Media sosial sebetulnya sangat bermanfaat kalau penggunaan nya dilakukan dengan benar.
Dengan media sosial, Anda sanggup dengan gampang terhubung dan berkomunikasi dengan banyak orang.
Sosial Media | Photo credit: Istockphoto.com | mattjeacock
Hanya saja menjadi problem ketika seseorang telah kecanduan media sosial, menghabiskan sebagian besar waktunya hanya untuk bermain medsos.
Berikut tanda-tanda seseorang kecanduan media sosial:
1. Setelah bangkit tidur eksklusif membuka sosmed. Padahal ada kegiatan super penting lain yang harus dilakukan yaitu mandi, sholat shubuh ataupun sarapan.
2. Setelah menciptakan status/twit dada terasa berdebar alasannya yaitu mengharapkan sanggup banyak like.
3. Bermain sosmed sampai pekerjaan/kewajiban sehari-hari terbengkalai.
4. Bermain sosmed sampai lupa belajar.
5. Bermain sosmed sampai lupa berinteraksi pada orang-orang terdekat (kakak, adik, saudara, orang tua, sahabat).
6. Sering share segala hal di sosmed, bahkan sesuatu yang tidak penting sekalipun.
7. Kesal atau kecewa dikala statusnya tidak mendapat like, sehingga akhirnya 'Like' status sendiri.
8. Membuat akun khusus binatang peliharaan, ini berlebihan alasannya yaitu binatang bukanlah insan yang sanggup berbicara. Mengelola dua akun sekaligus (akun dirinya dan akun binatang peliharannya) sangatlah merepotkan.
9. Berjam-jam menghabiskan waktu hanya untuk “kepoin” akun orang lain, padahal Anda bukan intel.
10. Merasa sangat sengsara hanya alasannya yaitu tidak ada jaringan internet, dimana dirinya tidak sanggup membuka sosmed.
11. Merasa dihargai dikala mendapat banyak "likes" dan "retweet". Merasa tidak dihargai dan uring-uringan kalau apa yang diposting tidak mendapat respon sesuai yang diharapkan.
12. Memesan hidangan yang unik atau tidak biasanya, tujuannya hanya alasannya yaitu untuk dipajang di Instagram atau sosmed.
13. Anda menghapus status atau foto hanya alasannya yaitu tidak mendapat like.
14. Setelah Anda bermain sosmed beberapa jam, muncul beberapa tanda-tanda seperti:
Itu artinya Anda kecanduan sosmed dan sudah terkena pengaruh buruknya.
Berikut cara mengurangi kecanduan sosmed:
- Jika terlalu banyak, hapus sebagian aplikasi media umum di smarpthone Anda.
- Matikan notifikasi media umum anda.
- Perbanyak kegiatan di dunia konkret untuk mencegah Anda menyidik ponsel setiap waktu.
- Biasakan fokus pada pekerjaaan yang sedang dikerjakan, jangan gampang termakan untuk membuka sosmed yang jadinya Anda menunda pekerjaan.
- Kalau sanggup hapus semua aplikasi sosmed sementara waktu (1-2 bulan), untuk menghilangkan kebiasaan jelek “sedikit-sedikit bukan sosmed”.
Dengan media sosial, Anda sanggup dengan gampang terhubung dan berkomunikasi dengan banyak orang.
Sosial Media | Photo credit: Istockphoto.com | mattjeacock
Hanya saja menjadi problem ketika seseorang telah kecanduan media sosial, menghabiskan sebagian besar waktunya hanya untuk bermain medsos.
Berikut tanda-tanda seseorang kecanduan media sosial:
1. Setelah bangkit tidur eksklusif membuka sosmed. Padahal ada kegiatan super penting lain yang harus dilakukan yaitu mandi, sholat shubuh ataupun sarapan.
2. Setelah menciptakan status/twit dada terasa berdebar alasannya yaitu mengharapkan sanggup banyak like.
3. Bermain sosmed sampai pekerjaan/kewajiban sehari-hari terbengkalai.
4. Bermain sosmed sampai lupa belajar.
5. Bermain sosmed sampai lupa berinteraksi pada orang-orang terdekat (kakak, adik, saudara, orang tua, sahabat).
6. Sering share segala hal di sosmed, bahkan sesuatu yang tidak penting sekalipun.
7. Kesal atau kecewa dikala statusnya tidak mendapat like, sehingga akhirnya 'Like' status sendiri.
8. Membuat akun khusus binatang peliharaan, ini berlebihan alasannya yaitu binatang bukanlah insan yang sanggup berbicara. Mengelola dua akun sekaligus (akun dirinya dan akun binatang peliharannya) sangatlah merepotkan.
9. Berjam-jam menghabiskan waktu hanya untuk “kepoin” akun orang lain, padahal Anda bukan intel.
10. Merasa sangat sengsara hanya alasannya yaitu tidak ada jaringan internet, dimana dirinya tidak sanggup membuka sosmed.
11. Merasa dihargai dikala mendapat banyak "likes" dan "retweet". Merasa tidak dihargai dan uring-uringan kalau apa yang diposting tidak mendapat respon sesuai yang diharapkan.
12. Memesan hidangan yang unik atau tidak biasanya, tujuannya hanya alasannya yaitu untuk dipajang di Instagram atau sosmed.
13. Anda menghapus status atau foto hanya alasannya yaitu tidak mendapat like.
14. Setelah Anda bermain sosmed beberapa jam, muncul beberapa tanda-tanda seperti:
- Depresi.
- Perasaan tidak enak.
- Merasa bersalah.
- Gugup.
- Bersikap defensif dan gampang marah.
- Tidak semangat untuk menjalani kewajiban di dunia nyata.
- Kepala terasa sakit, demikian juga leher ataupun punggung.
- Susah tidur.
- Susah konsentrasi.
Itu artinya Anda kecanduan sosmed dan sudah terkena pengaruh buruknya.
Berikut cara mengurangi kecanduan sosmed:
- Jika terlalu banyak, hapus sebagian aplikasi media umum di smarpthone Anda.
- Matikan notifikasi media umum anda.
- Perbanyak kegiatan di dunia konkret untuk mencegah Anda menyidik ponsel setiap waktu.
- Biasakan fokus pada pekerjaaan yang sedang dikerjakan, jangan gampang termakan untuk membuka sosmed yang jadinya Anda menunda pekerjaan.
- Kalau sanggup hapus semua aplikasi sosmed sementara waktu (1-2 bulan), untuk menghilangkan kebiasaan jelek “sedikit-sedikit bukan sosmed”.
No comments:
Post a Comment