Apa Itu Rice Cooker Dan Cara Kerjanya, Mengupas Diam-Diam Dari Penanak Nasi

Apa itu Rice Cooker dan Cara kerjanya

Bismillahirohmanirohim
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai alat penanak Apa itu Rice Cooker dan Cara kerjanya, mengupas belakang layar dari penanak nasi


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai alat penanak, dan penghangat nasi yang begitu terkenal dikalangan masyarakat luas ketika ini, bagaimana tidak! Alat ini sangat banyak membantu keluhan menguntungkan bagi masyarakat

Boleh dikatakan alat ini yaitu terobosan dan penemuan gres

Jika pada jaman dahulu sebelum ditemukannya Rice Cooker masyarakat pada umumnya memakai kompor untuk menanak nasi, repot dan boros pula, kini dengan hadirnya Rice Cooker yang memakai pemanfaatan Enargi listrik tentu menjadi pilihan bagi masyarakat

Sejarah RiceCooker

Awal pertama kali alat penanak nasi tenaga listrik (Ricecooker) ditemukan oleh seorang tentara jepang yang berjulukan Yoshitada Minami pada tahun 1937 ini, pada awalnya hanya  dibentuk dengan wadah kayu yang tahan bocor dan lempengan logam bertenaga listrik. Lempengan logam itulah yang berfungsi untuk memanaskan wadah kayu tahan bocor itu yang sebelumnya sudah terisi beras dan air didalamnya

Semakin berkembangnya jaman dan memang semakin populernya alat ini, kesannya Mitsubishi Elektric Corporation Jepang pada awal 1945 memproduksi secara masal dan memperdagankan alat ini

Ricecooker produksi perusahaan itu dibentuk dari wadah alumuniun dengan kumparan pemanas didalamnya tetapi RiceCooker ini tidak menyediakan Turn Off otomatis sehingga diperlukanpengawasan ketika memasaknya atau menanak nasi

Sehingga perusahaan yang berjulukan Toshiba Elektric Corporation berhasil mengeluarkan terobosan dari banyak sekali keluhan masyarakat wacana alat penanak nasi pada masa itu dengan dihadirkannya alat turn off otomatis dimana ketika Nasi yang dimasak telah matang maka Ricecooker tersebut berubah mode menjadi modepenghangat

Dan populerlah alat satu ini dengan penambahan banyak sekali keunggulan dan kelengkapan sehingga semakin memudahkan masyarakat dalam penggunaanya

Itulah sejarah singkat dari Ricecooker

Ayo, sahabat dirumah menanak nasi pake apa...

Keuntungan memakai Rice Cooker dibanding dengan memakai cara lama

Lebih Simple digunakan, kenapa? Kita hanya perlu menyiapkan beras yang mau di nanak menjadi nasi sesudah itu, nyalakan Rice cooker maka ketika nasi sudah matang Rice cooker akan berhenti menanak dan merubah mode menjadi Mode penghangat

Tinggal ambil dan makan deh...

Biaya yang dikeluarkan tidak banyak, dibanding dengan biaya memasak nasi cara lama, memakai rice cooker lebih menghemat biaya.
Dan banyak laba lainnya
Kekurangan penggunaan Rice cooker

Ketika terjadi kerusakan pada salah satu komponen pada Rice Cooker akan sangat membahayakan penggunanya. Misalnya terjadi kebocoran arus, tentu hal ini akan membahayakan

Oleh alasannya itu pada Artikel selanjutnya saya akan membahas mengenai perbaikan kerusakan – kerusakan pada Rici Cooker

mungkin sahabat tertarik membaca panduan lengkap memperbaiki semua kerusakan pada setrika listrik dibahas lebih detail

Bagian – Bagian Dari Rice Cooker


RiceCooker bergungsi untuk memasak nasi dan otomatis merubah mode jadi mode penghangat, apakah sahabat sudah sanggup menebak kompoenen apa yang ada di dalam riceccoker

Komponen- Komponen pada rice Cooker biasanya yang bekerjasama dengan alat pemanas (heater) dan pengatur uhu (Thermostat)

Dibawah yaitu gambar sketsa diagram Rice Cooker
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai alat penanak Apa itu Rice Cooker dan Cara kerjanya, mengupas belakang layar dari penanak nasi

Perhatikan gambar diatas

Saklar

Saklar ini berfungsi untuk merubah mode dari penanak menjadi penghangat begitupun sebaliknya
LS (limits switch)
Atau saklar sentuh ini jika dilihat bentuknya menyerupai persegi panjang hitam yang mempunyai 3 kontak hubung komen, NO dan NC
Dalam sebuah Ricecooker, NO dipakai untuk mode penghangat dan kontak hubung NC (Normaly Close) dipakai untuk mode pemanas


T1 Thermostat 1

Berbentuk menyerupai tabung yang didalamnya terdapat magnet dan pegas, Fungsi dari termostat ini yaitu untuk merubah hubung lsitrik dari mode pemanas menjadi penghangat melalui limits switch. Alat ini juga berproteksi jika nasi didalamnya sudah matang dan suhu sudah melebihi 100 derajat selsius

HT1 Cash Heater (elemen pemanas)

Alat ini berfungsi untuk memanaskan suhu didalam hingga air menguap, daya yang di gunakannya pun cukup besar yaitu 300 hingga 400 watt

 T2 Termistor

Berfungsi untuk menjaga suhu didalam Ricecooker tetap dalam suhu 80 derajat celcius dalam mode penghangatan

HT2 Heater (elemen penghangat)

Heater yang kedua ini berbentuk menyerupai kabel yang dibungkus kertas alumniun sehingga melekat mengelilingi ruangan dan bab Tutup Ricecooker. Heater ini berfungsi untuk penghangat nasi

L1 dan L2

Lampu indikator sebagai sinyal bagi insan dalam mode apakah sebeuah ricecooker bekerja

Cara Kerja

Bila mau melaksanakan penanakan nasi, lakukanlah sesuai petunjuk dalam buku panduan. Masukan air dan beras sesuai keperluan

Ketika tuas (saklar)ditekan kebawah, maka mode penghangat menjelma mode pendingin... pemanas maksud saya, alasannya magnet pada termostat melekat pada bab pemanas yang terhubung pribadi keruangan daerah nasi dimasak

Ketika air dalam ruangan pemasakan habis, maka suhu akan naik (lebih dari 100 deerajat celcius), magnet dalam termostat akan melemah dan tertarik oleh pegas yang mempunyai gaya lebih berpengaruh dianding magnet yang terkena panas tadi dan lebih lemah dibanding magnet dalam keadaan dingin
Ketika itu, tuas akan menekan tombol sentuh limits switch (saklar sentuh) dan akan memindahkan sambungan NC ke sambungan NO

Otomatis pedoman arus listrik pada Cash heater (elemen pemanas) dan lampu indikator merah akan putus dan akan menghubungkan arus dengan elemen penghangat dan lampu indikator kuning dan selesai deh kiprah dari si Ricecooker ini

Nasi siap disantap dengan banyak sekali sajian dirumah sobat....


Demikian artikel kali ini, supaya sanggup membantu sahabat dan sanggup bermanfaat

Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam hal penulisan ataupun penamaan barang, yah inilah resiko dari seorang yang sedang belajar

No comments:

Post a Comment