5 cara cek kapasitor termudah sehingga terlihat baik atau sudah rusak
Bismillahirohmanirohim
Salam teknisi, pada kesempatan ini saya akan sedikit memperlihatkan tips yang biasa dilakukan, bagaimana mengecek sebuah kapasitor apakah masih baik atau sudah rusak (tidak Normal). insyaAllah mudah
Apa itu kapasitor?
Kapasitor ialah alat yang dipakai untuk banyak sekali macam keperluan elektronik dan elektrikal menyerupai menyaring frekuensi dan menyimpan muatan listrik sementara. Contohnya pada sebuah adaptor untuk menyimpan dan pensetabil muatan listrik yang masuk
Atau pada motor listrik 1 fasa Induksi menyerupai mesin basuh dan pompa air yang mana kapasitor dipakai untuk mengalirkan arus yang masuk pada kumparan bantu sehingga membantu putaran pada kumparan utama berputar dan ketika sudah berputar stabil maka kapasitor akan memutus arus yang mengalir pada kumparan bantu tersebut. Hal ini sanggup disebut starting
Bagi yang ingin tau dengan apa itu kapasitor, sanggup dibaca pada artikel berikut : Menganal kapasitor baik dari pengertian prinsip kerja dan macamnya
Selajutnya, bagaimana caa mengecek sebuah kapasitor?
Cara cek kapasitor
Untuk mengecek baik tidaknya sebuah kapasitor, setidaknya ada lima cara untuk mengetahuinya, yaitu dengan menghubungkannya eksklusif pada sebuah perangkat elektronik, sanggup juga dengan memakai Avometer, sanggup juga dilakukan dengan menghubungkannya eksklusif pada arus listrik (stop kontak) dan memakai alat yang memang difungsikan untuk mengecek kapasitas kapasitor.
Mari kita bahas satu persatu
Cara cek kapasitor dengan memasangkanya eksklusif pada komponen elektronik
Misalnya sahabat sedang memperbaiki sebuah kipas angin, yang diharuskan penggantian kapasitor, maka, cara terbaik untuk mengecek kapasitor yang mau jadi penggantinya tersebut ialah dengan menghubungkannya eksklusif pada daerah bekas sambungan kapasitor tersebut. Praktis bukan. Namun cara ini kurang efektif dalam mengetahui letak terjadinya kerusakan pada suatu alat listrik dan nilai efesiensi sebuah kapasitor apakah masih layak dipakai atau memang sudah harus diganti. oleh sebab itu munculah cara cara berikut
Cara cek kapasitor dengan memakai Avo meter atau ohm meter
AVO meter ialah abreviasi dari Ampere Volt Ohm meter. Jadi, secara fungsi, AVO meter bukanlah alat untuk pengecekan kapasitas kapasitor. Namun, setidaknya kita sanggup mengetahui apakah kapasitor itu masih aktif atau sudah tidak sanggup digunakan.
Selain itu, laba memakai cara ini adalah, hampir setiap orang yang bergelut didunia Elekric elektronik memilikinya.
Kembali pada permasalahan
Untuk mengusut sebuah kapasitor dengan Avometer atau ohm meter, hal yang harus dipersipakan terlebih dahulu ialah :
- Siapkan Avometer atau ohm meter
- Siapkan kapasitor
- Pastikan Avometer dalam keadaan baik
- Pindahkan skala ukur pada selektor switch pada ohm (Ω) dan lakukan kalibarasi dengan menhubungkan kedua jarum pengukur sehingga jarum pada layar bergerak
- Jika sudah, hal yang harus sahabat lakukan ialah mengukur Kapasitor tersebut dengan menghubungkan satau jarum pada terminal kapasitor 1 dan satunya lagi pada terminal yang satunya lagi.
- Maka silahkan dilihat hasilnya
Kapasitor yang baik ialah ketika dilakukan pengukuran jarum pada layar avo meter akan bergerak jauh sesuai dengan besar kapasitas kapasitor, dan tidak usang kemudian akan eksklusif turun kembali hingga jarum pada layar berapa pada posisis awal
Sebagaimana dalam prinsip kerja kapasitor itu yang menyimpan muatan listrik sementara.
Bila ketika dilakukan pengecekan dan akhirnya tidak demikian, jarum bergerak penuh dan tak pulang – pulang, atau jarum malah membisu pada posisi awal tak maju – maju. Sudah dipastikan bahwa kapasitor ada dalam keadaan rusak
Masih ada Kelemahan cara ini, yaitu Alat ukur AVO meter atau Ohm meter masih tidak dimiliki oleh orang awam atau orang yang tidak sengata inginmengecek sebuah kapasitor. Oleh sebab itu hadirlah cara ketiga :
Demikian dan terimakasih
Lalu mana cara ketiganya?
Cara cek kapasitor dengan menghubungkannya eksklusif pada sumber arus listrik
Cara ketiga ini ialah termasuk paling simpel dan paling simpel diketahui hasilnya, namun paling besar pula resikonya....
Untuk melaksanakan cara ini cukup mudah, sahabat tinggal ikuti step by step pada gambar ini
Pertama, sahabat siapkan sebuah sumber arus listrik tepatnya sebuah stop kontak dan kapasitor yang akan di cek keadaannya
hubungkan kedua terminal kapasitor pada kedua terminal stop kontak menyerupai ditunjukan pada gambar diatas
Silahkan hubungkan kedua terminal (penghantar) kapasitor menyerupai ditunjukan oleh gambar, dengan catatan sobat jangan memegang pecahan penghantarnya
Jangan terkejut sob,
Bila memang kapasior yang sahabat periksa dalam keadaan baik, maka sudah dipastikan ada percikan yang timbul pada dikala sahabat menghubungkan kedua penghantar kapasitor tersebut. Besar percikan seraras dengan seberapa besar kapasitas kapasitor itu dalam satuan Micro Farad Namun, bila tidak terjadi percikan dari inti hubung penghantar itu, maka dipastikan kapasitor ada dalam keadaan rusak.
baca juga : Panduan lengkap memperbaiki segala kerusakan Kipas angin Part 1 kipas angin mati total
Mudah bukan... sahabat mau pilih cara yang mana?
Ketiga cara diatas mempunyai kelemahan dan kekurangnnya sendiri-sendiri,,, Meskipun ppengukuran memakai AVO meter ialah yang terbaik dilakukan dibanding dengan 2 cara lainnya, tetapi masih tidak terlihat apakah sebuah kapasitor tersebut masih dalam efesiensinya atau tidak. Maka dari itu, tetap saja. Cara paling baik untuk mengecek sebuah kapasitor ialah dengan alat yang dibentuk sengaja untuk mengecek sebuah kapasitor. Alat tersebut bernama Kapasitor meter atau kapasitansi meter.
Dengan memakai Kapasitor meter, sahabat sanggup meilihat apakah kapasitor tersebut masih aktif atau sudah rusak. Dapat juga melihat nilai dari sebuah kapasitor tersebut dengan satuan farad, sehingga sahabat sanggup memilih apakah kapasitor tersebut masih dalam kedaan normal atau sudah mengalami pengurangan efesiensi.
Misalnya saja,
sebuah kapasitor yang sahabat ukur dalam body tertulis 30 µF 10% sedangkan pada dikala diukur memakai Kapasitor (kapasitansi) meter menerangkan nilai 15 µF dengan kaat lain, kapasitor yang sahabat ukur sudah tidak normal, meskipun ketika diukur memakai Avo meter atau ohm meter dalam keadaan baik.
Lalu bagaimana cara mengukur memakai kapasitansi meter?
Cara mengukur memakai Kapasitor meter
Kapasitansi meter untuk mengukur kapasitor |
Secara cara, penggunaan kapasitor meter sama dengan memakai AVO meter. Yaitu dengan menghubungkan probe ke terminal kapasitor kemudian baca kapasitas kapasitor tersebut.
--- Cara keempat ini tetap mempunyai kelemahan, yaitu harga dari alat ukur ini yang mahal jikalau dilihat dari fungsi dan kegunaan yang hanya sanggup bisa mengukur sebuah kapasitor saja.
Maka dari itu, muncul kembali cara kelima, yaitu cek kapasitor memakai LCR meter
LCR meter ialah alat ukur yang mempunyai 3 Fungsi yaitu L untuk mengukur Indukstansi pada Induktor, koil, dan kumparan, C untuk mengukur Kapasitansi pada kapasitor dan kondensator, dan R untuk mengukur nilai Resistansi pada resistor.
Dengan memakai alat ini, tidak akan terlalu merugi sebab mempunyai 3 fungsi sekaligus dan fungsi tersebut memang cukup penting apalagi fungsi R dan L yang sangat efektif untuk aktifitas refarasi.
LCR meter |
Cara mengukur atau mengecek kapasitor dengan LCR meter
Pada dasarrnya, cara mengukur memakai LCR meter sama dengan AVO meter dan Kapasitor meter. Pertama, atur posisi elektor switch pada LCR meter pada simbol kapasitor, kemudian hubungkan jarum probe keterminal kapasitor selanjutnya baca nilai kapasitansi kapasitor tersebut.
Catatan
Sebenarnya ada juga sebuah AVO meter atau Multimeter yang telah dilengkapi dengan Kapasitor meter, namun pengukuran yang sanggup dilakukan oleh AVO ber kapasitor meter tersebut mempunyai batas ukur tidak menyerupai LCR meter ataupun kapasitor meter.
Itulah 5 cara cek kapasitor. Kelima cara tersebut sanggup sahabat coba. Dari kelima cara yang telah saya sebutkan diatas Terdapat kelebihan dan kelemahan. Sobat tinggal pertimbangkan cara cek manakan yang cocok dipraktekan oleh sahabat sehingga sahabat sanggup disebut sebagai seorang teknisi.
Demikian pembahasan singkat cara mengecek kapasitor sehingga diketahui letak kelemahannya. Semoga sanggup bermanfaat dan sanggup membantu duduk kasus sobat
Bila sahabat suka dengan artikel ini apa salahnya untuk membuatkan di sosial media dan apa salahnya bila berlangganan artikel via email sebab itu GRATIS
lihat juga ini... :