Power inverter memiliki fungsi untuk merubah arus Direct Current (DC) menjadi Alternating Current (AC). Power inverter sendiri juga memiliki beberapa pilihan besaran output untuk kita bisa memilih daya sesuai dengan kebutuhan.
Bagi mereka yang menggunakan solar panel sudah pasti memiliki power inverter karena energi listrik yang dihasilkan dari solar panel akan disimpan kedalam baterai. Baterai ini hanya menyimpan arus DC yang perlu dirubah menjadi AC agar bisa digunakan untuk menyalakan alat elektronik yang memiliki daya cukup tinggi misalnya, TV LED, Kipas angin, Lampu dll.
Para produsen biasanaya akan menjual power inverter berdasarkan frekuensi, gelombang, tegangan dan daya outputnya. Untuk anda sebagai pembeli yang ingin mengetahui spesifikasi dari power inverter itu cukup lihat pada tulisan yang menmpel pada body power inverter itu sendiri. Sebagai contoh anda bisa lihat gambar dibawah ini:
Dari gambar di atas tentu anda sudah tahu spesifikasi dari power inverter tersebut.
Nah selanjutnya saya akan memberitahu kepada anda bagaimana Cara Pemasangan Power Inverter.
Untuk pemasangannya sangat mudah sekali, anda cukup menyambungkan baterai / aki ke input power inverter, jika anda sudah selesai memasang, anda bisa ter output menggunakan lampu AC agar bisa tahu apakah power inverter bekerja dengan sempurna.
Kegunaan dari power inverter ini juga sangat bermanfaat untuk kita, karena di indonesia sering ada pemadaman dari PLN dan alat ini bisa menjadi sumber alternatif untuk sementara. Agar anda tidak perlu repot mengisi ulang baterai tinggal menambahkan solar panel minimal 100WP dan controller 30A agar baterai bisa terisi secara otomatis di siang hari tanpa bantuan listrik dari PLN. Selain praktis juga bisa sedikit menghemat tagihan anda.
Bagaimana menurut anda kesimpulan diatas tentang Fungsi Power Inverter dan Cara Pemasangannya ?
Silahkan berkomentar agar kami bisa mengetahui seberapa bermanfaat artikel yang saya bagikan kepada anda. Terima kasih
No comments:
Post a Comment