Membahas Soal Praktek Instalasi Penerangan 3 Ruangan Lampu Hidup Mati Berurutan

Membahas soal praktek Instalasi Penerangan 3 ruangan lampu hidup mati berurutan

Bismillahirrohmanirrohim

Pada kesempatan ini saya akan mencoba mengulas sejarah yang pernah saya lalui 2 tahun silam saat menjalani ujian praktek di Sekolah Menengah kejuruan jurusan listrik. Dimana pada waku itu saya ditugaskan untuk menciptakan Instalasi panel kontrol motor listrik 3 fasa dengan starting bintang segitiga otomatis dan 

Instalasi penerangan dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Kontrol motor listrik 3 fasa dengan stating bintang segitiga (star delta) dengan cara otomatis memakai kontaktor magnet (KM) dan Timer delat relay (TDR)
2. Instalasi penerangan 3 ruangan pada sebuah gudang yang hanya sanggup dimasuki dari satu sisi dan letaknya berurutan dengan keterangan kendali sebagai berikut :

Keterangan

S1           = saklar 1

S2           = saklar 2

S3           = saklar 3

L1            = lampu 1

L2            = lampu 2

L3            = lampu 3

A. S1 dan L1 terletak pada ruangan 1, S2 dan L2 terletak pada ruangan 2, dan s3 serta L3 terletak di ruangan 3

B. L1 menyala apabila S1 pada posisi ON dan S2 pada posisi 1 dan S3 berpoisi sembarang. Pada kondisi ini L2 dan L3 dalam keadaan mati atau tidak menyala

C. L2 menyala apabila S1 pada posisi ON, dan S2 pada Posisi 2 serta S3 pada posisi 1. Pada kondisi ini L1 dan L3 dalam keadaan mati

D. L3 menyala apabila S1 pada posisi ON, S2 pada posisi 2 serta S3 pada posisi 2. Pada kondisi ini L1 dan L2 dalam keadaan mati

Itu ialah keterangan intalasi yang harus saya buat. Selain itu, poisi dan ukuran setiap pipa dan  jaraka pada lampu sudah ditentukan menyerupai gambar dibawang ini :

Gambar diatas ialah gambar Instalasinya. Jadi, sebelum melaksanakan perangkaian kabel, penerima ujian diharuskan untuk menciptakan susunan pipa menyerupai ditunjukan oleh gambar.

Alat dan materi yang diharapkan untuk menciptakan rangakian ini ialah sebegai berikut :

Alat

Tang kombinasi                             = untuk menciptakan sambungan kabel

Tang pemotong                              = untuk memotong kabel

Tang pengupas kabel                     = tentu untuk mengupas kabel

Tang lancip                                    = untuk menciptakan bulatan mata itip sebagai sambungan kabel

Obeng – dan plus                           = mengunci komponen dan menancapkan skrup

Pisau imut-imut                             = barangkali diharapkan untuk memotong

Tespen                                           = untuk mengetes arus listrik

Avo meter atau Mutimeter            = cek sambungan kabel

Gergaji                                          = memotong pipa PVC

palu                                               = mencapkan skrup

Jara                                                = menciptakan lubang awal skurp dan komponen

Meteran                                         = mengukur jarak setiap komponen semoga sesuai dengan gambar

Baca : Apa itu AVO meter? Disini jawabannya

Bahan yang digunakan

• Kabel NYA secukupnya, jikalau bisa usahakan 2 warna
• Pipa PVC secukupnya dengan ukuran yang sesuai
• 3 buah piting lampu
• 3 buah lampu
• 2 buah saklar tukar
• 1 buah saklar tunggal
• 3 buah inbow dus
• 6 buah T-dus
• 1 buah L boh
• Sengkang secukupnya
• Skrup secukupnya

Baca juga : Instalasi pemasangan saklar ganda dengan pitinglampu sesuai dengan puil

Pembahasan

Saya rasa untuk pemasangan pipa, komponen, T-dus tidak perlu dibahas lantaran sobat juga niscaya lebih hebat dari saya. Yang menjadi duduk masalah disini dan menciptakan kita keliru untuk mecahkannya ialah bagaimana sistem rangkaian itu dibuat.

Karena secara prinsip kerja dari instalasi 3 ruangan ini bukanlah instalasi biasa. Jika memakai instalasi biasa contohnya satu lampu dilayani satu saklar tidak mungkin rangkaian ini bisa berhasil. Atau juga memakai saklar sukar yang mana bisa menghidupkan 1 lampu dengan 2 saklar. Itu tidak mungkin berhasil juga.

Jadi, Pada rangkaian ini sobat diharuskan menciptakan sebuah instalasi yang bisa mengurutkan lampu hidup tapi dengan saklar yang berbeda-beda sesuai dengan urutan.

Sebetulnya rangkaian menyerupai ini telah saya bahas pada pembahasan sebelumnya yaitu menciptakan Instalasi penerangan terowongan bawah tanah

Silahkan dibuka

Ini gambarnya :

Meskipun secara sistem sama yaitu menghidupkan lampu secara berurutan, namun pada pembahasan tersebut tidak bisa dipakai dalam praktek kerja disini, lantaran pada keterangan sebelumnya, tepatnya pada poin B   dijelaskan bahwa “L1 menyala apabila S1 pada posisi ON dan S2 pada posisi 1 dan S3 berposisi sembarang. Pada kondisi ini L2 dan L3 dalam keadaan mati atau tidak menyala”.

Pada rangkaian terowongan bawah tahan tidak bisa diaplikasikan, lantaran jikalau S3 dalam posisi sembarang tidak akan bisa menghidupkan L1. Dalam instalasi tersebut S3 harus dalam posisi 1 untuk sanggup menghidupkan L1. Ini dikarenakan sumber listrik utama dawali di saklar 3.

Maka dari itu diharapkan rangkaian lain yang bisa menciptakan L1 menyala meskipun S3 dalam posisi sembarang. Maka dari itu, kunci utamanya ialah jangan memperlihatkan sumber listrik utama pada saklar 3 (S3).

Jadi bagaimana?

Setelah mencoba merangkai dan menggambarnya berkelompok bersama teman-teman dekat, jadinya saya menemukan solusinya yaitu dengan menghubungkan sumber pada saklar 1. Berikut gambarnya :

Keterangan gambar

1. Saklar 1 ialah sakar tunggal, oleh alasannya ialah itu, dalam keterangan dijelaskan “ON” bukan “posisi 1 atau 2” menyerupai saklar 2 dan 3.
2. Seperti biasanya, kabel netral (NOL) dihubungkan eksklusif pada piting lampu
3. Nah, kabel fasa dari sumber dihubungkan pada saklar 1, tapi dari saklar 1 kabel fasa tidak dihubungkan pada lampu 1 (L1), melainkan pada saklar 2. Nah,  pada saklar 2 posisi 1 gres dihubungkan pada Lampu 1
4. Jadi saat sobat menekan saklar satu semoga On, dan saklar 2 dalam posisi 1 maka arus akan mengalir pada lampu 1. Dengan demikian, S3 tidak berkhasiat jadi boleh diposisi mana saja, bisa juga dilepas dan dibakar.. (waawww)\
5. Kemudian, kabel fasa dari posisi 2 S2 diteruskan pada saklar 3. Dan posisi 1 S3 diteruskan pada lampu 2.
6. Jadi saat  sobat berjalan menuju ruangan selanjutnya dan menekan S2 pada posisi 2 akan menciptakan lampu 1 mati dan lampu 2 hidup jikalau S3 dalam posisi 1. Sesuai dengan keterangan
7. Selanjutnya, kabel fasa dari posisi 2 S3 diteruskan pada L3.
8. Jadi, saat sobat bergerak menuju ruangan 3 dan sobat menekan saklar 3 sehingga saklar 3 (S3) berubah posisi menjadi 2, lampu 2 (L2) akan mati dan lampu 3 akan menyala. Dengan demikian, rangkaian ini sesuai dengan keterangan gambar.

Kelemahan rangakian ini jikalau dipraktekan dikehidupan sehari-hari

Berbeda dengan Instalasi terowongan bawah tanah yang bersumber listrik pada saklar paling dalam, Instalasi ini bersumber listrik pada saklar paling awal. Makara saat sobat sedang ada didalam ruangan terdalam, dalam hal ini ruangan 3 dan ada seseorang menekan saklar 1, maka semua lampu akan mati baik L1 L2 dan L3.

Ini menciptakan sobat akan kesulitan untuk keluar ruangan

Demikian pembahasan pendek kali ini, semoga sanggup bermanfaat dan sanggup membantu masalah sobat.

Cara Memasang Piting Lampu Dengan Saklar Sebagai Instalasi Paling Sederhana

Cara memasang Piting Lampu dengan saklar sebagai Instalasi paling sederhana

Bismillahirrohmanirrohim

Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas mengenai bagaimana cara memasang satu buah lampu diiringi dengan satu saklar sebagai pemutus dan penghubung arus listrik.

Biasanya, instalasi sederhana ini biasanya dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang bersipat sementara untuk penerangan sementara, contohnya untuk panggung, acara-acara, dan lain-lain. Maka dari itu pengetahuan dasar cara memasang dan merancang satu piting lampu dan saklar ini dirasa perlu.  

Perlu diingat, hal pertama kali yang harus dilakukan jikalau ingin memasang ataupun memperbaiki stop kontak, saklar, dan piting lampu yaitu dengan menghubungi Profesional service yang telah mempunyai akta pada forum instalasi.

Selain akan lebih aman, baik, dan jauh lebih tahan lama, juga akan menjauhkan teman sekeluarga dari mengerikannya sengatan listrik

Baca disini nih bila tidak percaya

Dampak mengerikan Sengatan Listrik bagi insan sobatperlu mewaspadainya

Lalu kenapa saya buat Artikel ini?

sebuah ilmu yang bermanfaat akankah dirahasiakan begitu saja? Tentu saja tidak, selain menambah wawasan, kenapa saya menulis perihal cara memasang instalasi 1 piting lampu dan saklar tunggal ini?

Tentu saja ada beberapa alasan besar lengan berkuasa yang mengakibatkan saya menulis artikel ini

yaitu

Sebagai pengetahuan dasar ilmu kelistrikan

Orang takut listrik, tidak lagi. Orang tidak akan takut listrik bila tahu ilmunya. Dengan ilmu segala hal akan dirasa mudah. Seperti halnya listrik, bila teman tahu sipat listrik, tahu bagaimana listrik berinteraksi, dan seluk beluk lain, tentu teman tidak akan takut dengan listrik.

Kecelakaan listrik, jangan.

Banyak sekali orang mencoba memperbaiki listrik dengan tidak ada pengetahuan dasar dan ilmu perihal listrik terutama perbaikan kompenen instalasi rumah menyerupai stop kontak dan saklar yang biasa sering terjadi gangguan

Dengan membaca Artikel ini insyaAlloh teman akan lebih hati – hati dan lebih memperhatikan Kesehatan, keselamat, kerja (K3)

Bila teman seorang profesional service, membaca ini akan mempercepat pekerjaan sobat

Pede sekali saya ini... hehe. Mungkin itu juga yah.... hehe

Bila teman hendak mencar ilmu perbaikan dan mau jadi profsional service, disini daerah yang tepat

Amin

Sebelum lebih lanjut, hal pertama yang harus dilakukan adalah?...

Niatkan dan iringilah dengan Do’a pada sang pencipta

Selanjutnya siapkan alat yang diarasa diperlukan menyerupai :

1. Tespen, untuk mengecek apakah ada arus listrik atau tidak
2. Avo meter, untuk menyelidiki keadaan rangkaian
3. Obeng min dan Plus,
4. Tang pemotong, pengupas dan kombinasi. Jika ada boleh juga sertakan tang pembulat
5. Isolasi, sebagai pelindung dari kontak pribadi dengan listrik

Kemudian siapkan juga materi yang akan dipakai menyerupai :

• Piting lampu dan lampunya

Baca juga : pentingnya mengenal 12 macam lampu ini

• Saklar tunggal atau boleh juga memakai saklar tukar
• Kabel secukupnya
• T-dus atau kontak sambung
• Pipa PVC jikalau dibutuhkan
• Knee
• Sengkang untuk menahan kabel
• Dan bahan-bahan lain yang ingin teman tambahkan menyerupai kopi,,, semoga mantap

Cara memasang

Perhatikan gambar sketsa dibawah ini :

Keterangan gambar :

Nomor 1 yaitu saklar tunggal

Nomor 2 yaitu piting lampu

Garis penggal polos yaitu jumlah kabel fasa

Garis penggal pergaris yaitu jumlah kabel netral

Jika teman masih kesulitan menafsirkan Instalasi diatas, sanggup lihat gambar pengawatan dibawah ini :

Keterangan

F = kabel fasa

N = Kabel Netral

Langkah pemasangan

Kabel Netral dihubungkan pribadi pada kontak sambung piting lampu. Kabel netral pada piting lampu diharuskan menjadi penghantar samping.

Pemasangan kabel pada piting lampu yang baik yaitu dengan mengupas kabel NYA atau kabel tunggal, lalu bulatkan sehingga membentuk sambungan mata itik. Kemudian kaitkan sambungan kabel netral tersebut pada baud dan kencangkan baud kontak sambung piting tersebut.

Baca juga : macam-macam sambungan kabel

Untuk pemasangan kabel fasa disambungkan pribadi pada saklar. Pemasangan kabel pada saklar biasanya sanggup pribadi dutusukan pada lubang yang telah disediakan. Namun sebelumnya kabel dikupas terlebih dahulu sepajang 10 mm.

Sambungan kabel fasa kembali pada saklar tunggal pada lubang yang satunya lagi dan dari sana kabel diteruskan pada piting, panjang kabel sanggup disesuaikan.

Pemasangan kabel fasa pada piting dilakukan sama dengan pemasangan kabel netral. Hanya saja pemasangan kabel fasa dihubungkan pada kontak hubung piting yang ditengah.

Cara kerja rangkaian

Cara kerja rangkaian satu piting dan satu saklar tunggal sangat simple sekali. jikalau saklar dionkan maka lampu hidup dan jikalau saklar dioffkan lampu mati.

Mudah bukan

Cara cek baik tidaknya rangkaian memakai AVO meter

Avometer yaitu alat yang dipakai untuk mengkur arus tegangan tahanan. Yang kita gunakan disini yaitu pengukuran tahanan. Maka dari itu, arahkan selektor switch sehingga mengarah pada 

pengkuran Ohm 1X 10X atau X lainnya.

Lakukan kalibrasi jarum Avometer dengan cara menghubungkan kedua jarum – dan + sehingga jarum penunjuk arah pada AVOmeter bergerak atau timbulnya angka pada Avometer digital.

Setelah Avometer disiapkan, silahkan sambungkan kedua jarum Avometer pada kabel fasa dan netral menyerupai ditunjukan oleh gambar dibawah ini :

• Lihat prilaku jarum pada layar Avometer
• Jangan lupa, sebelum pengecekan dilakukan, hubungkan terlebih dahula lampu pada piting lampu
• Jika saklar dionkan, maka jarum pada layar AVO meter harus bergerak
• Jika saklar di Offkan, maka jarum pada layar AVO meter harus tidak bergerak
• Namun, jikalau jarum AVO meter tidak bergerak baik dalam keadaan saklar on dan off berarti ada permasalah. Silahkan periksa kembali sambungan
• Jika jarum Avometer bergerak terus baik dalam keadaan saklar on atau off berarti ada trip/konsleting. Periksa setiap sambungan. Misalnya sambungan piting lampu, jangan hingga sambungan fasa dan netral tergabung.

Atau sanggup membaca : cara cepat kondusif efektifperbaikan stop kontak dan saklar listrik rumah tanpa ribet

Demikian pemabahasan mengenai  cara memasang piting lampu dengan saklar sebagai Instalasi peling sederhana, semoga sanggup bermanfaat dan sanggup membantu persoalan sobat. Mohon maaf bila banyak kesalahan sebab saya juga masih belajar.

Inilah Penyebab Terjadinya Korsleting Listrik Dan Cara Mengatasinya

Inilah penyebab terjadinya korsleting listrik dan bagaimana cara menghindari korsleting listrik yang sanggup berpotensi mengakibatkan kebakaran

bismillahirrohmanirrohim
pada kali ini aku akan membahas mengenai penyebab terjadinya korsleting listrik dan bagaimana cara menghindarinya. bila anda melihat atau membaca gosip baik di media digital ataupun media lain menyerupai surat kabar yang memberitakan telah terjadi kebakaran yang diakibatkan oleh korsleting listrik, mungkin anda bertanya-tanya,

Kenapa kok sanggup menyerupai itu?

Kenapa dari listrik sanggup menimbulkan kebakaran?

bagaimana hal tersebut sanggup terjadi?

Ok, untuk menjawab beberapa pertanyaan anda, mari kita bahas bertahap dan perlahan semoga kita semua paham bagaimana korsleting listrik sanggup berpotensi menghasilkan kebakaran dan bagaimana cara semoga kita terhidar dari kebakaran akhir korsleting listrik.

Apa itu Korsleting listrik?

korsleting listrik atau Hubungan pendek arus listrik ialah suatu kejadian dimana terhubungnya terminal (kutub) satu dengan kutub yang lain secara eksklusif tanpa melalui beban terlabih dahulu. Jika arus DC, kutub aktual (+) yang terhubung eksklusif dengan kutub negatif (-) akan menimbulkan korsleting listrik.

baca juga : harga mesin pemecah kerikil | Stone Crusher

cara menciptakan korsleting listrik

bagi anda yang ingin tau bagaimana terjadinya korsleting listrik, salah satu cara sederhana semoga terjadi korsleting listrik ialah dengan menghubungkan Besi melengkung pada stop kontak. hal ini sanggup menimbulkan korsleting listrik.

catatan penting...!!! Jangan mencoba melaksanakan hal diatas tanpa didampingi oleh ahli. Kami benar-benar tidak bertanggung Jawab atas apa yang akan terjadi selanjutnya.

Hampir setiap rumah, dilengkapi dengan sekering dan MCb yang sanggup mengamakan arus listrik dari korsleting yang berpotensi kebaran. maka bila ada besi melengkung yang menghubungkan dua kutub, mungkin sedikit akan terjadi ledakan namun nantinya Listrik dirumah anda akan terputus alasannya ialah diamankan oleh sekering dan MCB.

maka, bila anda melihat sekering, niscaya dalam keadaan terputus dan MVB niscaya dalam keadaan Off, hal ini membuktikan bahwa keamanan rumah anda masih bagus. tidak perlu risau. yang harus dirisaukan justru Jika saat terjadi hubung singkat, namun listrik dalam rumah anda tetap mengalir, Hal inilah yang berpotensi mengakibatkan kebakaran.

itulah Definisi dari hubung singkat,

baca juga : sejarah setrika listrik

jadi, apakah hanya itu penyebab terjadinya kebakaran akhir listrik? tidak, tidak hanya itu saja. Ada hal lain yang sanggup dan bahkan hal inilah yang menjadi penyebab yang sering berpotensi menimbulkan kebakaran.

berikut beberapa faktor yang berpotensi mengakibatkan kebakaran akhir listrik

1. Penghantar yang tidak sesuai standar

memakai penghantar (kabel) yang tidak sesuai dengan standar Nasional Indonesia (SNI), sehingga kurang baik dalam menghantarkan listrik. apalagi penghantar yang akan sahabat gunakan ialah untuk beban listrik yang besar menyerupai mesin listrik dan alat pemasan.

Penghantar (kabel) yang tidak berstandar biasanya terbuat dari materi yang kurang berkualitas dan mempunyai daya hantar yang lemah. sehingga bila bebannya mempunyai daya yang besar akan berpotensi mengakibatkan penghantar tersebut Panas dan sangat berpotensi mengakibatkan kebakaran.

Berikut daftar ukuran kabel sesuai dengan daya hantarnya :

Kabel dengan Inti tembaga diamter 1,5 mm  = 1300watt/6Ampere
Kabel dengan Inti tembaga diamter 2,5 mm  = 2500watt/10A-16Aampere
Kabel dengan Inti tembaga diamter 4 mm     = 5000watt/25A-32Aampere
Kabel dengan Inti tembaga diamter 6 mm     = 7000watt/32a-40Ampere
Kabel dengan Inti tembaga diamter 10  mm  = 10.000watt/50A-70Ampere

dengan watt = daya, dan ampere = arus listrik

yang harus anda ketahui adalah, uraian kabel diatas merupakan kabel NYA standart. kabel yang cukup mahal dengan inti tembaga tunggal. ukuran diamter inti kabel 1,5 mm saja kapasitas maksimalnya ialah 13000watt sebuah kapasitas standart batas daya rumah sobat.

maka tidak heran bila penggunaan kabel yang dibawah standart sanggup menimbulkan kebakaran apalagi bila penggunakan kabel tersebut diperuntukan pada beban yang besar menyerupai mesin listrik dengan daya lebih dari 1000 watt menyerupai mesin Router atau circle.

2 Instalasi atau pemasangan peralatan listrik yang kurang baik

Pemasangan yang kurang baik akan menciptakan kinerja alat listrik tersebut tidak bekerja dengan maksimal sehingga sanggup berpotensi mengakibatkan kebakaran dan ledakan listrik.

Contoh sederhanya, bila sahabat hendak menghubunkan stecker / socket pada stok kontak dengan ukuran stecker yang lebih kecil sehingga longgar, sahabat niscaya akan melihat percikan api saat dihubungkan. Perhatikan langkah pemasangan saklar atau komponen listrik lainnya, jangan hingga kurang baik alasannya ialah sanggup mengakibatkan percikan api.

Maka, sebaiknya sahabat perhatikan kekuatan penghubungan setiap komponen listrik, contohnya pada saklar dan kabel, stop kontak pada kabel, dan piting lampu pada kabel.

baca artikel menarik lainnya : cara memperbaiki stop kontak dan saklar rumah

3 Penumpukan beban pada satu stop kontak

yang paling berpotensi mengakibatkan kebakaran alasannya ialah arus listrik ialah alasannya ialah penumpukan beban atau steker pada satu bagian. hal ini alasannya ialah akan menimbulkan beban lebih dan menimbulkan kabel panas sebagaimana telah disebutkan pada poin satu dan pemasangan yang kurang baik sanggup mengakibatkan percikan api yang disebutkan pada poin dua.

Maka alangkah lebih baik bila penggunaan stop kontak yang tidak ditumpuk. selain lebih kondusif alasannya ialah terhindar dari korsleting yang sanggup saja terjadi, memakai stop kontak yang tidak ditumbuh sanggup mempermudah anda mengontrolnya. tidak khawatir kecelakannya yang besar kemungkinan terjadi bila memakai stop kontak yang ditumpuk.

4 Tidak memasang Pengaman arus listrik menyerupai MCB dan sekering

pada umumnya, rumah mempunyai pengamanan yang diberikan PT PLN pada KWH meter berupa MCB dan sekering sekaligus grouding. hal ini dimaksudkan semoga saat terjadi korsleting listrik atau beban lebih, MCB akan memutus arus listrik sehingga tidak mengakibatkan kebakaran.

Maka dari itu, Hindari mencuri listrik alasannya ialah hal demikian banyak menimbulkan kerusakan. alasannya ialah listrik tanpa melalui MVB terlebih dahulu sehingga bila mana terjadi beban lebih, Listrik akan tetap mengalir sehingga mengakibatkan kebakaran

baca : 11 macam pengaman listrik

Demikian pembahasan singkat ini semoga sanggup bermanfaat dan sanggup menambah wawasan sahabat dalam bidang kelistrikan. mohon maaft bila banyak kesalahan, alasannya ialah kesalahan ada pada diri aku dan kebenaran hanya miliki Allah SWT

sebagai materi aksesori berikut Video beberapa penyebab kebakaran alasannya ialah listrik