5 Cara Cek Kapasitor Termudah Sehingga Terlihat Baik Atau Sudah Rusak

5 cara cek kapasitor termudah sehingga terlihat baik atau sudah rusak

Bismillahirohmanirohim

Salam teknisi, pada kesempatan ini saya akan sedikit memperlihatkan tips yang biasa dilakukan, bagaimana mengecek sebuah kapasitor apakah masih baik atau sudah rusak (tidak Normal). insyaAllah mudah

Apa itu kapasitor?

Kapasitor ialah alat yang dipakai untuk banyak sekali macam keperluan elektronik dan elektrikal menyerupai menyaring frekuensi dan menyimpan muatan listrik sementara. Contohnya pada sebuah adaptor untuk menyimpan dan pensetabil muatan listrik yang masuk

Atau pada motor listrik 1 fasa Induksi menyerupai mesin basuh dan pompa air yang mana kapasitor dipakai untuk mengalirkan arus yang masuk pada kumparan bantu sehingga membantu putaran pada kumparan utama berputar dan ketika sudah berputar stabil maka kapasitor akan memutus arus yang mengalir pada kumparan bantu tersebut. Hal ini sanggup disebut starting

Bagi yang ingin tau dengan apa itu kapasitor, sanggup dibaca pada artikel berikut : Menganal kapasitor baik dari pengertian prinsip kerja dan macamnya

Selajutnya, bagaimana caa mengecek sebuah kapasitor?

Cara cek kapasitor

Untuk mengecek baik tidaknya sebuah kapasitor, setidaknya ada lima cara untuk mengetahuinya, yaitu dengan menghubungkannya eksklusif pada sebuah perangkat elektronik, sanggup juga dengan memakai Avometer, sanggup juga dilakukan dengan menghubungkannya eksklusif pada arus listrik (stop kontak) dan memakai alat yang memang difungsikan untuk mengecek kapasitas kapasitor.

Mari kita bahas satu persatu

Cara cek kapasitor dengan memasangkanya eksklusif pada komponen elektronik

Misalnya sahabat sedang memperbaiki sebuah kipas angin, yang diharuskan penggantian kapasitor, maka, cara terbaik untuk mengecek kapasitor yang mau jadi penggantinya tersebut ialah dengan menghubungkannya eksklusif pada daerah bekas sambungan kapasitor tersebut. Praktis bukan. Namun cara ini kurang efektif dalam mengetahui letak terjadinya kerusakan pada suatu alat listrik dan nilai efesiensi sebuah kapasitor apakah masih layak dipakai atau memang sudah harus diganti. oleh sebab itu munculah cara cara berikut

Cara cek kapasitor dengan memakai Avo meter atau ohm meter

AVO meter ialah abreviasi dari Ampere Volt Ohm meter. Jadi, secara fungsi, AVO meter bukanlah alat untuk pengecekan kapasitas kapasitor. Namun, setidaknya kita sanggup mengetahui apakah kapasitor itu masih aktif atau sudah tidak sanggup digunakan.

Selain itu, laba memakai cara ini adalah, hampir setiap orang yang bergelut didunia Elekric elektronik memilikinya.

Baca : Apa itu AVO meter? Disini jawabanya

Kembali pada permasalahan

Untuk mengusut sebuah kapasitor dengan Avometer atau ohm meter, hal yang harus dipersipakan terlebih dahulu ialah :

1. Siapkan Avometer atau ohm meter
2. Siapkan kapasitor
3. Pastikan Avometer dalam keadaan baik
4. Pindahkan skala ukur pada selektor switch pada ohm (Ω) dan lakukan kalibarasi dengan menhubungkan kedua jarum pengukur sehingga jarum pada layar bergerak
5. Jika sudah, hal yang harus sahabat lakukan ialah mengukur Kapasitor tersebut dengan menghubungkan satau jarum pada terminal kapasitor 1 dan satunya lagi pada terminal yang satunya lagi.
6. Maka silahkan dilihat hasilnya

Kapasitor yang baik ialah ketika dilakukan pengukuran jarum pada layar avo meter akan bergerak jauh sesuai dengan besar kapasitas kapasitor, dan tidak usang kemudian akan eksklusif turun kembali hingga jarum pada layar berapa pada posisis awal

Sebagaimana dalam prinsip kerja kapasitor itu yang menyimpan muatan listrik sementara.

Bila ketika dilakukan pengecekan dan akhirnya tidak demikian, jarum bergerak penuh dan tak pulang – pulang, atau jarum malah membisu pada posisi awal tak maju – maju. Sudah dipastikan bahwa kapasitor ada dalam keadaan rusak

Masih ada Kelemahan cara ini, yaitu  Alat ukur AVO meter atau Ohm meter  masih tidak dimiliki oleh orang awam atau orang yang tidak sengata inginmengecek sebuah kapasitor.  Oleh sebab itu hadirlah cara ketiga :

Demikian dan terimakasih

Lalu mana cara ketiganya?

Cara cek kapasitor dengan menghubungkannya eksklusif pada sumber arus listrik

Cara ketiga ini ialah termasuk paling simpel dan paling simpel diketahui hasilnya, namun paling besar pula resikonya....

Untuk melaksanakan cara ini cukup mudah, sahabat tinggal ikuti step by step pada gambar ini

Pertama, sahabat siapkan sebuah sumber arus listrik tepatnya sebuah stop kontak dan kapasitor yang akan di cek keadaannya

hubungkan kedua terminal kapasitor pada kedua terminal stop kontak menyerupai ditunjukan pada gambar diatas

Silahkan hubungkan kedua terminal (penghantar) kapasitor menyerupai ditunjukan oleh gambar, dengan catatan sobat jangan memegang pecahan penghantarnya

Jangan terkejut sob,

Bila memang kapasior yang sahabat periksa dalam keadaan baik, maka sudah dipastikan ada percikan yang timbul pada dikala sahabat menghubungkan kedua penghantar kapasitor tersebut. Besar percikan seraras dengan seberapa besar kapasitas kapasitor itu dalam satuan Micro Farad Namun, bila tidak terjadi percikan dari inti hubung penghantar itu, maka dipastikan kapasitor ada dalam keadaan rusak.

baca juga : Panduan lengkap memperbaiki segala kerusakan Kipas angin Part 1 kipas angin mati total

Mudah bukan... sahabat mau pilih cara yang mana?

Ketiga cara diatas mempunyai kelemahan dan kekurangnnya sendiri-sendiri,,, Meskipun ppengukuran memakai AVO meter ialah yang terbaik dilakukan dibanding dengan 2 cara lainnya,  tetapi masih tidak terlihat apakah sebuah kapasitor tersebut masih dalam efesiensinya atau tidak. Maka dari itu, tetap saja. Cara paling baik untuk mengecek sebuah kapasitor ialah dengan alat yang dibentuk sengaja untuk mengecek sebuah kapasitor. Alat tersebut bernama Kapasitor meter atau kapasitansi meter.

Dengan memakai Kapasitor meter, sahabat sanggup meilihat apakah kapasitor tersebut masih aktif atau sudah rusak. Dapat juga melihat nilai dari sebuah kapasitor tersebut dengan satuan farad, sehingga sahabat sanggup memilih apakah kapasitor tersebut masih dalam kedaan normal atau sudah mengalami pengurangan efesiensi.

Misalnya saja,

sebuah kapasitor yang sahabat ukur dalam body tertulis 30 µF 10% sedangkan pada dikala diukur memakai Kapasitor (kapasitansi) meter menerangkan nilai 15 µF dengan kaat lain, kapasitor yang sahabat ukur sudah tidak normal, meskipun ketika diukur memakai Avo meter atau ohm meter dalam keadaan baik.

Lalu bagaimana cara mengukur memakai kapasitansi meter?

Cara mengukur memakai Kapasitor meter

Kapasitansi meter untuk mengukur kapasitor

Secara cara, penggunaan kapasitor meter sama dengan memakai AVO meter. Yaitu dengan menghubungkan probe ke terminal kapasitor kemudian baca kapasitas kapasitor tersebut.

--- Cara keempat ini tetap mempunyai kelemahan, yaitu harga dari alat ukur ini yang mahal jikalau dilihat dari fungsi dan kegunaan yang hanya sanggup bisa mengukur sebuah kapasitor saja.

Maka dari itu, muncul kembali cara kelima, yaitu cek kapasitor memakai LCR meter

LCR meter ialah alat ukur yang mempunyai 3 Fungsi yaitu L untuk mengukur Indukstansi pada Induktor, koil, dan kumparan, C untuk mengukur Kapasitansi pada kapasitor dan kondensator, dan R untuk mengukur nilai Resistansi pada resistor.

Dengan memakai alat ini, tidak akan terlalu merugi sebab mempunyai 3 fungsi sekaligus dan fungsi tersebut memang cukup penting apalagi fungsi R dan L yang sangat efektif untuk aktifitas refarasi.

LCR meter

Cara mengukur atau mengecek kapasitor dengan LCR meter

Pada dasarrnya, cara mengukur memakai LCR meter sama dengan AVO meter dan Kapasitor meter. Pertama, atur posisi elektor switch pada LCR meter pada simbol kapasitor, kemudian hubungkan jarum probe keterminal kapasitor selanjutnya baca nilai kapasitansi kapasitor tersebut.

Catatan

Sebenarnya ada juga sebuah AVO meter atau Multimeter yang telah dilengkapi dengan Kapasitor meter, namun pengukuran yang sanggup dilakukan oleh AVO ber kapasitor meter tersebut mempunyai batas ukur tidak menyerupai LCR meter ataupun kapasitor meter.

Itulah 5 cara cek kapasitor. Kelima cara tersebut sanggup sahabat coba. Dari kelima cara yang telah saya sebutkan diatas Terdapat kelebihan dan kelemahan. Sobat tinggal pertimbangkan cara cek manakan yang cocok dipraktekan oleh sahabat sehingga sahabat sanggup disebut sebagai seorang teknisi.

Demikian pembahasan singkat cara mengecek kapasitor sehingga diketahui letak kelemahannya. Semoga sanggup bermanfaat dan sanggup membantu duduk kasus sobat

Bila sahabat suka dengan artikel ini apa salahnya untuk membuatkan di sosial media dan apa salahnya bila berlangganan artikel via email sebab itu GRATIS

lihat juga ini... : 

Membahas Soal Praktek Instalasi Penerangan 3 Ruangan Lampu Hidup Mati Berurutan

Membahas soal praktek Instalasi Penerangan 3 ruangan lampu hidup mati berurutan

Bismillahirrohmanirrohim

Pada kesempatan ini saya akan mencoba mengulas sejarah yang pernah saya lalui 2 tahun silam saat menjalani ujian praktek di Sekolah Menengah kejuruan jurusan listrik. Dimana pada waku itu saya ditugaskan untuk menciptakan Instalasi panel kontrol motor listrik 3 fasa dengan starting bintang segitiga otomatis dan 

Instalasi penerangan dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Kontrol motor listrik 3 fasa dengan stating bintang segitiga (star delta) dengan cara otomatis memakai kontaktor magnet (KM) dan Timer delat relay (TDR)
2. Instalasi penerangan 3 ruangan pada sebuah gudang yang hanya sanggup dimasuki dari satu sisi dan letaknya berurutan dengan keterangan kendali sebagai berikut :

Keterangan

S1           = saklar 1

S2           = saklar 2

S3           = saklar 3

L1            = lampu 1

L2            = lampu 2

L3            = lampu 3

A. S1 dan L1 terletak pada ruangan 1, S2 dan L2 terletak pada ruangan 2, dan s3 serta L3 terletak di ruangan 3

B. L1 menyala apabila S1 pada posisi ON dan S2 pada posisi 1 dan S3 berpoisi sembarang. Pada kondisi ini L2 dan L3 dalam keadaan mati atau tidak menyala

C. L2 menyala apabila S1 pada posisi ON, dan S2 pada Posisi 2 serta S3 pada posisi 1. Pada kondisi ini L1 dan L3 dalam keadaan mati

D. L3 menyala apabila S1 pada posisi ON, S2 pada posisi 2 serta S3 pada posisi 2. Pada kondisi ini L1 dan L2 dalam keadaan mati

Itu ialah keterangan intalasi yang harus saya buat. Selain itu, poisi dan ukuran setiap pipa dan  jaraka pada lampu sudah ditentukan menyerupai gambar dibawang ini :

Gambar diatas ialah gambar Instalasinya. Jadi, sebelum melaksanakan perangkaian kabel, penerima ujian diharuskan untuk menciptakan susunan pipa menyerupai ditunjukan oleh gambar.

Alat dan materi yang diharapkan untuk menciptakan rangakian ini ialah sebegai berikut :

Alat

Tang kombinasi                             = untuk menciptakan sambungan kabel

Tang pemotong                              = untuk memotong kabel

Tang pengupas kabel                     = tentu untuk mengupas kabel

Tang lancip                                    = untuk menciptakan bulatan mata itip sebagai sambungan kabel

Obeng – dan plus                           = mengunci komponen dan menancapkan skrup

Pisau imut-imut                             = barangkali diharapkan untuk memotong

Tespen                                           = untuk mengetes arus listrik

Avo meter atau Mutimeter            = cek sambungan kabel

Gergaji                                          = memotong pipa PVC

palu                                               = mencapkan skrup

Jara                                                = menciptakan lubang awal skurp dan komponen

Meteran                                         = mengukur jarak setiap komponen semoga sesuai dengan gambar

Baca : Apa itu AVO meter? Disini jawabannya

Bahan yang digunakan

• Kabel NYA secukupnya, jikalau bisa usahakan 2 warna
• Pipa PVC secukupnya dengan ukuran yang sesuai
• 3 buah piting lampu
• 3 buah lampu
• 2 buah saklar tukar
• 1 buah saklar tunggal
• 3 buah inbow dus
• 6 buah T-dus
• 1 buah L boh
• Sengkang secukupnya
• Skrup secukupnya

Baca juga : Instalasi pemasangan saklar ganda dengan pitinglampu sesuai dengan puil

Pembahasan

Saya rasa untuk pemasangan pipa, komponen, T-dus tidak perlu dibahas lantaran sobat juga niscaya lebih hebat dari saya. Yang menjadi duduk masalah disini dan menciptakan kita keliru untuk mecahkannya ialah bagaimana sistem rangkaian itu dibuat.

Karena secara prinsip kerja dari instalasi 3 ruangan ini bukanlah instalasi biasa. Jika memakai instalasi biasa contohnya satu lampu dilayani satu saklar tidak mungkin rangkaian ini bisa berhasil. Atau juga memakai saklar sukar yang mana bisa menghidupkan 1 lampu dengan 2 saklar. Itu tidak mungkin berhasil juga.

Jadi, Pada rangkaian ini sobat diharuskan menciptakan sebuah instalasi yang bisa mengurutkan lampu hidup tapi dengan saklar yang berbeda-beda sesuai dengan urutan.

Sebetulnya rangkaian menyerupai ini telah saya bahas pada pembahasan sebelumnya yaitu menciptakan Instalasi penerangan terowongan bawah tanah

Silahkan dibuka

Ini gambarnya :

Meskipun secara sistem sama yaitu menghidupkan lampu secara berurutan, namun pada pembahasan tersebut tidak bisa dipakai dalam praktek kerja disini, lantaran pada keterangan sebelumnya, tepatnya pada poin B   dijelaskan bahwa “L1 menyala apabila S1 pada posisi ON dan S2 pada posisi 1 dan S3 berposisi sembarang. Pada kondisi ini L2 dan L3 dalam keadaan mati atau tidak menyala”.

Pada rangkaian terowongan bawah tahan tidak bisa diaplikasikan, lantaran jikalau S3 dalam posisi sembarang tidak akan bisa menghidupkan L1. Dalam instalasi tersebut S3 harus dalam posisi 1 untuk sanggup menghidupkan L1. Ini dikarenakan sumber listrik utama dawali di saklar 3.

Maka dari itu diharapkan rangkaian lain yang bisa menciptakan L1 menyala meskipun S3 dalam posisi sembarang. Maka dari itu, kunci utamanya ialah jangan memperlihatkan sumber listrik utama pada saklar 3 (S3).

Jadi bagaimana?

Setelah mencoba merangkai dan menggambarnya berkelompok bersama teman-teman dekat, jadinya saya menemukan solusinya yaitu dengan menghubungkan sumber pada saklar 1. Berikut gambarnya :

Keterangan gambar

1. Saklar 1 ialah sakar tunggal, oleh alasannya ialah itu, dalam keterangan dijelaskan “ON” bukan “posisi 1 atau 2” menyerupai saklar 2 dan 3.
2. Seperti biasanya, kabel netral (NOL) dihubungkan eksklusif pada piting lampu
3. Nah, kabel fasa dari sumber dihubungkan pada saklar 1, tapi dari saklar 1 kabel fasa tidak dihubungkan pada lampu 1 (L1), melainkan pada saklar 2. Nah,  pada saklar 2 posisi 1 gres dihubungkan pada Lampu 1
4. Jadi saat sobat menekan saklar satu semoga On, dan saklar 2 dalam posisi 1 maka arus akan mengalir pada lampu 1. Dengan demikian, S3 tidak berkhasiat jadi boleh diposisi mana saja, bisa juga dilepas dan dibakar.. (waawww)\
5. Kemudian, kabel fasa dari posisi 2 S2 diteruskan pada saklar 3. Dan posisi 1 S3 diteruskan pada lampu 2.
6. Jadi saat  sobat berjalan menuju ruangan selanjutnya dan menekan S2 pada posisi 2 akan menciptakan lampu 1 mati dan lampu 2 hidup jikalau S3 dalam posisi 1. Sesuai dengan keterangan
7. Selanjutnya, kabel fasa dari posisi 2 S3 diteruskan pada L3.
8. Jadi, saat sobat bergerak menuju ruangan 3 dan sobat menekan saklar 3 sehingga saklar 3 (S3) berubah posisi menjadi 2, lampu 2 (L2) akan mati dan lampu 3 akan menyala. Dengan demikian, rangkaian ini sesuai dengan keterangan gambar.

Kelemahan rangakian ini jikalau dipraktekan dikehidupan sehari-hari

Berbeda dengan Instalasi terowongan bawah tanah yang bersumber listrik pada saklar paling dalam, Instalasi ini bersumber listrik pada saklar paling awal. Makara saat sobat sedang ada didalam ruangan terdalam, dalam hal ini ruangan 3 dan ada seseorang menekan saklar 1, maka semua lampu akan mati baik L1 L2 dan L3.

Ini menciptakan sobat akan kesulitan untuk keluar ruangan

Demikian pembahasan pendek kali ini, semoga sanggup bermanfaat dan sanggup membantu masalah sobat.

Cara Memasang Piting Lampu Dengan Saklar Sebagai Instalasi Paling Sederhana

Cara memasang Piting Lampu dengan saklar sebagai Instalasi paling sederhana

Bismillahirrohmanirrohim

Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas mengenai bagaimana cara memasang satu buah lampu diiringi dengan satu saklar sebagai pemutus dan penghubung arus listrik.

Biasanya, instalasi sederhana ini biasanya dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang bersipat sementara untuk penerangan sementara, contohnya untuk panggung, acara-acara, dan lain-lain. Maka dari itu pengetahuan dasar cara memasang dan merancang satu piting lampu dan saklar ini dirasa perlu.  

Perlu diingat, hal pertama kali yang harus dilakukan jikalau ingin memasang ataupun memperbaiki stop kontak, saklar, dan piting lampu yaitu dengan menghubungi Profesional service yang telah mempunyai akta pada forum instalasi.

Selain akan lebih aman, baik, dan jauh lebih tahan lama, juga akan menjauhkan teman sekeluarga dari mengerikannya sengatan listrik

Baca disini nih bila tidak percaya

Dampak mengerikan Sengatan Listrik bagi insan sobatperlu mewaspadainya

Lalu kenapa saya buat Artikel ini?

sebuah ilmu yang bermanfaat akankah dirahasiakan begitu saja? Tentu saja tidak, selain menambah wawasan, kenapa saya menulis perihal cara memasang instalasi 1 piting lampu dan saklar tunggal ini?

Tentu saja ada beberapa alasan besar lengan berkuasa yang mengakibatkan saya menulis artikel ini

yaitu

Sebagai pengetahuan dasar ilmu kelistrikan

Orang takut listrik, tidak lagi. Orang tidak akan takut listrik bila tahu ilmunya. Dengan ilmu segala hal akan dirasa mudah. Seperti halnya listrik, bila teman tahu sipat listrik, tahu bagaimana listrik berinteraksi, dan seluk beluk lain, tentu teman tidak akan takut dengan listrik.

Kecelakaan listrik, jangan.

Banyak sekali orang mencoba memperbaiki listrik dengan tidak ada pengetahuan dasar dan ilmu perihal listrik terutama perbaikan kompenen instalasi rumah menyerupai stop kontak dan saklar yang biasa sering terjadi gangguan

Dengan membaca Artikel ini insyaAlloh teman akan lebih hati – hati dan lebih memperhatikan Kesehatan, keselamat, kerja (K3)

Bila teman seorang profesional service, membaca ini akan mempercepat pekerjaan sobat

Pede sekali saya ini... hehe. Mungkin itu juga yah.... hehe

Bila teman hendak mencar ilmu perbaikan dan mau jadi profsional service, disini daerah yang tepat

Amin

Sebelum lebih lanjut, hal pertama yang harus dilakukan adalah?...

Niatkan dan iringilah dengan Do’a pada sang pencipta

Selanjutnya siapkan alat yang diarasa diperlukan menyerupai :

1. Tespen, untuk mengecek apakah ada arus listrik atau tidak
2. Avo meter, untuk menyelidiki keadaan rangkaian
3. Obeng min dan Plus,
4. Tang pemotong, pengupas dan kombinasi. Jika ada boleh juga sertakan tang pembulat
5. Isolasi, sebagai pelindung dari kontak pribadi dengan listrik

Kemudian siapkan juga materi yang akan dipakai menyerupai :

• Piting lampu dan lampunya

Baca juga : pentingnya mengenal 12 macam lampu ini

• Saklar tunggal atau boleh juga memakai saklar tukar
• Kabel secukupnya
• T-dus atau kontak sambung
• Pipa PVC jikalau dibutuhkan
• Knee
• Sengkang untuk menahan kabel
• Dan bahan-bahan lain yang ingin teman tambahkan menyerupai kopi,,, semoga mantap

Cara memasang

Perhatikan gambar sketsa dibawah ini :

Keterangan gambar :

Nomor 1 yaitu saklar tunggal

Nomor 2 yaitu piting lampu

Garis penggal polos yaitu jumlah kabel fasa

Garis penggal pergaris yaitu jumlah kabel netral

Jika teman masih kesulitan menafsirkan Instalasi diatas, sanggup lihat gambar pengawatan dibawah ini :

Keterangan

F = kabel fasa

N = Kabel Netral

Langkah pemasangan

Kabel Netral dihubungkan pribadi pada kontak sambung piting lampu. Kabel netral pada piting lampu diharuskan menjadi penghantar samping.

Pemasangan kabel pada piting lampu yang baik yaitu dengan mengupas kabel NYA atau kabel tunggal, lalu bulatkan sehingga membentuk sambungan mata itik. Kemudian kaitkan sambungan kabel netral tersebut pada baud dan kencangkan baud kontak sambung piting tersebut.

Baca juga : macam-macam sambungan kabel

Untuk pemasangan kabel fasa disambungkan pribadi pada saklar. Pemasangan kabel pada saklar biasanya sanggup pribadi dutusukan pada lubang yang telah disediakan. Namun sebelumnya kabel dikupas terlebih dahulu sepajang 10 mm.

Sambungan kabel fasa kembali pada saklar tunggal pada lubang yang satunya lagi dan dari sana kabel diteruskan pada piting, panjang kabel sanggup disesuaikan.

Pemasangan kabel fasa pada piting dilakukan sama dengan pemasangan kabel netral. Hanya saja pemasangan kabel fasa dihubungkan pada kontak hubung piting yang ditengah.

Cara kerja rangkaian

Cara kerja rangkaian satu piting dan satu saklar tunggal sangat simple sekali. jikalau saklar dionkan maka lampu hidup dan jikalau saklar dioffkan lampu mati.

Mudah bukan

Cara cek baik tidaknya rangkaian memakai AVO meter

Avometer yaitu alat yang dipakai untuk mengkur arus tegangan tahanan. Yang kita gunakan disini yaitu pengukuran tahanan. Maka dari itu, arahkan selektor switch sehingga mengarah pada 

pengkuran Ohm 1X 10X atau X lainnya.

Lakukan kalibrasi jarum Avometer dengan cara menghubungkan kedua jarum – dan + sehingga jarum penunjuk arah pada AVOmeter bergerak atau timbulnya angka pada Avometer digital.

Setelah Avometer disiapkan, silahkan sambungkan kedua jarum Avometer pada kabel fasa dan netral menyerupai ditunjukan oleh gambar dibawah ini :

• Lihat prilaku jarum pada layar Avometer
• Jangan lupa, sebelum pengecekan dilakukan, hubungkan terlebih dahula lampu pada piting lampu
• Jika saklar dionkan, maka jarum pada layar AVO meter harus bergerak
• Jika saklar di Offkan, maka jarum pada layar AVO meter harus tidak bergerak
• Namun, jikalau jarum AVO meter tidak bergerak baik dalam keadaan saklar on dan off berarti ada permasalah. Silahkan periksa kembali sambungan
• Jika jarum Avometer bergerak terus baik dalam keadaan saklar on atau off berarti ada trip/konsleting. Periksa setiap sambungan. Misalnya sambungan piting lampu, jangan hingga sambungan fasa dan netral tergabung.

Atau sanggup membaca : cara cepat kondusif efektifperbaikan stop kontak dan saklar listrik rumah tanpa ribet

Demikian pemabahasan mengenai  cara memasang piting lampu dengan saklar sebagai Instalasi peling sederhana, semoga sanggup bermanfaat dan sanggup membantu persoalan sobat. Mohon maaf bila banyak kesalahan sebab saya juga masih belajar.

Apa Itu Avo Meter? Pengertian Dan Fungsinya

Pengertian Dan Fungsi AVO Meter sebagai alat utama pengukuran Listrik
Bismillahirrohmanirrohim

Pada kesempatan kali ini, saya akan menerangkan wacana sebuah alat yang berjulukan AVO meter. sebuah alat yang sangat penting sekali kiprahnya terkhusus bagi teman yang ingin mencoba memperbaiki aneka macam macam alat elektronik rumah tangga menyerupai TV, Radio, DVD, Mesin Cuci, Kulkas, Pompa air dan lain-lain.

Pernahkah teman melihat benda menyerupai pada gambar? Itu namanya AVO meter yang biasa dipakai oleh para Ahli elektrikal untuk mengukur suatu komponen. Multitester atau multimeter yakni nama lain dari Avometer, begituh berdasarkan para andal elektrikal atau elektronik. Bagi mereka benda ini yakni alat ukur yang sangat penting sebab tanpa alat ini seoleh mereka tanpa nyawa. Begitupun berdasarkan ayah saya yang notaben seorang tukang service elektronik.

Namun apakah teman tahu bahwa tidak semua orang sanggup menggunakannya, perlu keahlian membaca satuan kelistrikan menyerupai ampere dan ohm terlebih membaca Avometer atau multitester analog yang sulit dibaca.

Apakah teman cara menggunakanya, apakah teman tahu cara pakainya dan apakah teman tahu kenapa disebut AVO meter?

Pengertian AVO meter

AVO meter yakni abreviasi dari Ampere, Volt, Ohm meter, jadi Avometer yakni alat untuk mengukur arus, tegangan, tahanan  pada suatu rangkaian.

Kita hanya perlu mengarahkah selektor switch yang terdapat di AVOmeter dan arahkan jarum selektor swich tersebut ke arah apa yang akan kita ukur, apakah itu amperenya, voltnya atau ohmnya. Dan bacokan kedua jarum ke komponen yang ingin diukur, maka hasil akan ditunjukan oleh jarum penunjuk.

Masih bingung?

Sebelumnya perkenalkan dulu dua bersaudara yaitu avometer analog dan avometer digital. Avometer jenis analog yakni avometer yang memakai jarum untuk memperoleh hasil pengukuran. Avometer jenis analog cukup sulit untuk dibaca sebab selain teman harus teliti melihat arah jarum penunjuk, teman juga harus melihat skala pada selektor swith kemudian di kalikan dengan rumus yang akan dijelaskan dibawah.

Sementara Avometer digital lebih simple sebab teman hanya tinggal melihat hasil pengukuran yang akan eksklusif tertera secara terperinci dengan model angka hasil pengukuran sobat. Namun avometer jenis ini cukup mahal sehingga jarang yang memilikinya

Ada juga jenis avometer yang sanggup berbunyi, fungsi dari suara pada avometer yakni untuk melihat hasil pengukuran ohm, (tersambung tidaknya suatu penghantar dalam rangkaian) kenapa terdapat suara sebab untuk memudahkan para teknisi untuk mengukur putus tidaknya suatu rangkaian. Dan biasanya para teknisi atau tukang servise menyerupai saya (jadi promosi) selalu menyimpan avometer disaku mereka, sebab cukup repot kalau ketika mengukur tahanan harus membuka dan melihat avometer.

Agar lebih bersahabat dengan si Avometer ini teman perlu tahu juga mengenai bagian-bagian dari Avometer ini, antara lain :


Selektor switch

Selektor switch Adalah cuilan dari avometer yakni saklar putar yang berfungsi untuk menentukan posisi pengukur dan batas ukurnya, misalnya Selektor switch mengarah kepada cuilan ohm x10, berarti teman sanggup megukur tahanan tidak sanggup mengukur arus atau tegangan.

Selektor switch merupakan cuilan dari avometer yang menjadi kunci utama kalau kita memakai avometer. Padabagian selektor switch biasanya terdapat 4 posisi ukur dan satu posisi off.

Posisi ACV yang terdiri 10, 50,250, 1000 berfungsi untuk mengukur tegangan arus AC,

Posisi dari ohm yang terdiri dari x1, x10, x10,  x1k, dan x10k berfungsi untuk mengukur tahanan

Posisi DcmA yang terdiri dari µ50, 2,5, 25, 0,25A berfungsi untuk mengukur mili ampere, posisi ini sering dipakai oleh bawah umur elektronika, namun yang sering para teknisi pakai yakni posisi ohmmeter.

Posisi DCV yang terdiri dari 0.1, 0.5, 2.5, 10, 50, 250, 1000 berfungsi untuk mengukur tegangan arus DC

Dan terakhir yakni Selektor switch mengarah ke Off berfungsi untuk menghentikan avometer.

Catatan, bahwa empat batas ukur diatas belum tentu sama, tergantung tipe, brand avometer yang teman gunakan.

Jarum penunjuk atau Pointer

Berfungsi untuk menandakan nilai hasil ukur teman ketika mengukur. Pointer ini hanya terdapat didalam Avometer analog

Terminal + dan – com

Terminal + dan – com yakni cuilan dari avometer yang berafiliasi eksklusif dengan rangkaian semoga sanggup diukur, sedangkan goresan pena + dan – com ini yakni sebagai tanda semoga ketika mengukur DCV atau DcmA tidak tertukar posisi terminalnya, sebab hal tersebut sanggup mempengaruhi hasil pengukuran sobat.

Zero Adjusment

Zero Adjusment berfungsi untuk menciptakan atau mengatur jarum penunjuk atau pointer mengarah pada posisi nol dikala keadaan stanbay/netral ketika teman mau memakai posisi ohm, sebab hal tersebut sanggup kuat terhadap hasil pengukuran sobat.

Skala ukur

Skala ukur yakni nilai-nilai yang terdapat di avometer yang akan ditunjukan oleh jarum pengukur untuk melihat seberapa nilai yang teman ukur.

Angka BU

Menunjukan apa dan seberapa nilai yang mau kau ukur.

Meter kolektor

Berguna untuk menyetel jarum AVO ke arah nol, dikala Avo meter akan digunakan.

Setelah kau menghitung

Catatan,

klarifikasi diatas mengenai bagian-bagian dan fungsi dari tiap cuilan avometer diatas sebagiannya tidak berlaku di AVOmeter atau multitester digital, sebab penggunaan Avometer digital lebih gampang dibanding kakaknya yang analog.

Setelah teman mengenal bagian-bagian pada AVO meter, baik itu pengertiannya serta bagian-bagian yang ada di dalam AVo meter tersebut, selanjutnya sebaiknya teman mempelajari bagaimana cara memakai AVO Meter untuk dipakai sebagai pengukur listrik.

baca juga : Avo meter mengukur dan menghitung hasil pengukuran arus, tegangan, tahanan dengan akurat

Demikian artikel mengenai Avometer yang saya sanggup dari sekolah, semoga sanggup bermanfaat.

Mau Jadi Teknisi? Berikut 18 Alat Yang Wajib Dimiliki Teknisi Listrik

alat-alat yang wajib dimiliki teknisi listrik untuk melaksanakan kerja lapangan
Bismillahirrohmanirrohim

melaksanakan pekerjaan seorang teknisi tidak cukup hanya mempunyai pengetahuan dan pengamannya saja, Dalam prakteknya, kita harus dilengkapi dengan banyak sekali alat yang dibutuhkan serta mematuhi hukum K3 yaitu Kesehatan keselamatan kerja. Tanpa mempunyai peralatan dan pengaman yang memadai, kita tidak boleh untuk melaksanakan praktek kerja apalagi tanpa di dampingi oleh tenga profesional.

sumber : Grup FB Komunitas Teknisi Listrik Indonesia Satu  ( KTL1 )

Saya terinspirasi menciptakan Tulisan ini sesudah membaca postingan dari salah satu member Komunitas Teknisi listrik Indonesia satu (KTL 1) salah satu grup facebook daerah berkumpulnya para teknisi senior dan juga pemula untuk banyak sekali ilmu dan pengalaman.

pada postingan itu TS bertanya wacana alat apa saja yang kurang dalam melaksanakan pekerjaan teknisi listrik dan banyak sekali komentar cerdik yang terdapat disana dan sayang sekali kalau postingan tersebut nantinya hanyut dan terbuang begitu saja,... hehe

alat-alat yang akan saya bagikan ini tentu sangat beragam, ada jenis alat yang sudah umum digunakan hingga alat dimana hanya teknisi listrik yang tahu fungsinya. Ok, tanpa berlama-lama lagi, berikut ini daftar alat yang wajib dimiliki teknisi listrik :

Alat yang Wajib dimiliki teknisi listrik

Ada beberapa jenis alat yang sudah dikenal dan umum digunakan yaitu :

Obeng Min (-) dan Plus (+)
entah itu menjadi teknisi listrik atau menjadi teknisi lainnya, penggunaan obeng sangatlah penting. bahkan setiap orang biasanya mempunyai obeng dirumahnya sebagai alat bantu pembongkaran barang. Obeng merupakan alat yang berfungsi untuk membuka baud min dan plus pada sebuah benda.

Lengkapi Obeng (-) dan Plus (+) banyak sekali ukuran alasannya tidak semua baud sanggup dibuka dengan obeng yang sama.

Keluarga Tang
Tang mempunyai banyak fungsi dan fungsi-fungsinya ini bermacam-macam sesuai dengan jenis tang tersebut. setidaknya ada 3 jenis Tang yang paling umum digunakan yaitu Tang pemotong, Tang Lancip dan Tang kombinasi.

Tang Pemotong berfungsi untuk memotong.... (ya iyalah) memotong kabel khususnya. sementara tang Lancip biasa digunakan sebagai pengikat kabel atau pembulat kabel tapi juga sanggup digunakan untuk memotong kabel. Dan tang kombinasi yakni jenis tang serta bisa, termasuk dalam membuka baud.

Selain itu ada juga jenis tang yang tidak umum namun sangat bermafaat khususnya bagi teknisi listrik yaitu tang pengupas kabel, Tang press, Tang pembulat dan Tang jepit.

Kunci Pas Ring
Kunci pas berfungsi untuk melepaskan Baud. Tidak sedikit komponen kelistrikan yang dilengkapi dengan baud menyerupai pada panel rangkaian listrik, sehingga kepemilikan kunci pas sangat diperlukan.

Dalam prakteknya memang sanggup melepaskan baud dengan memakai Tang atau Kunci inggris, namun penggunaan alat yang tidak sesuai justru akan menciptakan komponen rusak dan teknisi lebih banyak mengelyarkan tenaga.

sumber : Grup FB Komunitas Teknisi Listrik Indonesia Satu  ( KTL1 )

Pisau
Pasti teman sudah tahu lah dengan fungsi dari ala satu ini

Palu
Pada beberapa praktek lapangan kebutuhan pemukulan pada komponen sering dibutuhkan. Selain dari pada itu palu juga berfungsi untuk menancabkan baud dan paku pada tembok, khususnya bagi Instalasi listrik rumah.

sumber : Grup FB Komunitas Teknisi Listrik Indonesia Satu  ( KTL1 )

Isolasi
Isolasi ini dikenal juga dengan nama Lakban, alat ini biasanya digunakan untuk merekatkan, akan tetapi untuk teknisi listrik, Isolasi atau lakban digunakan sebagai epilog penghantar listrik (kabel).

baca selengkapnya : Konduktor, Semi konduktor dan Isolator

Diatas yakni peralatan kerja yang pada umumnya orang memilikinya. sehingga kalau teman tidak memilikinya, namun menjadi teknisi listrik tentu itu tindakan yang sangat ceroboh sekali.

Alat untuk teknisi listrik yang jarang orang memilikinya

Jika diatas yakni alat umum, dibawah ini yakni alat-alat yang biasanya hanya dimiliki teknisi listrik namun kiprahnya sangat penting dalam praktek kerja lapangan

Tespen
Tespen yakni jenis salah satu alat yang berfungsi untuk mengcek bab komponen kelistrikan apakah mempunyai tegangan listrik atau tidak. Jika komponen listrik tersebut mempunyai tegangan listrik maka tespen akan menyala. baca selengkapnya : cara memakai Tespen

Tanpa Tespen kita sulit memprediksikan arus listrik yang mengalir pada komponen listrik.

selain tespen, ada jenis-jenis Voltage detector tester atau pendeteksi tegangan yang biasanya digunakan oleh teknisi menyerupai Duspol dan jenis Voltage detector. baca selengkapnya : Mengenal jenis Voltage detector tester


AVO meter
AVO meter dikenal juga dengan sebutan Multitester dan multimeter. Berfungsi untuk mengukur Arus tegangan dan Tahanan pada komponen listrik. terdapat dua jenis AVO meter yaitu Avometer digital dan avometer Analog, selengkapnya : Apa itu AVO meter 

Peran avo meter ini sangat penting apalagi bagi teman yang berniat menjadi tukang Refarasi alat elektronik rumah tangga.

Solder
Solder yakni alat yang berfungsi untuk menghubungkan dua penghantar dengan memakai Timah. Solder ini kiprahnya sangat besar sekali apalagi bagi teknisi perbaikan alat elektronik, alasannya tanpa solder teman tidak sanggup menyambungkan komponen kecil-kecil pada sirkuit elektonika.

Jangan lupa juga Timahnya ya sob....

sumber : Grup FB Komunitas Teknisi Listrik Indonesia Satu  ( KTL1 )

Obeng Set
Pada obeng set, meskipun ukurannya kecil-kecil dan tidak sanggup mendapatkan amanah untuk membuka baud ukuran besar, namun seketika akan ada jenis baud langka yang hanya sanggup di buka oleh obeng tertentu. dengan adanya Obeng Set yang dilengkapi dengan banyak macam obeng yang sangat bermanfaat dan lengkap yang sanggup membuka baud tersebut.

Selain keempat alat listrik diatas, ada juga alat lain yang gotong royong tidak terlalu wajib akan tetapi berfungsi dikala waktu tertentu saja yaitu :

Kunci L
Kadang kala ada saja komponen peralatan listrik yang dilengkapi dengan baud L sehingga tugas dari kunci L sangat diperlukan

Tang Amper
fungsinya sama dengan AVOmeter yaitu mengukur arus tegangan dan tahanan  listrik, hanya saja tang amper mempunyai alat bantu lain menyerupai Tang dan sangat berfungsi untuk mengukur arus (amper) listrik.

Tang Press /Tang crimping
tang press yakni tang yang berfungsi untuk press kabel skun atau disebut juga kaki kabel. ada banyak sekali jenis tang Press yang diadaptasi dengan jenis kabel skunnya, Fungsinya yaitu merekatkan atau menghubungkan kabel dan skun kabel.

Pahat
Pahat atau tatah berfungsi untuk menciptakan lubang atau mengukir. sangat cocok bagi teman teknisi Instalasi rumah. alasannya kerjanya lebih efektif dibandingkan dengan memakai Obeng.

Bor
Bor sangat membantu teman nanti ketika mau menciptakan lubang pada dinding dan membatu memasang komponen dengan cepat alasannya bor sanggup juga digunakan untuk memutar Baud.

Gerinda
Gerinda ini sangat cocok digunakan bagi tukang refarasi alat listrik ukuran besar. biasanya digunakan untuk memotong dan menghaluskan bahan-bahan

Gergaji
sangat bermanfaat untuk memotong Pipa yang biasanya ada ketika melaksanakan pemasangan Instalasi listrik rumah.

Meteran
meteran ini cukup penting kiprahnya apalagi ketika melaksanakan pemasangan Instalasi listrik rumah.

Selain alat penting diatas, Peranan alat ukur pada ketika pengukuran juga sangat diperlukan. Seperti halnya Megger untuk mengukur Isolasi, dan Taco meter, untuk informasi lebih lengkap sanggup baca : 15 macam alat ukur listrik paling sering digunakan teknisi

ToolBOX sanggup dijadikan solusi peralatan lengkap

Toolbox yakni Box yang berisi banyak sekali alat penting yang sering digunakan teknisi, Dengan memakai Toolbox teman tidak perlu pusing lagi menentukan alat yang harus digunakan alasannya untuk Toolbox yang mahal biasanya sudah dilengkapi alat yang sangat lengkap.

Lengkapi juga peralatan Safety K3

Sarung Tangan dan Sepatu yakni safety wajib bagi teknisi listrik apalagi bab pemasangan instalasi alasannya kita eksklusif berafiliasi dengan arus listrik bagi yang sudah Pro. selain itu Helm, baju safety dan jenis pengaman lain tentu sangat penting untuk dimiliki.

sumber : Grup FB Komunitas Teknisi Listrik Indonesia Satu  ( KTL1 )

Demikian ulasan kali ini, mengenai alat-alat yang harus dimiliki oleh teknisi listrik sebelum terjun kelapangan, biar sanggup bermanfaat dan membantu mencarikan solusi permasalah-permasalahn anda.

Cara Memperbaiki Headset/Headphone Rusak Tidak Bersuara

Cara memperbaiki headset yang rusak tidak besuara
Bismillahirrohmanirrohim...

Salam teknisi, Jumpa lagi dengan saya yang akan selalu membahas aneka macam hal wacana elektrik elektronik khususnya solusi-solusi aneka macam permasalah alat listrik rumah tangga. Pada kali ini saya akan coba bagikan cara saya memperbaiki headset yang rusak dan aneka macam jenis kerusakannya.

Hands Free dan headphone merupakan salah satu asesoris elekteronika yang berfungsi untuk mengeluarkan suara. bunyi yang dikeluarkan oleh headset ini majemuk tergantung kualitas headset itu sendiri. biasanya, penggunaan headset atau headphone, kualitas bunyi yang dikeluarkan akan jauh lebih baik bila dibandingkan dengan speaker aktif.

Sehingga fungsi dari headset ini saya rasa sangat penting. Apalagi bagi anda yang bahagia lagu-lagu yang orang lain gak senang, sehingga bila memakai speaker dalam memainkan lagu di khawatirkan mengganggu orang lain disekitar hehe...

Ok, Bagi anda yang membutuhkan isu cara memperbaiki headset, saya akan coba ulas bagaimana saya memperbaiknya. sesuai dengan pengalaman sendiri.

Pada umumnya, kerusakana pada headset dan headphone itu antaranya :

1. headset dan headphone yang tidak bersuara
2. headset dan headphone yang bersuara sebelah
3. headset dan headphone yang putus
4. headset dan headphone yang bersuara pecah

Hampir setiap problem yang terjadi pada headset itu disebabkan oleh gangguan pada jalur listrik atau lebih kita kenal dengan sebutan kabel. Hal ini masuk akal memang lantaran kabel sendiri ialah pecahan yang menghubungkan seluruh komponen kelistrikan pada headphone.

Kadang kala kabel tersebut suka nyangkut, terjepit, tertekuk, tertarik, melilit, dan proses-proses menyakitkan lainnya yang sanggup menjadikan kabel pada headset ini cepat rusak. Apalagi kita ketahui bahwa kabel pada headset ini terbilang sangat tipis dan gampang putus.

Oleh alasannya itu, sehabis perbaikan headset dan headphone selesai, saya sarankan anda semoga lebih berhati-hati dalam menyimpan dan memakai headset dan headphone.

Selain lantaran kabel, tidak munculnya bunyi pada headset sanggup juga disebabkan oleh ketidak cocokan antara headset / earphone dengan perangkat yang dihubungkannya (hp/komputer).

baca juga : cara memperbaiki mesin basuh yang rusak

Memperbaiki headset dan headphone yang tidak bersuara

Sebelum melaksanakan perbaikan, saya sarankan anda untuk mempunyai alat yang berjulukan AVO meter. Apa itu avo meter? baca selengkapnya : Avo meter/multitester. 

lakukan investigasi sambungan kabel dengan memakai AVOmeter.

Bagaimana cara menyidik dengan memakai AVo meter, pertama teman harus mengarahkan pengukuran AVometer pada pecahan ohm meter untuk mengukur tahanan sambungan kabel. saya sarankan Sobat untuk membaca artikel ini bila masih belum memahami cara kerja Multitester : Cara memeriksan alat elektrnonik apapun memakai AVO meter

Setelah teman membacanya, maka kita lanjutkan pembahasan ini. 

Biasanya, kerusakan pada headset itu terdapat pada kabel sebagaimana dijelaskan diatas, oleh alasannya itu coba perhatikan pecahan pada kabel yang terlihat berpotensi mengalami gangguan. biasanya kabelnya terlihat lebih gepeng, pada bengkokan, dan pada yang melilit.

Potong pada pecahan yang terlihat mencurigakan tersebut.

belum menembukan pecahan kabel yang mencurigakan ?

cara kedua yang sanggup teman lakukan ialah pasang headset tersebut pada handphone dan indera pendengaran anda, jalankan musak, kemudian dengarkan. Tekuk-tekuk dan gerak gerakan pecahan kabel dari ujung headset sampaing ujung colokan headset dan temukan pecahan mana yang mengalami gangguan.

sehabis ketemu tandai dan potong pecahan tersebut untuk dilakukan pengukuran

cara diatas sanggup dilakukan bila headset anda mengalami bunyi patah-patah atau hidup sebeleh.

• Potong pecahan yang mencurigakan tersebut kemudian kupas hingga terlihat kabel-kabel kecil. 
• pisahkan kabel kecil-kecil tersebut kemudian bakar sebagian untuk menghilangkan isolasi pada kabel kecil sehingga sanggup diukur dengan memakai AVOmeter.multitester
• Ukur sambungan dengan memakai AVOmeter.multitester

investigasi kabel pecahan Jack ke perangkat

Perhatikan gambar diatas...

Silahkan teman ukur memakai AVOmeter, pengukuran bukan menurut Nomor akan tetapi silahkan teman ukur kabel nomor 1 pada pecahan jack 1,2,3,4 begitupun  pada kabel nomor 2 dan 3 serta 4 untuk diukur keseluruh pecahan Jack.

Kenapa demikian?

Hal ini dikarenakan saya sendiri sehabis membongkar 2 headset ternyata tidak sanggup hanya mengandalkan warna lantaran nyatanya selalu berbeda, jadi lebih baik teman ukur saja semuanya.

Dalam hasil pengukuran mari kita lihat, kabel mana yang tidak ada sambungan ke satupun Jack sehabis ditemukan ada pecahan kabel yang putus, silahkan teman cari dengan melihat-lihat lagi pecahan yang dirasa dicurigai mengalami masalah.

Jika tidak ditemukan pecahan yang putus ?

Namun apalagi saat melaksanakan pengukuran tidak ada satupun kabel yang terhubung dengan Jack, maka mungkin saja teman tidak mengupas kabel kecil dengan baik. saran saya kupas betul-betul semoga sanggup mendapat hasil yang maksimal.

Pemeriksaan kabel pecahan kabel ke speaker

Silahkan teman buka terlebih dahulu pecahan Mic pada headset sobat. Namun bila teman merasa kesulitan dalam melakukannya, sebaiknya dicoba dulu untuk mengetes headset sehabis investigasi pecahan Jack ke perangkat. dan bila masih tidak berfungsi sanggup melanjutkan pembahasan ini

sumber : http://www.ototroniktips.com/

Kalau untuk menyidik pecahan yang ke mic dan speaker, teman cukup memerksa kabel menurut warnanya. Jika pada pecahan tersebut ditemukan problem silahkan perbaiki. menyerupai biasa, prinsipnya, cari pecahan kabel yang dicurigai bermasalah kemudian Potong dan ukur, hingga berhasil terhubung semua.

sehabis investigasi kabel selesai, sambungkan lagi seluruh pecahan kabel dan silahkan coba, Jika masih bermasalah silahkan lakukan pengukuran lagi dan lagi hingga berhasil.

sehabis berhasil silahkan tutup kembali dengan ISOLASI. bila ada Solder, sebaiknya solder terlebih dahulu semoga lebih kuat

dalam melaksanakan cara ini, teman sanggup memperbaiki Headset/headphone yang tidak bersuara, bersuara sebelah dan putus.

baca juga : cara menghemat energi listrik

Memperbaiki Headset/headphone yang pecah suara

Untuk kerusakan ini, rata-rata kerusakan terletak pada pecahan spul, atau speaker pada headphone. entah itu letaknya sudah tidak presisi, daun speaker sudah berlubang, sobek dan lain sebagainya. dan tentu sangat sulit untuk memperbaiki speaker yang kecil tersebut. Oleh alasannya itu, satu-satunya cara yang sanggup dilakukan ialah dengan mengganti spul speker tersebut berukuran mini tersebut.

sayangnya, harga speaker mini tidak jauh beda dengan harga headphone yang gres jadi lebih baik untuk membeli headphone gres saja.

Itulah beberapa tips cara Memperbaiki Headset/earphone  yang rusak. semoga dengan adanya ulasan ini  sanggup membantu problem teman dalam memperbaiki earphone atau headset yang mengalami masalah.