolesterol, juga bermanfaat untuk memperbaiki kerusakan dan gangguan sel syaraf otak.

Itu ia beberapa rekomendasi asupan bagi penderita amnesia, selain itu penderita juga perlu istirahat yang cukup semoga proses regenerasi sel otak berjalan dengan baik, yang hal itu penting dalam mengembalikan ingatan yang hilang.

Referensi Lainnya:
Nordqvist, Christian. Medical News Today (2017). What is amnesia and how is it treated?.
Feb. Vemale (2014). Makan 5 Makanan Ini Yuk Untuk Menyembuhkan Amnesia.

Pengobatan 9 Jenis Anemia (Penyebab, Tanda-Tanda & Pecegahan Amenia)

Keadaan dimana badan kekurangan sel darah yang mengandung hemoglobin mengakibatkan terjadinya penyakit anemia.

Penderita anemia akan mengalami gampang lelah, sering merasa lemas, susah konsentrasi dan gangguan pada kegiatan sehari-hari, dimana penyebaran oksigen di dalam badan tidak berjalan optimal.

 Keadaan dimana badan kekurangan sel darah yang mengandung hemoglobin mengakibatkan terjadin Pengobatan 9 Jenis Anemia (Penyebab, Gejala & Pecegahan Amenia)
Photo credit: Shutterstock.com / By Gladskikh Tatiana

Pengobatan anemia sangat tergantung dari penyebab yang melatar belakangi penyakit.

Berikut gejala-gejala anemia yang penting diketahui:
  • Sulit Berkonsentrasi.
  • Mudah lelah (padahal tidak melaksanakan pekerjaan berat).
  • Merasa lemas sehingga sulit melaksanakan kegiatan.
  • Sering mengalami kepala pusing dan berkunang-kunang.
  • Detak jantung tidak beraturan.
  • Muncul rasa nyeri pada dada.
  • Napas cenderung pendek-pendek.
  • Tangan dan kaki terasa dingin.
  • Kulit tampak pucat.
  • Susah tidur.
  • Muncul rasa sakit pada kepala.
  • Muncul kram pada kaki.

Kemunculan tanda-tanda anemia bisa saja tidak disadari oleh penderitanya, hal ini tidak jarang terjadi. Jika kondisi anemia memburuk maka tanda-tanda akan semakin terlihat atau dirasakan.

Anak-anak yang mengalami anemia akan menampakan tanda-tanda mirip susah fokus, lebih rewel, nafsu makan menurun, sistem kekebalan badan melemah, wajah pucat dan 5L (lesu, lemah, letih, lelah, lunglai).

Bagi orang-orang yang sering mengalami rasa lelah yang tidak masuk akal atau badan selalu terasa lemas, maka hendaknya berkonsultasi ke dokter.

Penyebab Anemia

Terjadinya problem anemia yaitu ketika badan kekurangan sel darah merah yang mengandung hemoglobin. Umumnya penyebab anemia yaitu:
  • Tubuh tidak bisa memproduksi sel darah merah yang cukup.
  • Adanya problem kelainan pada reaksi badan sehingga justru menghancurkan sel darah merah yang sehat.
  • Adanya problem perdarahan sehingga badan kehilangan darah dalam jumlah banyak, sedangkan produksi darah di dalam badan tidak bisa menutupi problem kekurangan darah tersebut.

Berikut jenis-jenis anemia menurut penyebabnya:

Anemia Akibat Kekurangan Zat Besi
Ini merupakan jenis anemia jenis yang paling sering muncul dibandingkan jenis anema lainnya. Kondisi badan yang kekurangan asupan zat besi bisa mengakibatkan terjadinya anemia, hal itu lantaran sumsum tulang membutuhkan zat besi untuk proses produksi sel darah.

Resiko terkena anemia bisa semakin tinggi pada perempuan hamil yang kekurangan zat besi. Selain itu, pemakaian dalam frekuensi tinggi obat pereda nyeri (misalnya aspirin) juga meningkatkan resiko anemia.

Orang-orang yang mengalami anemia akhir kekurangan asupan zat besi akan menampakan tanda-tanda berupa:
  • Bagian sudut lisan timbul pecah-pecah dan rasa yang kering
  • Memiliki nafsu makan aneh (hal ini dinamakan pica) mirip makan tanah, pasir, kertas, kapur, cat atau semacamnya.
  • Kuku cenderung melengkung ke atas (koilonychia).

Penyebab pica hingga kini masih belum diketahui dengan jelas. Namun, beberapa peneliti mengira kurangnya zat besi (atau anemia) memicu nafsu makan yang aneh dan tidak masuk logika tersebut. Penyakit pica sanggup terjadi pada anak-anak, ibu hamil dan orang dewasa.


Anemia Akibat Kekurangan Vitamin
Asupan vitamin B12 dan asam folat diharapkan dalam proses produksi sel darah merah di dalam tubuh.

Kekurangan vitamin B12 dan asam folat mengakibatkan produksi sel darah merah tidak optimal atau tidak mencukupi kebutuhan, sehingga munculah problem anemia.

Dalam kejadian tertentu, ada orang-orang yang mengalami gangguan lambung (pencernaan) sehingga tubuhnya tidak bisa menyerap vitamin B12 dengan baik, hal ini kemudian mengakibatkan penyakit anemia pernisiosa.

Umumnya anemia yang terjadi akhir badan kekurangan vitamin B-12 dan asam folat menimbulkan tanda-tanda berupa:
  • Hilangnya (menurunnya) kepekaan indera peraba.
  • Munculnya kekakuan pada kaki dan tangan.
  • Agak sulit berjalan.
  • Munculnya rasa geli pada tangan dan kaki.
  • Mengalami demensia.

Demensia merupakan sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan otak mirip menurunnya kemampuan berpikir, daya ingat, tingkat pemahaman, kemampuan bahasa, kecerdasan mental dan kemampuan menimbang permasalahan. Demensia umumnya dialami orang-orang di atas umur 65 tahun.

Anemia Akibat Penyakit Kronis
Penyakit kronis sanggup mengakibatkan beberapa perubahan pada fungsi tubuh, terutama pada mekanisme pembentukan sel darah merah di dalam tubuh.

Penyakit tertentu juga bisa memicu terjadinya anemia yaitu penyakit-penyakit yang mempunyai dampak berupa menghambat pembentukan sel darah merah di dalam tubuh.

Penyakit kronis yang bisa memicu terjadinya anemia yaitu:
  • HIV/AIDS
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit peradangan kronis. 
  • Penyakit Crohn
  • Rheumatoid arthritis
  • Kanker

Anemia akhir penyakit kronis menimbulkan beberapa macam tanda-tanda mirip urine cenderung berwarna merah atau cokelat, warna mata dan kulit agak kekuningan, atau borok pada kaki.

Penderita penyakit gangguan ginjal bisa berisiko terkena anemia. Hal itu lantaran penyakit ginjal mengakibatkan gangguan produksi hormon EPO dan malabsorbsi zat besi.

Selain itu, penderita gagal ginjal yang menjalani pengobatan basuh darah bisa mengalami anemia lantaran defisiensi (kekurangan) zat besi dan asam folat.

Ada dua jenis kanker yang bisa mengakibatkan problem anemia yaitu kanker limfa dan kanker payudara. Beberapa hal mirip kemoterapi, paparan radiasi dan penyebaran sel kanker hingga sumsum tulang bisa mengakibatkan anemia.

Masalah Infeksi ataupun inflamasi sanggup mengakibatkan sistem kekebalan badan memproduksi protein sitokin yang nantinya berfungsi sebagai potongan dari mekanisme pertahanan tubuh.

Akan tetapi keberadaan sitokin ini bisa menghambat proses absorpsi zat besi dalam darah dan menghipnotis respon badan terhadap EPO, hal ini nantinya bisa mengakibatkan anemia.

Penyakit infeksi kronis yang bisa mengakibatkan anemia yaitu endokarditis (infeksi pada jantung), osteomyelitis (infeksi tulang), sifilis, tuberkulosis, dan HIV/AIDS.

Beberapa jenis penyakit degeneratif bisa memicu inflamasi kronis yang kemudian meningkatkan resiko anemia.

Jenis-jenis penyakit degeneratif tersebut mirip rheumatoid arthritis, lupus, dan inflamasi usus (inflammatory bowel disease / IBD).


Anemia Aplastik
Terjadinya anemia aplastik bisa akhir infeksi, penyakit autoimun, imbas samping obat, hingga terkena paparan zat kimia yang beracun.

Jenis anemia ini jarang terjadi dibandingkan jenis-jenis anemia lainnya, tapi jikalau kondisinya memburuk bisa menimbulkan ancaman yang serius.

Pada kondisi anemia aplastik, badan tidak bisa memproduksi sel darah merah secara maksimal atau sesuai kebutuhan yang seharusnya.

Anemia Sel Sabit (Sickle Cell Anemia)
Terjadinya anemia ini akhir bentuk hemoglobin yang tidak normal, dimana sel darah merah berbentuk mirip bulan sabit (bukan lingkaran bikonkaf).

 Keadaan dimana badan kekurangan sel darah yang mengandung hemoglobin mengakibatkan terjadin Pengobatan 9 Jenis Anemia (Penyebab, Gejala & Pecegahan Amenia)
Sel Sabit | Photo credit: Kidshealth.org

 Keadaan dimana badan kekurangan sel darah yang mengandung hemoglobin mengakibatkan terjadin Pengobatan 9 Jenis Anemia (Penyebab, Gejala & Pecegahan Amenia)
Photo credit: Dreamstime.com / © Designua

Sel darah merah berbentuk sabit mempunyai waktu hidup yang lebih pendek dibandingkan sel darah merah normal.

Jenis anemia ini bersifat genetis. Adapun tanda-tanda yang ditimbulkan dari anemia sel sabit yaitu gampang lelah, mengalami rasa nyeri cukup menyakitkan (umumnya pada potongan perut, sendi, anggota gerak), dan rentan mengalami infeksi.

Anemia Akibat Penyakit Sumsum Tulang
Adanya gangguan pada produksi sel darah merah di sumsum tulang merupakan hal yang dilarang dipandang remeh lantaran sanggup mengakibatkan anemia.

Terjadinya gangguan produksi sel darah merah bisa juga lantaran penyakit berbahaya mirip leukemia.

Anemia Hemolitik
Anemia hemolitik merupakan sebuah kondisi dimana hancurnya sel darah merah (eritrosit) lebih cepat dibandingkan pembentukannya. Terjadinya bisa dipicu oleh faktor dari dalam sel darah merah (intrinsik) dan faktor dari luar sel darah merah (ekstrinsik).

Untuk faktor dari dalam sel darah merah, anemia hemolitik disebabkan kondisi sel darah merah yang tidak normal, dimana sel darah merah tidak mempunyai masa hidup yang normal. Anemia hemolitik intrinsik ini sanggup dipengaruhi faktor genetik.

Untuk faktor dari luar, anemia hemolitik disebabkan oleh respons sistem imun yang merangsang limpa untuk banyak menghancurkan sel darah merah.

Munculnya problem anemia hemolitik ekstrinsik ini bisa terjadi akhir imbas samping dari penggunaan obat-obatan mirip ibuprofen, paracetamol, chlorpromazine, antibiotik (metisilin, penisilin, ampisilin), interferon, procainamide, rifampin.

Anemia hemolitik berat bisa terjadi akhir kesalahan transfusi darah (golongan darah pendonor dan peserta tidak cocok) yang nantinya antibodi yang terkandung dalam plasma darah akan menyerang sel darah merah pada darah yang didonorkan.

Keadaan ini mengakibatkan kerusakan sel darah merah yang parah dan secara luas di dalam tubuh.

Gejala anemia hemolitik umumnya yaitu gampang lelah, kulit pucat, mata berkunang-kunang, kepala terasa berat, pusing, demam dan tidak bisa mengerjakan pekerjaan berat.

Gejala anemia hemolitik hampir sama dengan anemia jenis lainnya, sehingga perlu dilakukan diagnosis lebih lanjut supaya bisa mengetahuinya secara pasti.

Pada beberapa kasus, tanda-tanda yang muncul pada penderita anemia hemolitik yaitu kulit dan mata cenderung menguning, warna urine cenderung gelap, denyut jantung meningkat, serta pembesaran limpa dan hati.

loading...

Fakor Risiko Anemia

Berikut banyak sekali hal yang bisa meningkatkan risiko terkena anemia:
  • Gangguan pencernaan pada usus. Dimana absorpsi nutrisi di usus tidak berjalan dengan baik.
  • Menstruasi. Dimana perempuan sanggup kehilangan darah dikala terjadinya menstruasi.
  • Mengandung. Ibu hamil yang tidak mengonsumsi perhiasan asam folat atau mencukupi kebutuhan nutrisi penting akan terkena risiko anemia.
  • Riwayat anemia di keluarga. Resiko anemia meningkat pada seseorang yang mempunyai anggota keluarga dengan riwayat anemia bawaan. 
  • Faktor usia. Orang-orang berusia di atas 75 tahun beresiko terkena anemia akhir kekurangan vitamin B12 dan asam folat.
  • Kekurangan vitamin dan zat besi.
  • Penyakit kronis. 
  • Penyakit autoimun.
  • Efek samping dari obat yang dikonsumsi.
  • Kelainan darah.
  • Infeksi.
  • Terkena zat kimia beracun.
  • Kecanduan alkohol.

WHO menyebut anemia merupakan kondisi kurangnya kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah dari kadar normal. Jumlah sel darah merah tidak mencukupi untuk kebutuhan fisiologi tubuh.

Hemoglobin terbentuk dari campuran zat besi (Fe) dan protein yang ada di dalam sel darah merah. Apabila terjadi kekurangan pada salah satunya saja dari Fe, protein, vitamin A, vitamin B12 atau asam folat, mengakibatkan kadar hemoglobin juga berkurang, sehingga terjadilah anemia.

Anemia tidak hanya mengakibatkan rasa lemas dan lesu, tapi juga bisa mengakibatkan potensi kecerdasan menurun

Anemia lebih sering dialami perempuan. Masalah anemia jangan dibiarkan lantaran bisa berlanjut dari remaja ke dewasa, pada perempuan hamil bisa mengakibatkan anemia menurun pada bayi.

Yang disayangkan, Tablet Tambah Darah (TTD) yang merupakan solusi sementara dalam mengatasi anemia kurang disosialisasikan, selain itu TTD juga sepertinya tidak disukai oleh para remaja putri dan ibu hamil.

Pengobatan Anemia

Pengobatan anemia dilakukan menurut penyebab utamanya. Penting diketahui bahwa pengobatan anemia harus menurut penyebabnya, hal itu lantaran pengobatan untuk satu jenis anemia bisa berbahaya untuk anemia jenis lain.

1. Pengobatan Anemia Akibat Kekurangan Zat Besi
Mengonsumsi perhiasan penambah zat besi menjadi hal yang umum dalam mengatasi problem anemia yang berkaitan dengan defisiensi zat besi. Selain itu, penderita juga harus meningkatkan asupan masakan yang mengandung zat besi tinggi.

Dokter kemungkinan akan memperlihatkan vitamin C yang keuntungannya untuk meningkatkan absorpsi zat besi.

Penggunaan perhiasan penambah zat besi hendaknya sesuai dengan petunjuk dokter, lantaran jikalau penggunaannya berlebihan sanggup menimbulkan imbas samping berupa rasa mual, diare, sakit kepala dan nyeri sendi.

Konsumsi perhiasan disarankan dilakukan sesudah mengonsumsi makanan, hal ini untuk meminimalisir imbas samping yang timbul tersebut.

Dari artikel berjudul Iron Deficiency Anemia (Healthline.com), pengobatan anemia akhir defisiensi (kekurangan) zat besi yaitu dengan proteksi perhiasan zat besi, serta menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.

Suplemen zat besi sanggup secara efektif membantu mengembalikan kadar zat besi dalam tubuh. Jika memungkinkan, konsumsilah tablet perhiasan zat besi dalam keadaan perut kosong supaya bisa terserap lebih optimal.

Pasien anemia mungkin perlu mengonsumsi perhiasan selama beberapa bulan. Adapun imbas samping dari perhiasan zat besi yaitu konstipasi dan tinja berwarna hitam.

Makanan yang bermanfaat untuk membantu mengobati atau mencegah defisiensi zat besi yaitu daging merah, sayuran berdaun hijau gelap, buah kering, dan sereal yang diperkaya zat besi.

Selain itu, konsumsi juga asupan yang mengandung vitamin C tinggi lantaran sanggup membantu absorpsi zat besi di dalam tubuh.

Dokter mungkin akan menyarankan Anda mengonsumsi perhiasan zat besi yang diiringi dengan mengonsumsi asupan yang kaya akan vitamin C, mirip buah jeruk atau jus jeruk.

Perlu diketahui, mengonsumsi perhiasan zat besi tidak akan bisa mengatasi anemia jikalau terjadi pendarahan berlebih yang mengakibatkan defisiensi.

Dalam masalah pendarahan yang parah, transfusi darah dilakukan untuk menggantikan zat besi dan kehilangan darah.

Khusus pada perempuan yang mengalami menstruasi berat, dokter mungkin akan meresepkan pil KB untuk mengurangi jumlah pendarahan akhir menstruasi.

Sebagai pemberitahuan, masakan yang mengandung zat besi tinggi, yaitu:
  • Sayuran hijau, mirip bayam
  • Daging sapi, domba dan ayam
  • Telur
  • Kismis dan buah kering lainnya
  • Kacang polong
  • Labu
  • Makanan laut, mirip udang, kerang, sarden, dan tiram
  • Serealia kering yang diperkaya zat besi

Makanan yang tinggi vitamin C seperti:
  • Buah jeruk, nanas, stroberi, pepaya, kiwi, jambu biji, melon, dan mangga
  • Brokoli
  • Sayuran hijau
  • Tomat
  • Paprika merah dan hijau
  • Bunga kol

Konsumsi terlalu sedikit zat besi dalam waktu yang usang mengakibatkan badan kekurangan nutrisi tersebut. Zat besi sangat penting, terutama pada bawah umur yang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.

Dokter sanggup mendiagnosis anemia akhir defisiensi zat besi dengan cara tes darah lengkap (CBC). Tes CBC mengukur jumlah semua komponen dalam darah mirip sel darah merah, sel darah putih (leukosit), hemoglobin, hematokrit dan trombosit.

Dokter mungkin melaksanakan tes darah tambahan untuk memilih seberapa parah anemia dan sebagai pertimbangan bentuk perawatan. Tes ini bertujuan untuk mengecek tingkat zat besi dalam darah, ukuran dan warna RBC, kadar ferritin, jumlah transferin yang membawa zat besi.

Sebagian besar masalah anemia akhir defisiensi zat besi tidak mengakibatkan komplikasi jikalau diobati dengan baik, jikalau tidak diobati sanggup mengakibatkan komplikasi berupa detak jantung tidak teratur, gagal jantung, kelahiran prematur, serta gangguan pertumbuhan pada bayi dan anak-anak.

Loading...

2. Pengobatan Anemia Akibat Kekurangan Vitamin
Untuk mengatasi problem anemia akhir kekurangan vitamin, maka hal sederhana yang harus selalu diingat yaitu pastikan mengonsumsi masakan yang kaya akan vitamin B12 atau asam folat.

Kemungkinan dokter juga menyarankan penggunaan perhiasan kandungan tersebut.

Dalam masalah tertentu, dimana terjadi gangguan absorpsi asam folat dan vitamin B12 pada badan pasien, maka dokter akan melaksanakan tindakan berupa injeksi vitamin B12 secara rutin.

Dari artikel berjudul Folic Acid Deficiency Anemia (Healthline.com), kekurangan folat (vitamin B9) dalam darah mengakibatkan anemia, dimana folat diharapkan oleh badan dalam memproduksi sel darah merah baru.

Jika badan kekurangan asam folat, mengonsumsi perhiasan untuk meningkatkan kadar asam folat sanggup mengatasi atau mengurangi problem anemia.

Asam folat mempunyai manfaat lain yang penting yaitu mencegah kanker usus besar dan penyakit jantung.

Asam folat yaitu versi sintetis dari folat vitamin (disebut juga B9). Tubuh bisa kehilangan B9 dikala berkeringat dan buang air kecil, sehingga asupan ini perlu dipenuhi setiap harinya.

Gejala badan yang kekurangan asam folat yaitu muncul sariawan, kelelahan, pengecap bisul dan gangguan pertumbuhan.

Penyakit anemia akhir kekurangan vitamin B9 atau asam folat akan menimbulkan tanda-tanda berupa rasa pusing, kelelahan, gampang marah, merasa dingin, kulit pusat, sakit kepala, sulit bernafas, diare, kehilangan nafsu makan dan susah berkonsentrasi.

Mengonsumsi obat-obatan tertentu atau minuman beralkohol sanggup mengakibatkan anemia (karena mengganggu absorpsi folat).

Makanan yang kaya asam folat yaitu buah jeruk, sayuran hijau, bayam dan sereal yang diperkaya vitamin.

Untuk mengobati anemia akhir defisiensi asam folat, cara termudah yaitu mengonsumsi tablet asam folat setiap hari hingga pulih. Konsultasikan dengan dokter dalam penggunaan perhiasan asam folat.

Selain mengonsumsi perhiasan asam folat, Anda juga harus mengonsumsi masakan yang tinggi asam folat. Pilihlah masakan segar dan usahakan menghindari masakan yang digoreng.

3. Pengobatan Anemia Akibat Penyakit Kronis
Untuk pengobatan jenis anemia ini sangat bergantung dari penyakit yang melatar belakanginya.

Apabila kondisi anemia memburuk, dokter kemungkinan akan mengambil tindakan transfusi darah ataupun injeksi eritropoietin (suatu hormon yang berfungsi untuk meminimalisir rasa lelah dan mendorong produksi darah supaya meningkat).

4. Pengobatan Anemia Aplastik
Pengobatan anemia aplastik umumnya diawali dengan tindakan transfusi darah yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dalam waktu singkat.

Setelah itu, kemungkinan dokter mempertimbangkan dan menyarankan untuk dilakukannya tindakan pencangkokan sumsum tulang (jika kondisi sumsum tulang sudah tidak bisa memproduksi sel darah merah yang sehat).

5. Pengobatan Anemia Sel Sabit (Sickle Cell Anemia)
Pengobatan jenis anemia ini umumnya diawali dengan tindakan mengganti sel darah merah yang rusak melalui proses transfusi darah, proteksi perhiasan asam folat dan antibiotik.

Tindakan selanjutnya, kemungkinan dokter memperlihatkan obat penghilang rasa sakit dan menambahkan cairan melalui intravena atau oral.

Dalam kondisi tertentu, dokter akan mempertimbangkan untuk melaksanakan tindakan pencangkokan sumsum tulang dalam mengobati anemia sel sabit.

Obat untuk kanker hidroksiurea juga ada kemungkinan dipakai dalam pengobatan jenis anemia ini.

Dari artikel berjudul Sickle Cell Anemia (Healthline.com), sel darah merah asing yang bentuknya mirip sabit akan gampang terjebak di pembuluh kecil, sehingga menghambat fatwa darah untuk mencapai potongan badan tertentu.

Dalam mendiagnosis anemia akhir sel sabit, dokter akan mengusut Anda jikalau mengalami tanda-tanda berupa:
  • Nyeri akut di tangan dan kaki
  • Bisul pada kaki
  • Pembesaran limpa yang menyakitkan
  • Infeksi susukan pernafasan
  • Rasa sakit yang parah pada tulang
  • Masalah jantung

Beberapa tes darah mungkin dilakukan pada pasien.

Perawatan dalam penanganan anemia sel sabit, yaitu:
  • Rehidrasi dengan cairan intravena untuk membantu sel-sel darah merah kembali ke keadaan normal. Perlu diketahui, sel darah merah cenderung mengalami kerusakan bentuk menjadi mirip sabit jikalau badan sedang mengalami dehidrasi.
  • Mengobati infeksi yang mendasari penyakit. Infeksi sanggup mengakibatkan problem sel sabit. 
  • Obat nyeri untuk menghilangkan rasa sakit selama krisis sel sabit. Pasien mungkin membutuhkan obat pereda rasa sakit yang kuat.
  • Transfusi darah untuk meningkatkan transportasi oksigen dan nutrisi sesuai kebutuhan. 
  • Oksigen tambahan diberikan melalui masker, bertujuan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
  • Imunisasi untuk mencegah infeksi. Penderita anemia sel sabit cenderung mempunyai sistem kekebalan badan yang lemah.
  • Transplantasi sumsum tulang. 

Hal-hal lainnya yang perlu pasien lakukan yaitu minum lebih banyak air untuk mengurangi resiko krisis sel sabit, konsumsi perhiasan asam folat (berdasarkan hukum dokter), berolahragalah secara rutin, dan hindari stres.

Jika Anda mengalami infeksi maka segera hubungi dokter, lantaran pengobatan infeksi dengan segera akan mencegah kondisi yang parah.


6. Pengobatan Anemia Akibat Penyakit Sumsum Tulang
Pengobatan anemia jenis ini juga bergantung dari kondisi penyakit yang diderita pasien. Dalam masalah tertentu, pengobatannya bisa berupa tindakan mekanisme kemoterapi ataupun pencangkokan sumsum tulang.

7. Pengobatan Anemia Hemolitik
Penanganan anemia hemolitik diawali dengan menjauhi penggunaan obat yang mempunyai imbas samping hemolisis.

Kemudian melaksanakan upaya penyembuhan infeksi yang menjadi penyebab hemolitik. Ada kemungkinan dilakukan tindakan imunosupresan untuk meminimalisir sistem imun yang merusak sel darah sehat.

Pada dasarnya, penanganan anemia hemolitik majemuk tergantung penyebab yang melatar-belakangi penyakit.

Dari artikel berjudul What Is Drug-Induced Immune Hemolytic Anemia? (Healthline.com), beberapa obat sanggup mengakibatkan gangguan yang mengakibatkan sistem kekebalan badan justru menilai sel darah merah sebagai penyerbu asing yang berbahaya. Sehingga sistem kekebalan badan menyerang sel darah merah yang sehat.

Sistem kekebalan badan memecah sel-sel darah merah sehat yang alhasil memicu terjadinya anemia.

Anemia terjadi ketika badan tidak mempunyai sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen ke jaringan-jaringan tubuh.

Beberapa obat yang diketahui mengakibatkan anemia hemolitik yaitu ibuprofen, penisilin, antibiotik cephalosporin, methyldopa, dapson, nitrofurantoin, phenazopyridine, quinidine, levofloxacin, levodopa (obat penyakit Parkinson), dan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID).

Siapa pun sanggup mempunyai reaksi terhadap obat-obatan ini, intinya tidak ada cara untuk mengetahui apakah obat-obatan tertentu menimbulkan reaksi, itu gres bisa diketahui sesudah mengonsumsinya.

Berikut tanda-tanda anemia hemolitik (akibat mengonsumsi obat-obatan), yaitu:
  • Kulit pucat
  • Kelelahan
  • Sesak napas
  • Urine gelap
  • Denyut jantung cepat
  • Menguningnya kulit atau putih mata

Penderita mungkin akan segera mencicipi tanda-tanda mirip itu sesudah mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Dalam mendiagnosis anemia hemolitik, dokter melaksanakan investigasi fisik dan mencari tahu perihal peradangan di limpa.

Limpa sanggup meradang akhir bekerja terlalu keras untuk menyaring dan membersihkan semua sel darah merah yang rusak.

Untuk mengatasi anemia hemolitik, dokter sepertinya akan menginstruksikan supaya pasien tidak mengonsumsi obat yang mengakibatkan reaksi.

Dalam masalah yang parah, pasien memerlukan transfusi darah untuk membersihkan darah dari sel yang tidak sehat dan mengisinya dengan sel darah merah yang sehat.

8. Pengobatan Anemia Akibat Perdarahan
Anemia ini terjadi lantaran penderita mengalami perdarahan (atau kehilangan darah) dalam kadar yang banyak, hal pertama yang perlu segera dilakukan yaitu mengobati sumber perdarahan.

Kemudian, barulah penderita menjalani proses transfusi darah, oksigen, serta diberikan perhiasan penambah darah (umumnya mengandung tinggi vitamin dan zat besi).


9. Pengobatan Thalassemia
Thalassemia yaitu kelainan darah dimana jumlah protein pembawa oksigen kurang dari jumlah normal. Masalah ini cukup langka (kurang dari 150 ribu masalah per tahun di Indonesia).

Tindakan medis yang kemungkinan dilakukan untuk mengobati Thalassemia yaitu konsumsi perhiasan asam folat, transfusi darah, splenektomi (prosedur pengangkatan limpa), ataupun pencangkokan sumsum tulang dan sel punca darah.

Pengobatan Thalassemia membutuhkan diagnosis medis dan selalu memerlukan uji atau pencitraan laboratorium.

Dari artikel berjudul Thalassemia (Healthline.com), thalasemia yaitu kelainan darah yang dimana bentuk hemoglobin abnormal. Hemoglobin merupakan molekul protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen.

Gangguan ini mengakibatkan kerusakan sel darah merah yang memicu problem anemia. Talasemia bisa diturunkan secara genetik.

Thalassemia terjadi ketika ada kelainan atau mutasi pada salah satu gen yang terlibat dalam produksi hemoglobin.

Gejala-gejala yang paling umum yaitu urine berwarna gelap, kulit kuning atau pucat dan kelelahan yang parah.

Jika hanya satu orang bau tanah Anda yang menjadi pembawa thalassemia, kemungkinan Anda hanya terkena talasemia minor. Tapi jikalau kedua orang bau tanah Anda yaitu pembawa thalassemia, Anda beresiko terkena penyakit yang lebih serius.

Dalam diagnosis thalassemia, dokter akan mengambil sampel darah pasien, kemudian sampel darah dibawa ke laboratorium untuk diuji. Teknisi laboratorium juga akan melihat darah di bawah mikroskop untuk melihat apakah sel darah merah berbentuk aneh.

Jika bentuk sel darah merah asing maka itu yaitu tanda thalassemia. Teknisi laboratorium juga akan melaksanakan tes elektroforesis hemoglobin untuk memisahkan banyak sekali molekul dalam sel darah merah, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jenis asing pada sel darah merah.

Dokter akan memperlihatkan bentuk pengobatan yang paling cocok atau yang bekerja paling baik untuk masalah Anda.

Beberapa bentuk perawatan medis yang mungkin dilakukan dokter yaitu:
  • Transfusi darah
  • Pemberian obat-obatan dan suplemen
  • Transplantasi sumsum tulang
  • Operasi mengangkat limpa / kandung empedu

Penderita talasemia ringan biasanya akan sanggup menjalani kehidupan normal. Adapun dalam masalah yang parah, talasemia sanggup mengakibatkan komplikasi berupa gagal jantung.

Thalassemia terjadi lantaran kelainan genetik sehingga tidak ada cara untuk mencegahnya. Tapi penderita masih bisa melaksanakan upaya pencegahan komplikasi. Selain vaksin hepatitis dan perawatan medis yang sedang berlangsung, penderita harus menjalani pola makan sehat dan melaksanakan olahraga yang ruin.

Lakukan olahraga dengan intensitas sedang, lantaran olahraga berat justru akan memperburuk kondisi.

Olahraga dengan intensitas sedang yang bisa Anda lakukan seperti:
  • Berjalan kaki
  • Lari santai
  • Bersepeda
  • Berenang

Kuncinya, lakukanlah olahraga yang Anda nikmati untuk bisa terus bergerak, dan hindari olahraga terlalu berat dan lama.

Penderita thalassemia perlu membatasi asupan tinggi zat besi jikalau sudah mempunyai kadar zat besi yang tinggi dalam darahnya.

Dokter mungkin menginstruksikan untuk tidak mengonsumsi perhiasan zat besi. Orang yang mendapatkan transfusi darah akan mendapatkan zat besi ekstra yang sulit disingkirkan.

Jika zat besi menumpuk di jaringan badan maka sanggup mengakibatkan ancaman yang fatal.

Jika Anda Pergi ke Dokter

Dokter mempunyai beberapa langkah diagnosis untuk mencari tahu apakah seseorang positif terkena anemia atau tidak, berikut di bawah ini:
  • Dokter akan melaksanakan investigasi sel darah untuk mengetahui jumlah sel darah merah yang ada di dalam darah.
  • Pemeriksaan bentuk dan ukuran sel darah untuk mengetahui struktur sel darah merah, dokter ingin memastikan apakah struktur dan warna sel darah merah nomal atau tidak. Pemeriksaan ini ditekankan pada penderita anemia sel sabit.
  • Pemeriksaan sumsum tulang, bertujuan untuk mengetahui keadaan fungsi sumsum tulang dalam meregenerasi sel darah.
  • Jika dokter mengira penyebab anemia akhir badan penderita kekurangan zat besi, dokter akan melaksanakan investigasi serum ferritin. Jika kadar serum ferritin rendah maka menerangkan (kemungkinan besar) kekurangan zat besi sebagai penyebab anemia.
  • Jika diperkirakan anemia disebabkan oleh kekurangan vitamin B12 dan asam folat, maka dokter melaksanakan investigasi kadar kedua kandungan tersebut dalam badan pasien.

Beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan dokter kepada pasien anemia:

Apa saja masakan yang dikonsumsi pasien sehari-hari?
Tujuan pertanyaan ini untuk mengetahui apakah pasien mencukupi kebutuhan asupan vitamin B-12, asam folat dan zat besi.

Apakah pasien sedang mengonsumsi obat tertentu?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pasien sedang mengonsumsi jenis obat yang sanggup mengakibatkan terjadinya perdarahan pada lambung atau usus (contohnya obat ibuprofen dan aspirin).

Apakah pasien sedang mengalami menstruasi?
Menstruasi yang berdurasi panjang, berjarak sangat dekat, dan pendarahan dalam kadar tinggi bisa mengakibatkan anemia.

Dokter juga akan menanyakan acara donor pasien, untuk mengetahui apakah dalam waktu akrab ini pasien pernah melaksanakan donor darah.

Hal lain yang ditanyakan dokter yaitu riwayat kesehatan keluarga, dokter akan mencari tahu apakah ada anggota keluarga dari pasien yang mengalami anemia, kelainan darah, atau perdarahan gastrointestinal.

Dokter juga ada kemungkinan melaksanakan investigasi fisik pasien, seperti:
  • Pemeriksaan pada potongan perut untuk mengetahui apakah ada perdarahan internal pada susukan pencernaan.
  • Pemeriksaan rektal untuk mengetahui apakah terjadi kelainan (seperti pendarahan) pada anus dan usus potongan bawah.
  • Pemeriksaan banyak sekali tanda-tanda gagal jantung (salah satunya yaitu pembengkakan pergelangan kaki). Hal itu lantaran gagal jantung mempunyai tanda-tanda yang mirip dengan anemia.

Kebiasaan Buruk Penyebab Anemia dan Cara Mengatasinya

Bagi orang-orang yang mempunyai kebiasaan minum teh hijau sesudah makan (mungkin bertujuan untuk meluruhkan lemak tubuh) maka hendaknya mencoba mengurangi kebiasaan tersebut. Demikian juga bagi yang mempunyai “hobi” minum kopi, susu atau teh sesudah makan.

Hal-hal tersebut ternyata kurang baik, lantaran meminum teh, kopi dan susu sesudah makan bisa mengakibatkan badan kehilangan Fe (zat besi) yang kemudian akan meningkatkan resiko anemia.

Teh dan kopi mempunyai kandungan tanin, phitat dan lainnya yang bisa mengikat zat besi sehingga sulit diserap. Agar bisa mengatasinya maka buatlah jarak waktu minimal dua jam sesudah makan untuk minum teh, teh hijau, kopi ataupun susu.

Paling sering penyebab anemia yaitu akhir kekurangan zat besi, itu sekitar 60-70 persen masalah anemia secara umum.

Diagnosa anemia umumnya memerlukan tes darah, lantaran anemia mempunyai tanda-tanda serupa defisiensi zat gizi lain sehingga sulit dipastikan.

Agar sanggup “selamat” dari problem anemia, maka upaya sementara yang bisa dilakukan oleh remaja putri dan ibu hamil yaitu pastikan mengonsumsi masakan yang kaya akan zat besi dan mengkonsumsi tablet tambah darah. Hal ini perlu segera dilakukan khususnya semenjak perempuan mulai pertama kali menstruasi.

Ketika seorang perempuan mengalami menstruasi dimana sel darah merahnya keluar, maka dengan begitu zat-zat penting mirip protein, zat besi, dll juga ikut keluar.