Saat kondisi cuaca hambar maka minum kopi panas menjadi pilihan banyak orang sebab memperlihatkan kenikmatan yang besar.
Hanya saja terlalu sering minum kopi panas akan mengakibatkan efek buruk.
Photo: https://pixabay.com/id/kopi-minum-piala-muda-pagi-1354786/
Membuat kopi tentunya dengan cara diseduh bersama air mendidih sebab akan menciptakan kopi menjadi benar-benar matang dan lebih nikmat. Hanya saja hindari mengonsumsi kopi ketika panasnya (suhunya) masih diatas 60 derajat Celcius.
Dampak jelek dari minum kopi yang masih sangat panas ialah akan melukai mulut, bahkan sanggup mengakibatkan terjadinya kanker.
Perlu diketahui bahwa WHO (World Health Organization) menyebutkan salah satu penyebab kanker ialah mengonsumsi minuman yang sangat panas.
Selain itu, WHO juga menyebutkan penyebab kanker lainnya ialah paparan polusi udara dan radiasi sinar UV (matahari).
Para ilmuwan menyebutkan bahwa orang-orang yang sering mengonsumsi minuman panas bersuhu 65 derajat Celcius atau lebih terkena resiko kanker esophagus (tenggorokan) lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang mengonsumsi minuman panas di bawah suhu 65 derajat Celcius.
Resiko kanker tersebut sanggup lebih besar pada orang-orang yang mempunyai kebiasaan jelek merokok.
Air yang sangat panas sanggup mengakibatkan luka di jaringan halus kerongkongan, dampaknya sanggup memicu siklus pertumbuhan sel menjadi lebih cepat. Kondisi ini juga sanggup memicu resiko lain yang sangat berbahaya, ialah tumbuhnya sel ganas yang sangat cepat.
Menurut International Agency for Research on Cancer (IARC), kopi tidak diklasifikasikan sebagai karsinogen (penyebab kanker). Namun IARC mengungkapkan bahwa minum kopi panas sanggup mengakibatkan resiko kanker.
Penjelasan IARC ini menurut dari penelaahan terhadap banyak studi yang telah dilakukan para ilmuwan (lebih dari 1000 studi).
IARC juga menyebutkan bahwa mengonsumsi minuman sangat panas akan memicu kanker kerongkongan.
Tidak hanya kopi, secara umum minuman sangat panas (di atas suhu 65 derajat celsius) merupakan karsinogenik yang memicu resiko kanker.
Dr. Otis Brawley dari The American Cancer Society, menyampaikan bahwa konsumsi kopi yang sangat panas akan pribadi menyerang mulut, tenggorokan, kerongkongan sampai lambung. Dampaknya akan sangat jelek pada organ-organ badan tersebut.
Sebagai penutup, hendaknya Anda bersabar sejenak menunggu sampai suhu kopi kondusif dikonsumsi.
Jangan terburu-buru dalam menyeruput kopi, meminumnya secara perlahan akan menciptakan lebih nikmat.
Hanya saja terlalu sering minum kopi panas akan mengakibatkan efek buruk.
Photo: https://pixabay.com/id/kopi-minum-piala-muda-pagi-1354786/
Membuat kopi tentunya dengan cara diseduh bersama air mendidih sebab akan menciptakan kopi menjadi benar-benar matang dan lebih nikmat. Hanya saja hindari mengonsumsi kopi ketika panasnya (suhunya) masih diatas 60 derajat Celcius.
Dampak jelek dari minum kopi yang masih sangat panas ialah akan melukai mulut, bahkan sanggup mengakibatkan terjadinya kanker.
Perlu diketahui bahwa WHO (World Health Organization) menyebutkan salah satu penyebab kanker ialah mengonsumsi minuman yang sangat panas.
Selain itu, WHO juga menyebutkan penyebab kanker lainnya ialah paparan polusi udara dan radiasi sinar UV (matahari).
Para ilmuwan menyebutkan bahwa orang-orang yang sering mengonsumsi minuman panas bersuhu 65 derajat Celcius atau lebih terkena resiko kanker esophagus (tenggorokan) lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang mengonsumsi minuman panas di bawah suhu 65 derajat Celcius.
Resiko kanker tersebut sanggup lebih besar pada orang-orang yang mempunyai kebiasaan jelek merokok.
Air yang sangat panas sanggup mengakibatkan luka di jaringan halus kerongkongan, dampaknya sanggup memicu siklus pertumbuhan sel menjadi lebih cepat. Kondisi ini juga sanggup memicu resiko lain yang sangat berbahaya, ialah tumbuhnya sel ganas yang sangat cepat.
Menurut International Agency for Research on Cancer (IARC), kopi tidak diklasifikasikan sebagai karsinogen (penyebab kanker). Namun IARC mengungkapkan bahwa minum kopi panas sanggup mengakibatkan resiko kanker.
Penjelasan IARC ini menurut dari penelaahan terhadap banyak studi yang telah dilakukan para ilmuwan (lebih dari 1000 studi).
IARC juga menyebutkan bahwa mengonsumsi minuman sangat panas akan memicu kanker kerongkongan.
Tidak hanya kopi, secara umum minuman sangat panas (di atas suhu 65 derajat celsius) merupakan karsinogenik yang memicu resiko kanker.
Dr. Otis Brawley dari The American Cancer Society, menyampaikan bahwa konsumsi kopi yang sangat panas akan pribadi menyerang mulut, tenggorokan, kerongkongan sampai lambung. Dampaknya akan sangat jelek pada organ-organ badan tersebut.
Sebagai penutup, hendaknya Anda bersabar sejenak menunggu sampai suhu kopi kondusif dikonsumsi.
Jangan terburu-buru dalam menyeruput kopi, meminumnya secara perlahan akan menciptakan lebih nikmat.
Referensi:
Tania. IDN TIMES (idntimes.com). 2018. Kamu Akan Berpikir Ulang Minum Kopi Panas Setelah Mengetahui Fakta Ini. Diakses: 29 September 2019.
Saputra, Helmi Ade. Okezone Lifestyle (okezone.com). 2016. Awas, Minum Kopi Panas Bisa Memicu Kanker!. Diakses: 29 September 2019.
Tania. IDN TIMES (idntimes.com). 2018. Kamu Akan Berpikir Ulang Minum Kopi Panas Setelah Mengetahui Fakta Ini. Diakses: 29 September 2019.
Saputra, Helmi Ade. Okezone Lifestyle (okezone.com). 2016. Awas, Minum Kopi Panas Bisa Memicu Kanker!. Diakses: 29 September 2019.
No comments:
Post a Comment