Kutil merupakan benjolan yang terjadi pada jaringan kulit, penyebab umumnya yakni infeksi.
Munculnya kutil dimana kondisi kulit yang menebal lantaran proses regenerasi kulit yang tidak sempurna, dan juga lantaran serangan infeksi virus HPV (human papilomavirus).
Serangan virus HPV yang melekat pada belahan atas lapisan kulit, kemudian masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang sedang mengalami luka.
Kutil ini kecil bentuknya namun cukup menganggu, tapi secara umum terlihat tidak berbahaya.
Kutil yang muncul di area tertentu yang rawan tertekan bisa menimbulkan rasa sakit, menyerupai kutil kelamin (timbul di area sekitar anus), pangkal paha, dan telapak kaki.
Pada umumnya kutil sanggup hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu beberapa bulan, hal ini tergantung dari kondisi sistem kekebalan tubuh seseorang.
Jenis-Jenis Kutil
Sebagian besar kutil berbentuk lingkaran atau oval dengan permukaan yang terangkat dari kulit, dengan tekstur yang kasar.
Selain itu terdapat kutil yang tumbuh masuk ke dalam kulit (berbentuk pipih) dengan permukaan yang halus. Berikut beberapa teladan gambar jenis-jenis kutil:
1. Kutil biasa
Photo credit: https://medlineplus.gov/ency/imagepages/2172.htm
Ukuran kutil bervariasi, mulai dari 0,1 cm hingga 1 cm dan biasanya tumbuh di belahan lutut dan jari. Bintil kulit terasa keras dengan permukaan yang kasar.
2. Kutil Periungual (Kutil pada Kuku)
Photo credit: https://openi.nlm.nih.gov/
Kutil periungal yakni kutil yang tumbuh di bersahabat kuku tangan dan kaki. Kutil jenis ini mempunyai tekstur permukaan kasar. Kutil ini bisa terasa menyakitkan, dan pertumbuhan kutil ini bisa memengaruhi bentuk kuku.
3. Kutil Filiformis
Photo credit: http://openi.nlm.nih.gov/
Gambar (a) memperlihatkan seorang penderita sebelum sembuhnya, (b) menandakan penderita telah sembuh dari kutil filiformis.
Jenis kutil ini mempunyai bentuk yang memanjang dan biasanya tumbuh di area wajah dan leher. Kutil filiformis juga bisa muncul pada kelopak mata.
Photo credit: https://openi.nlm.nih.gov/Munculnya kutil dimana kondisi kulit yang menebal lantaran proses regenerasi kulit yang tidak sempurna, dan juga lantaran serangan infeksi virus HPV (human papilomavirus).
Serangan virus HPV yang melekat pada belahan atas lapisan kulit, kemudian masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang sedang mengalami luka.
Kutil ini kecil bentuknya namun cukup menganggu, tapi secara umum terlihat tidak berbahaya.
Kutil yang muncul di area tertentu yang rawan tertekan bisa menimbulkan rasa sakit, menyerupai kutil kelamin (timbul di area sekitar anus), pangkal paha, dan telapak kaki.
Pada umumnya kutil sanggup hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu beberapa bulan, hal ini tergantung dari kondisi sistem kekebalan tubuh seseorang.
Jenis-Jenis Kutil
Sebagian besar kutil berbentuk lingkaran atau oval dengan permukaan yang terangkat dari kulit, dengan tekstur yang kasar.
Selain itu terdapat kutil yang tumbuh masuk ke dalam kulit (berbentuk pipih) dengan permukaan yang halus. Berikut beberapa teladan gambar jenis-jenis kutil:
Photo credit: https://medlineplus.gov/ency/imagepages/2172.htm
Ukuran kutil bervariasi, mulai dari 0,1 cm hingga 1 cm dan biasanya tumbuh di belahan lutut dan jari. Bintil kulit terasa keras dengan permukaan yang kasar.
2. Kutil Periungual (Kutil pada Kuku)
Photo credit: https://openi.nlm.nih.gov/
Kutil periungal yakni kutil yang tumbuh di bersahabat kuku tangan dan kaki. Kutil jenis ini mempunyai tekstur permukaan kasar. Kutil ini bisa terasa menyakitkan, dan pertumbuhan kutil ini bisa memengaruhi bentuk kuku.
3. Kutil Filiformis
Photo credit: http://openi.nlm.nih.gov/
Gambar (a) memperlihatkan seorang penderita sebelum sembuhnya, (b) menandakan penderita telah sembuh dari kutil filiformis.
Jenis kutil ini mempunyai bentuk yang memanjang dan biasanya tumbuh di area wajah dan leher. Kutil filiformis juga bisa muncul pada kelopak mata.
4. Kutil Plantar
Photo credit: http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/imagepages/19710.htm
Kutil plantar sering disebut oleh orang-orang Indonesia dengan istilah “mata ikan”. Kutil ini berbentuk pipih dan berwarna putih dengan titik hitam di tengahnya, biasanya muncul di belahan telapak kaki.
Photo credit: http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/imagepages/19710.htm
Kutil plantar sering disebut oleh orang-orang Indonesia dengan istilah “mata ikan”. Kutil ini berbentuk pipih dan berwarna putih dengan titik hitam di tengahnya, biasanya muncul di belahan telapak kaki.
Photo credit: https://openi.nlm.nih.gov/
Gambar di atas memperlihatkan kutil plantar di telapak kaki. Khusus gambar (c) dan (d) menandakan kutil plantar yang berhasil diobati.
Gambar: Sejumlah kutil plantar yang muncul di telapak tangan.
5. Kutil pipih
Kutil pipih bentuk datar dengan warna kekuningan. Kutil ini umumnya diidap oleh bawah umur dan tumbuh pada belahan tangan, kaki, dan wajah. Ukuran kutil pipih sekitar 0,2-0,4 sentimeter.
Photo credit: http://openi.nlm.nih.gov/
Gambar (a) menandakan tampilan kutil pipih. Gambar (b) menandakan kutil pipih yang telah sembuh.
Cara Menghilangkan Kutil
Berikut banyak sekali cara menghilangkan kutil di tangan, kaki, leher, kemaluan, ketiak, wajah dan belahan lainnya:
Cara Menghilangkan Kutil |
---|
1. Kompres / Tempelan Asam Salisilat |
2. Asam Salisilat (Khusus Kutil Plantar / Kutil Kaki) |
3. Asam Salisilat untuk Kutil Kelamin |
4. Teknik Pembekuan |
5. Lakban |
6. Bawang Putih |
7. Minyak Pohon Teh |
8. Jus nanas |
9. Oleskan cantharidin |
10. Nitrogen Cair |
11. Metode Pembakaran atau Laser |
12. Perawatan Imunoterapi |
13. Salep Veregen |
14. Gunakan Imiquimod |
15. Tutup dengan Vitamin C |
---|
16. Balut dengan Vitamin E |
17. Air Panas dan Batu Apung |
18. Minyak Pohon Teh |
19. Minyak Jarak |
20. Aspirin |
21. Betadine |
22. Pasta Gigi |
23. Kulit Jeruk |
24. Daun Kemangi |
25. Wortel dan Minyak Zaitun |
26. Buah Lemon |
27. Kulit Pisang |
28. Cuka Sari Apel |
29. Air Hangat dan Garam |
30. Baking Powder dan Minyak Jarak |
31. Air Panas / Hangat (Kutil Plantar) |
---|
32. Bawang Merah |
33. Jaga Sistem Kekebalan Tubuh |
34. Hal Lainnya yang Penting Diketahui |
1. Kompres atau Memakai Tempelan yang Mengandung Asam Salisilat
Kutil biasanya bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa bulan (dalam masalah lain bisa beberapa tahun).
Namun, Anda tetap bisa berusaha untuk mencari cara menyingkirkan kutil tersebut. Pada goresan pena Alodokter.com tersebut menyebutkan beberapa cara menghilangkan kutil yaitu dengan asam salisilat, teknik pembekuan, lakban dan obat penghilang kutil yang djual bebas di pasaran.
Anda bisa menggunakan tempelan kompres yang mengandung asam salisilat.
Sebelum Anda menggunakan perawatan ini, selama 15 menit rendam kutil di dalam air. Lalu barulah menggunakan tempelan tersebut.
Perawatan ini dilakukan rutin setiap hari, selama beberapa minggu, biar bisa memperoleh hasil yang signifikan.
2. Asam Salisilat untuk Menghilangkan Kutil Plantar (Kutil Kaki)
Asam salisilat (salicylic acid) sanggup dipakai untuk menghilangkan kutil. Namun penggunaannya harus benar biar tidak justru merusak kulit.
Gambar: Contoh Produk Bahan Asam Salisilat
Asam salisilat bisa dibeli di apotek atau toko obat, bentuknya bisa berupa larutan yang dikemas di dalam botol.
Kutil disebabkan virus HPV. Asam salisilat terutama ampuh dalam menyembuhkan kutil plantar (kutil kaki).
Jenis kutil kaki biasanya berbentuk datar (tidak menyerupai kutil pada umumnya yang berbentuk bulat), timbul di belahan telapak kaki.
Kutil kaki umumnya bertekstur bergairah dan mempunyai titik hitam di tengah.
Asam salisilat bekerja untuk mengobati kutil kaki dengan cara mengelupaskan permukaan kulit yang terinfeksi.
Agar obat topikal (obat luar) bekerja secara efektif, larutan harus mengandung asam salisilat dengan konsentrasi yang cukup.
Namun, penyalahgunaan asam salisilat bisa berdampak pada kerusakan kulit. Hindari pemakaian asam salisilat pada kulit yang teriritasi.
Untuk memperoleh hasil terbaik dalam pengobatan kutil kaki, sebelum mengoleskan asam salisilat pada kaki maka rendam-lah kaki pada air hangat selama lima menit.
Butuh jangka waktu sekitar 6 ahad (atau lebih) sebelum kutil sanggup benar-benar hilang secara sempurna.
Oleskan asam salisilat pada area yang terkena kutil saja. Apabila timbul imbas samping yang membahayakan, maka segera stop penggunaannya.
Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Asam Salisilat
Asam salisilat yang merupakan obat yang bisa dipakai untuk mengatasi banyak sekali problem kulit menyerupai kutil, mata ikan, psoriasis, kapalan, kulit bersisik, infeksi kuku, dll.
Produk obat yang mengandung asam salisilat sanggup dibeli secara bebas di apotek. Namun untuk penggunaannya dalam kadar lebih tinggi memerlukan resep dokter dan dipakai di bawah pengawasan dokter.
Beberapa merek dagangnya yaitu: Diprosalic, Dermafoot, Ressal
Tentang Asam Salisilat
Peringatan:
Dosis Asam Salisilat
Berikut beberapa teladan kadar kandungan dan frekuensi penggunaan produk obat yang mengandung asam salisilat:
Menggunakan Asam Salisilat dengan Benar
Jangan menambah takaran yang tertera pada kemasan (atau yang telah dianjurkan oleh dokter). Menambah takaran tidak akan mempercepat proses penyembuhan, tapi malah meningkatkan risiko imbas samping.
Cuci telapak tangan hingga higienis sehabis menggunakan produk obat yang mengandung asam salisilat.
Obat ini hanya dipakai untuk kulit yang mengalami gangguan. Jika obat mengenai mata, hidung, mulut, atau luka, maka segera cuci dengan air higienis selama 15 menit.
Efek Samping Asam Salisilat
Setiap obat mempunyai imbas samping, demikian juga dengan asam salisilat. Beberapa imbas sampingnya:
Asam salisilat yang merupakan obat yang bisa dipakai untuk mengatasi banyak sekali problem kulit menyerupai kutil, mata ikan, psoriasis, kapalan, kulit bersisik, infeksi kuku, dll.
Produk obat yang mengandung asam salisilat sanggup dibeli secara bebas di apotek. Namun untuk penggunaannya dalam kadar lebih tinggi memerlukan resep dokter dan dipakai di bawah pengawasan dokter.
Beberapa merek dagangnya yaitu: Diprosalic, Dermafoot, Ressal
Tentang Asam Salisilat
- Golongan: Keratolitik
- Kategori: Obat bebas dan resep
- Digunakan oleh: Dewasa
- Bentuk obat: salep, gel, pasta, dan cair
Peringatan:
- Obat ini dihentikan dipakai pada wajah, tahi lalat, tanda lahir, kutil yang ditumbuhi rambut, kutil kelamin, belahan kulit yang sehat, dan belahan kulit yang mengalami peradangan.
- Hindari penggunaan obat ini pada mata, hidung, mulut, atau membran mukosa lainnya.
- Harap berhati-hati bagi penderita diabetes, serta gangguan ginjal dan hati.
- Untuk menghindari iritasi kulit, jangan menggunakan asam salisilat bersama dengan sabun pembersih cairan yang mengandung alkohol, sabun pengering kulit, komestik, pembersih jerawat yang mengandung pengelupas kulit dan obat kulit lainnya.
Dosis Asam Salisilat
Berikut beberapa teladan kadar kandungan dan frekuensi penggunaan produk obat yang mengandung asam salisilat:
Kondisi | Kandungan Asam Salisilat dalam Produk | Dosis |
---|---|---|
Hiperkeratosis dan kulit bersisik | 1,8-3% | Gunakan 1-4 kali setiap hari |
Jerawat | 0,5-2% | Gunakan 1-3 kali setiap hari |
Kutil, kapalan | 12-40% | Gunakan pada kutil atau kepalan selama 48 jam |
Kutil, kapalan | 5-17% dengan adonan collodion | Gunakan secukupnya hingga mengering, Ulangi 1- 2 kali hingga kutil atau kapalan bisa terlepas. |
Menggunakan Asam Salisilat dengan Benar
Jangan menambah takaran yang tertera pada kemasan (atau yang telah dianjurkan oleh dokter). Menambah takaran tidak akan mempercepat proses penyembuhan, tapi malah meningkatkan risiko imbas samping.
Cuci telapak tangan hingga higienis sehabis menggunakan produk obat yang mengandung asam salisilat.
Obat ini hanya dipakai untuk kulit yang mengalami gangguan. Jika obat mengenai mata, hidung, mulut, atau luka, maka segera cuci dengan air higienis selama 15 menit.
Efek Samping Asam Salisilat
Setiap obat mempunyai imbas samping, demikian juga dengan asam salisilat. Beberapa imbas sampingnya:
- Iritasi, kering, atau nyeri pada kulit.
- Kulit terasa panas, memerah, dan mengelupas.
- Gatal-gatal.
3. Metode Pengobatan Kutil Kelamin oleh dr. Melyarna Putri
Pada laman tanya-jawab Klikdokter.com, seorang laki-laki berusia 18 tahun bertanya: “Dokter, bisakah penyakit kutil kelamin diobati dengan menggunakan obat kutil (calusol)? Adakah imbas jelek pada penggunaan obat tersebut?
dr. Melyarna Putri menjawab: Kami turut prihatin dengan kondisi kesehatan Anda. Kutil pada kelamin (sering disebut jengger ayam) atau dalam istilah dunia kedokteran yakni “kondiloma akuminata”
Ini termasuk penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Pada sebagian kasus, kutil kelamin bisa menghilang dengan sendirinya (tanpa dilakukan pengobatan).
Jika kondiloma akuminata semakin tumbuh dan membesar, maka terdapat beberapa pilihan pengobatan, antara lain dengan mengoleskan gel, salep atau krim pada jengger ayam tersebut, kemudian dengan laser, dengan cryosurgery, bedah kauter, atau melaksanakan operasi kecil untuk mengangkat jengger ayam (jika ukuran sudah sangat besar).
Kondiloma akuminata bisa disembuhkan dengan penanganan yang baik. Adapun podofilin sendiri yakni obat yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan kondiloma, serta menghancurkan jaringan kondiloma yang telah muncul. Efek dari penggunaannya bisa menimbulkan rasa perih dan iritasi.
Adapun obat yang mengandung mengandung asam salisilat dijual bebas di pasaran, namun tidak ditujukan untuk pengobatan kutil kelamin.
Efektivitas penanganan bergantung pada metode dan kondisi penyakit. Penanganan dengan gel/salep/krim memperlihatkan hasil yang lambat kalau ukuran jengger ayam sudah dalam kategori besar.
Sehingga pilihan terbaik untuk pengobatan kondiloma dengan ukuran sangat besar yakni bedah atau operasi.
Kondiloma akuminata ditularkan lewat hubungan imtim. Oleh lantaran itu, lakukan hubungan intim secara aman, jangan bergonta-ganti pasangan.
4. Teknik Pembekuan
Poin keempat ini menyerupai yang disebutkan dari goresan pena berjudul “Ikuti Teknik Cara Menghilangkan Kutil Ini (Alodokter.com)”, dimana apabila Anda ingin memperoleh hasil yang tidak mengecewakan cepat, maka Anda sanggup menentukan opsi metode ini dalam menghilangkan kutil.
Yaitu dengan menyemprotkan konsentrat udara hambar tepat pada belahan kutil.
Metode pengobatan ini memang telah dipercaya bisa menghilangkan kutil dengan cepat, hanya saja metode ini tidak sanggup dipakai untuk menghilangkan semua jenis kutil.
5. Lakban
Caranya dengan menempelkan sebagian kecil lakban tebal pada belahan kutil. Lalu rendamlah kutil (sebelumnya biarkan lakban tertempel di belahan kutil dalam beberapa hari).
Setelah direndam, gosok perlahan kutil Anda. Cara ini perlu dilakukan beberapa kali hingga kesudahannya kutil bisa dibersihkan dari kulit tubuh.
Gambar: Lakban untuk Menghilangkan Kutil | Photo credit: Grid.id
Berikut langkah-langkahnya:
(Ingat! penanganan kutil dengan lakban ini tidak untuk kutil di kawasan genital)
- Pertama-tama potong selembar lakban dan tutupi kutil dengan lakban.
- Diamkan perban lakban pada kutil itu selama 6 hari. Jika lakban terlepas, pasang lagi dengan yang baru.
- Setelah 6 hari lepaskan lakban, kemudian rendam kawasan kutil di dalam air.
- Lalu gosok perlahan permukaan kutil dengan kain kasar. Lalu biarkan terbuka selama sehari.
- Setelahnya, ulangi proses ini hingga kutil hilang, namun tidak lebih dari 2 bulan.
Menggunakan lakban untuk kutil mungkin aman. Namun bagi mereka yang mempunyai kulit sangat tipis atau rapuh, maka perlu berhati-hatilah ketika melepaskan lakban.
Mengenai metode lakban ini memang belum mendapat penelitian yang memadai tentangnya.
Apabila sehabis menjalani terapi lakban ini tapi kutil tidak hilang dalam waktu 8-14 hari, disarankan untuk pergi ke dokter.
Untuk kutil di kawasan genital, maka hendaknya Anda pribadi memeriksakan diri ke dokter kulit dan kelamin, jangan coba-coba melaksanakan penanganan sendiri, termasuk dengan cara lakban ini.
6. Bawang Putih
Disebutkan bahwa kandungan berjulukan alicin yang adadi dalam bawang putih diyakini berfungsi sebagai antivirus pada penyakit kutil.
Langsung saja berikut di bawah ini langkah-langkahnya:
Langkah 1
Bawang putih dipakai untuk mengobati kutil biasa, pilihlah bawang putih segar, tapi Anda juga sanggup menggunakan jus bawang putih.
Lakukan pengujian pada kulit, gosokkan bawang putih sedikit pada kulit untuk mengetahui apakah timbul imbas samping yang membahayakan.
Sebagian orang malah mengalami ruam kulit sehabis digosokan bawang putih. Walaupun tidak berbahaya, ruam ini bisa memicu iritasi kulit.
Sebuah penelitian perihal penerapan bawang putih untuk mengobati kutil pada anak-anak, menemukan bahwa 100% kutil bisa dihilangkan tanpa imbas samping signifikan, kecuali busuk bawang putih itu sendiri dan sedikit masalah iritasi kulit ringan.
Penelitian lain menggunakan ekstrak bawang putih pada kutil dan katimumul (mata ikan). Penelitian dilakukan dengan melibatkan 42 pasien banyak sekali usia, hasilnya diketahui bahwa kutil yang menyerang pasien bisa disembuhkan 100%.
Disinyalir bahwa adanya kandungan zat antivirus di dalam bawang putih yaitu allicin, bekerja secara efektif untuk menyembuhkan kutil. Hanya saja masih belum ditemukan banyak penelitian yang mendukung pendapat ini.
Langkah 2
Sebelum menempelkan bawang putih, bersihkan dan keringkan area kulit yang mengalami kutil. Cuci tangan Anda kemudian cuci area yang terkena kutil. Disarankan menggunakan air hangat.
Adapun untuk mengeringkan, bisa dengan menggunakan handuk dari katun.
Perhatian: Cuci setiap kain yang bersentuhan dengan kutil menggunakan air sabun yang panas.
Langkah 3
Tempelkan bawang putih. Anda bisa memotong satu siung bawang putih menjadi dua. Gosokkan bawang putih yang telah dimemarkan pada area kutil. Anda juga bisa memotong belahan ujung siung bawang putih supaya cairannya bisa meresap ke area kutil
Langkah 4
Balutlah area yang terkena kutil. Adapun penempelan bawang putih pribadi di atas kutil. Tutup bawang putih dan kutil tersebut menggunakan perban (bisa juga dengan selotip).
Pastikan tidak terdapat luka terbuka di area tersebut. Perlu diketahui bahwa penggunaan bawang putih bisa menimbulkan rasa pedih pada luka.
Langkah 5
Ulangi pengobatan ini. Perlu beberapa kali perawatan biar berhasil. Anda bisa mengulanginya setiap hari. Cuci dan keringkan kembali kutil, tempelkan potongan bawang putih atau dimemarkan pada kutil.
Selalu balut kutil dengan perban baru. Ini membantu biar kutil tetap kering.
Lamanya pengobatan ini setidaknya selama 3 minggu. Umumnya kutil sudah mulai mengecil dalam waktu 6-7 hari.
Kutil menjadi terlihat berkerut dan keriput sehabis perban dilepas. Kutil juga terlihat lebih pucat dibandingkan sebelumnya.
Apabila tidak tampak perubahan ke arah yang lebih baik, disarankan untuk berkunjung ke dokter, guna memastikan apakah terdapat hal lain yang terjadi.
Oleskan minyak pohon teh pada kutil, kemudian tutup dengan plester. Ganti plester dan oleskan minyak ini setiap hari, selama setidaknya tiga minggu.
Minyak pohon teh yang berasal dari pohon teh yang telah difermentasikan. Penggunaannya cukup dengan mengoleskan pada belahan kutil saja, usahakan untuk dilakukan setiap hari. Cara mendapat minyak pohon teh, Anda bisa membelinya di toko obat herbal.
Perlu diperhatikan bahwa dalam melaksanakan perawatan di rumah menyerupai ini, apabila Anda mengidap diabetes atau penyakit arteri periferal hendaknya didahului dengan konsultasi kepada dokter.
8. Jus nanas
Rendam kutil di dalam jus nanas. Buah ini mengandung enzim yang memilki fungsi untuk meredakan kutil. Disebutkan bahwa buah nanas mengandung antibiotik yang bisa melawan Human papilomavirus pada kutil.
Anda bisa merendam kutil kedalam jus nanas murni (tanpa diberi adonan materi apapun) selama kurang lebih 30 menit.
Lakukan secara rutin untuk memperoleh manfaat yang maksimal.
9. Oleskan Cantharidin
Pada artikel berjudul Cara Menghilangkan Kutil (Wikihow.com), artikel tersebut membagi metode pengobatan kutil menjadi 4 jenis, yaitu:
- Pengobatan Kutil yang Terverifikasi Secara Medis
- Pengobatan Kutil Rumahan yang Belum Terverifikasi
- Pengbatan Kutil dari Bahan Alami yang Belum Terverifikasi
- Metode Penghilang Kutil yang Lebih Lembut
Masing-masing nantinya akan dibahas secara perlahan. Untuk yang pertama yakni pengobatan kutil yang terverifikasi secara medis, banyak sekali caranya yaitu:
- Menggunakan asam salisilat (sudah dibahas diatas)
- Pengolesan cantharidin
- Penggunaan nitrogen cair
- Terapi laser
- Pembedahan
- Imunoterapi
- Imiquimod
Pada poin no.9 ini, Anda bisa menghilangkan kutil dengan mengoleskan cantharidin. Di dalam penggunaannya, Anda perlu bertanya kepada dokter apakah Anda bisa menggunakan cantharidin, dimana ini merupakan materi kimia yang mempunyai imbas untuk mengkremasi kutil.
Memang penggunaannya sanggup memunculkan rasa sakit, namun hasilnya sudah bisa terlihat hanya dalam satu hari.
Biasanya dokter akan mengoleskan cantharidin secara pribadi pada kutil, kemudian melaksanakan perban pada belahan kutil yang diolesi. Pada besok hari, perban akan diangkat dan kulit mati dihilangkan.
Dalam pengobatan, dimana dokter mungkin menggunakan Cantharidin pada kutil. Kebanyakan orang tidak mencicipi nyeri ketika materi kimia tersebut dioleskan pada kutil.
Adapun potensi yang bisa terjadi yakni munculnya rasa nyeri atau terbakar sekitar 3-8 jam. Ingat, sehabis pengobatan dengan cantharidin, maka pasang perban pada kutil yang sedang diobati.
Perban nantinya bisa diangkat sehabis sekitar 24 jam. Bila Anda ke dokter lagi, mungkin dokter akan mengambil langkah untuk proses membersihkan kulit mati dari kutil.
Cantharidin dihentikan dipakai kalau seseorang mempunyai kondisi berikut:
- Diabetes
- Hipersensitivitas
- Masalah peredaran darah
Penggunaan Cantharidin
Cantharidin dipakai dalam perawatan, kontrol ataupun pencegahan dari permasalahan menyerupai kutil, moluskum kontagiosum, stimulan seks, dan perforasi penyakit kulit leishmaniasis.
Efek Samping Cantharidin
Efek-efek samping dari penggunaan Cantharidin ini bersifat memungkinkan, tetapi tidak selalu terjadi. Efek sampingnya yaitu:
- Sakit perut
- Demam
- Disuria
- Hematuria gross dengan gumpalan
- Hipotensi
- Insufisiensi ginjal
10. Nitrogen Cair
Dokter juga memungkinkan untuk memperlihatkan nitrogen cair—atau cryotherapy—untuk membekukan kutil.
Penggunaannya memang sanggup menimbulkan rasa tidak nyaman, dan perlu adanya perlakuan-perlakukan tertentu untuk menghilangkan kutil sepenuhnya, namun hasil yang diperoleh sanggup sangat efektif.
Gambar: Ilustrasi Penggunaan Nitrogen Cair untuk Mengobati Kutil | Photo credit: Wikihow.com
Cryotherapy dinyatakan sanggup secara efektif untuk membasmi kutil menurut penelitian yang dipublikasikan di The British Journal of Dermatology pada tahun 2001.
Selain itu, sebagai alternatif terdapat toko obat yang menyediakan obat pembekuan OTC untuk membunuh kutil.
Apabila seseorang berencana ingin menggunakan obat pembekuan kutil OTC, maka harus mengikuti petunjuk penggunaan menurut yang tertera di kemasan obat.
Untuk imbas pengobatannya, kulit Anda bisa berpotensi berubah dari warna putih menjadi merah dalam hitungan menit saja, selain itu kulit yang ada di bawah kutil mulai melepuh.
Setelah beberapa hari penggunaan, titik-titik hitam kecil nantinya mulai muncul di bawah kutil. Hal ini sebagai indikasi bahwa pengobatannya sedang berjalan. Dalam masa ini, jangan hingga Anda “tergoda” untuk menarik kutil.
Setelah itu, kutil akan rontok dengan sendirinya. Apabila masih belum membuahkan hasil maksimal, maka Anda bisa mengulangi perawatan ini sehabis dua minggu.
Apabila Anda telah melaksanakan perawatan ini sebanyak tiga kali tetapi kutil tidak berhasil lepas, maka hendaknya pergil ke dokter.
Dokter juga memungkinkan untuk memperlihatkan nitrogen cair—atau cryotherapy—untuk membekukan kutil.
Penggunaannya memang sanggup menimbulkan rasa tidak nyaman, dan perlu adanya perlakuan-perlakukan tertentu untuk menghilangkan kutil sepenuhnya, namun hasil yang diperoleh sanggup sangat efektif.
Gambar: Ilustrasi Penggunaan Nitrogen Cair untuk Mengobati Kutil | Photo credit: Wikihow.com
Cryotherapy dinyatakan sanggup secara efektif untuk membasmi kutil menurut penelitian yang dipublikasikan di The British Journal of Dermatology pada tahun 2001.
Untuk jenis kutil umum (verruca vulgaris), salah satu cara pengobatannya yang paling ampuh yakni metode pembekuan dengan nitrogen cair.
Cara ini disebutkan lebih ampuh kalau dibandingkan dengan penggunaan asam salisilat berbentuk salep ataupun plester. Padahal asam salisilat sudah terkenal penggunaannya dalam pengobatan penyakit kutil.
Sebuah penelitian di Leiden University mencoba membandingkan kedua metode tersebut, penelitian dengan melibatkan sebanyak 240 orang penderita kutil.
Dari jumlah tersebut, jenis kutil umum diderita oleh 116 orang, jenis kutil plantar (verruca plantaris) diderita oleh 124 orang.
Dalam pengamatan selama 13 pekan, kedua metode tersebut memperlihatkan manfaat tingkat kesembuhan yang hampir sama pada jenis kutil plantar.
Adapun pada jenis kutil umum, terdapat perbedaan yang signifikan. Metode pembekuan dengan nitrogen cair memperlihatkan manfaat tingkat kesembuhan yang lebih besar tiga kali lipat dibandingkan metode pemberian asam salisilat.
Walaupun mudah dan ekonomis, pengobatan dengan asam salisilat seringkali memperlihatkan hasil yang kurang efektif, hal itu lantaran pasien seringkali tidak mematuhi hukum pakai, alhasil manfaat yang diperoleh menjadi tidak maksimal.
Adapun pada metode nitrogen cair, walaupun efektivitasnya lebih tinggi namun biaya perawatan ini cukup mahal. Selain itu, metode ini kurang disukai lantaran memperlihatkan imbas samping berupa rasa perih pada kulit.
Cara ini disebutkan lebih ampuh kalau dibandingkan dengan penggunaan asam salisilat berbentuk salep ataupun plester. Padahal asam salisilat sudah terkenal penggunaannya dalam pengobatan penyakit kutil.
Sebuah penelitian di Leiden University mencoba membandingkan kedua metode tersebut, penelitian dengan melibatkan sebanyak 240 orang penderita kutil.
Dari jumlah tersebut, jenis kutil umum diderita oleh 116 orang, jenis kutil plantar (verruca plantaris) diderita oleh 124 orang.
Dalam pengamatan selama 13 pekan, kedua metode tersebut memperlihatkan manfaat tingkat kesembuhan yang hampir sama pada jenis kutil plantar.
Adapun pada jenis kutil umum, terdapat perbedaan yang signifikan. Metode pembekuan dengan nitrogen cair memperlihatkan manfaat tingkat kesembuhan yang lebih besar tiga kali lipat dibandingkan metode pemberian asam salisilat.
Walaupun mudah dan ekonomis, pengobatan dengan asam salisilat seringkali memperlihatkan hasil yang kurang efektif, hal itu lantaran pasien seringkali tidak mematuhi hukum pakai, alhasil manfaat yang diperoleh menjadi tidak maksimal.
Adapun pada metode nitrogen cair, walaupun efektivitasnya lebih tinggi namun biaya perawatan ini cukup mahal. Selain itu, metode ini kurang disukai lantaran memperlihatkan imbas samping berupa rasa perih pada kulit.
Apabila seseorang berencana ingin menggunakan obat pembekuan kutil OTC, maka harus mengikuti petunjuk penggunaan menurut yang tertera di kemasan obat.
Untuk imbas pengobatannya, kulit Anda bisa berpotensi berubah dari warna putih menjadi merah dalam hitungan menit saja, selain itu kulit yang ada di bawah kutil mulai melepuh.
Setelah beberapa hari penggunaan, titik-titik hitam kecil nantinya mulai muncul di bawah kutil. Hal ini sebagai indikasi bahwa pengobatannya sedang berjalan. Dalam masa ini, jangan hingga Anda “tergoda” untuk menarik kutil.
Setelah itu, kutil akan rontok dengan sendirinya. Apabila masih belum membuahkan hasil maksimal, maka Anda bisa mengulangi perawatan ini sehabis dua minggu.
Apabila Anda telah melaksanakan perawatan ini sebanyak tiga kali tetapi kutil tidak berhasil lepas, maka hendaknya pergil ke dokter.
Apabila bentuk perawatan lain masih belum menandakan hasil, maka terdapat metode yang telah teruji yaitu mekanisme pembakaran kutil.
Bentuk perawatan ini memang menimbulkan rasa sakit, selain itu sanggup menimbulkan bekas luka. Sehingga disarankan untuk metode perawatan ini diserahkan kepada dokter untuk menanganinya.
Dengan pergi ke dokter, nantinya dokter akan menggunakan teknologi laser untuk mengkremasi kutil. Metode pengobatan Ini umumnya efektif, namun penerapannya dilakukan sehabis metode lain gagal memperlihatkan hasil.
Adapun untuk metode pembakaran cara rumahan, maka tidak disarankan untuk dilakukan lantaran terkesan ekstrim dan menimbulkan rasa sakit.
Metodenya dengan cara menyalakan korek api, kemudian tiup apinya, ketika kepala korek api masih panas maka tempelkan pada kutil.
Melakukan ini mengakibatkan kulit melepuh yang sebagai tanda dimulainya respon penyembuhan.
Lalu kupas lapisan kulit yang terinfeksi, kemudian tutup dengan pengecap buaya dan plester luka. Ingat, metode ini tidak disarankan dilakukan lantaran menyakitkan.
loading...
12. Perawatan Imunoterapi
Ada kemungkinan dokter memberi rekomendasi kepada Anda perihal perawatan ini, metodenya dengan memperkuat pertahanan tubuh Anda sendiri untuk membasmi kutil.
13. Salep Veregen
Ini termasuk jenis pengobatan gres yang dipakai untuk mengobati kutil kelamin serta kutil jenis lainnya.
14. Gunakan Imiquimod
Ini merupakan krim topikal yang dimanfaatkan untuk pengobatan beberapa jenis kutil dan kanker kulit. Krim ini bekerja dengan cara merangsang respon kekebalan tubuh.
Perawatan ini memang tidak menyembuhkan kutil, namun tetap sanggup membantu apabila dipakai bersamaan dengan jenis pengobatan lain. Sehingga manfaat pengobatan yang diperoleh bisa besar. Mintalah petunjuk kepada dokter.
Setelah disebutkan perihal metode pengobatan kutil yang terverifikasi secara medis, kini akan disebutkan perihal banyak sekali pengobatan kutil rumahan yang belum terverifikasi secara medis, yaitu:
- Tutup dengan vitamin C
- Balut dengan vitamin E
- Air panas dan watu apung
- Minyak pohon teh
- Minyak jarak
- Aspirin
- Betadine (yodium)
- Pasta gigi
Metode pada poin no.15 ini yakni menutup kutil dengan vitamin C. Geruslah satu tablet vitamin C dan tambahkan air untuk menbetuk menjadi pasta yang kental.
Lalu oleskan pada kutil, dan tutup dengan perban.
Gambar: Ilustrasi Tablet Vitamin C Ditumbuk
Hancurkan tablet vitamin C, kemudian campurkan dengan sedikit air hingga membentuk pasta, lalu oleskan pasta pada kutil, kemudian tutup dengan plester atau perban.
Lepaskan plester ketika malam hari untuk membiarkannya terpapar udara. Perawatan ini dilangi pada esok harinya. Metode ini bisa juga dilakukan dengan tablet atau kapsul vitamin E.
16. Balut dengan Vitamin E
Pecahkan satu kapsul vitamin E kemudian gosok sedikit minyak pada kutil. Setelah selesai, maka tutuplah dengan perban berperekat.
Buka perbannya pada malam hari biar kulit bisa bernapas, kemudian mulailah kembali perawatan ini ketika pagi harinya.
Rendam kutil dalam air panas (hangat) hingga menjadi agak lunak. Lalu gosok dengan sepotong watu apung pengelupas yang kasar, hingga kesudahannya kutil bisa rata dengan kulit disekitarnya.
Lalu celupkan cotton bud ke dalam larutan pemutih, kemudian tempelkan pada kutil selama 15 menit. Efek sampingnya akan menimbulkan rasa sedikit perih.
Anda wajib mencuci area kutil tersebut hingga higienis sehabis mengoleskan pemutih.
Gambar: Ilustrasi Perawatan Kutil dengan Air Panas dan Batu Apung | Photo credit: Wikihow.com
Sumber lain menyebutkan perihal cara menghilangkan kutil, pertama-tama potonglah sepotong kecil lakban, kemudian tutup kutil dengan itu. Biarkan selama satu minggu.
Setelah satu minggu, lepaskan lakban atau plester dengan hati-hati dan lembut. Lalu rendam kutil dalam air selama sekitar 15 menit untuk membuatnya lembut.
Sediakan watu apung kemudian gosokkan hingga kutil terlepas. Ingatlah untuk tidak menggosok dengan bergairah lantaran bisa merusak kulit.
Apabila kutil tidak mau lepas ketika itu juga, maka ulangi mekanisme ini, yaitu tutup kutil selama seminggu hingga kutil benar-benar bisa lepas seluruh bagiannya.
Setelah satu minggu, lepaskan lakban atau plester dengan hati-hati dan lembut. Lalu rendam kutil dalam air selama sekitar 15 menit untuk membuatnya lembut.
Sediakan watu apung kemudian gosokkan hingga kutil terlepas. Ingatlah untuk tidak menggosok dengan bergairah lantaran bisa merusak kulit.
Apabila kutil tidak mau lepas ketika itu juga, maka ulangi mekanisme ini, yaitu tutup kutil selama seminggu hingga kutil benar-benar bisa lepas seluruh bagiannya.
Oleskan minyak pohon teh sedikit pada area kutil, kemudian tutup dengan plester luka. Lakukan perawatan ini selama tiga minggu.
Kandungan di dalam minyak pohon teh bekerja untuk melawan virus, menjaga kesehatan kulit, hingga mencegah kutil menjadi kanker.
Anda hanya perlu mengoleskan minyak pohon teh pada kutil, kemudian tutup dengan plester. Tukar plester secara rutin, dan oleskan minyak pohon teh ini setiap hari selama tiga minggu.
Asam dalam minyak jarak bekerja sangat efektif pada kutil kecil dan datar yang ada di wajah dan punggung tangan.
Gambar: Ilustrasi Mengoleskan Minyak Jarak ke Kutil
Penggunaannya dengan hanya mengoleskan minyak jarak pada kutil dua kali dalam sehari. Gunakan sumbangan alat cotton bud dalam mengoleskan minyak jarak ke kutil.
20. Aspirin
Anda hanya perlu menghancurkan atau menghaluskan beberapa butir aspirin, kemudian tambahkan beberapa tetes air. Setelah membentuk agak menyerupai pasta, maka tempelkan pada kutil, kemudian tutup dengan plester luka.
Diamkan dalam kondisi demikian selama semalaman. Aspirin merupakan obat yang mengandung asam salisilat.
Gambar: Menumbuk Aspirin
Kandungan asam salilisat sanggup membantu mengangkat sel kulit mati, penggunaannya dinilai cukup ampuh dalam perjuangan membersihkan kutil.
21. Betadine
Betadine disebut juga dengan yodium. Untuk penggunannya, Anda hanya perlu mengoleskan betadine pada kutil, kemudian tutup dengan perban dan biarkan selama 1-2 hari, kemudian ganti perbannya.
Oleskan pasta gigi pada kutil, kemudian tutup dengan plester luka. Biarkan selama sehari, kemudian ulangi perawatan ini hingga kutil hilang.
23. Kulit Jeruk
Beberapa cara menghilangkan kutil menggunakan obat dari makanan (namun belum terverifikasi medis), yaitu :
- Wortel
- Kemangi
- Jus lemon
- Kulit jeruk
- Cuka sari apel
- Kulit pisang
Potong belahan kulit jeruk, lemon atau jeruk nipis sedikit lebih besar dari kutil, kemudian tempelkan pada kutil dan tutup dengan plester luka (bisa juga dengan selotip).
Ganti kulit jeruk tersebut setiap hari, pastikan kondisi kutil tertutup. Diharapkan sehabis 1-2 minggu, maka seluruh kutil akan hilang.
24. Daun Kemangi
Daun kemangi tidak hanya sanggup dimanfaatkan untuk lalapan dan pengharum masakan, namun sanggup dipakai untuk mengatasi problem kutil secara alami.
Senyawa pembunuh virus yang terkandung di dalam daun kemangi bekerja untuk membantu membasmi kutil.
Sediakan kemangi segar kemudian ditumbuk atau dihaluskan.
Lalu tempelkan pada kutil menggunakan plester luka tahan air. Perawatan ini dilakukan secara rutin setiap hari.
Anda hanya perlu menyediakan daun kemangi secukupnya, jangan lupa untuk mencuci hingga higienis sebelum digunakan.
Tempelkan daun kemangi segar pada kutil kemudian plester dan diamkan semalam. Lakukan perawatan ini pada hari selanjutnya.
Wortel merupakan jenis sayuran yang kaya akan vitamin A. Kombinasi wortel dan minyak zaitun dipercaya bisa bermanfaat untuk mengobati kutil yang membandel di kulit.
Potonglah wortel. Parut wortel hingga halus kemudian tambahkan minyak zaitun secukupnya, sehingga nantinya membentuk menyerupai pasta.
Lalu oleskan pasta pada kutil secara rutin, lakukan selama 2-3 minggu.
Setelah mengoleskan ke belahan kutil, diamkan selama 15-30 menit.
26. Buah Lemon
Lemon kaya akan vitamin C yang khasiatnya untuk memperkuat sistem imun tubuh, mencegah radikal bebas, dan merawat kulit tubuh.
Tingginya kadar asam di dalam lemon mempunyai khasiat untuk membantu menghilangkan kutil secara alami.
Teteskan jus lemon pada kutil, kemudian tutupi dengan bawang merah segar yang dicincang. Diamkan selama 30 menit. Lakukan perawatan ini selama 2-3 minggu.
Photo credit: Wikimedia.org
Anda juga bisa meletakan irisan kecil lemon tepat diatas kutil, kemudian tutupi dengan plester. Gantilah irisan lemon dan plester anti-air secara rutin (setiap hari).
27. Kulit Pisang
Kulit pisang mengandung karotenoid, yang merupakan senyawa yang dipakai tubuh untuk melaksanakan sintesis pada Vitamin A. Vitamin A mempunyai imbas antivirus.
Kandungan kalium di dalam pisang juga sanggup membantu mempercepat hilangnya kutil. Anda bisa menggosok kutil dengan belahan dalam kulit pisang, lakukan setiap hari.
Atau Anda juga bisa memotong kulit pisang sedikit lebih kecil dari selotip yang akan digunakan. Gosokkan belahan dalam potongan kulit pisang pada kutil, kemudian rekatkan dengan lakban.
Diamkan dalam kondisi demikian selama satu hari sebelum dilepas. Ulangi perawatan ini setiap hari hingga kutil benar-benar hilang.
Ingat, gosokkan kulit pisang secara lembut pada kutil. Lakukan secara rutin, diharapkan sehabis 7-10 hari, anda bisa melihat efeknya.
28. Cuka Sari Apel
Ambilah kapas (tidak perlu besar-besar, sekadar cukup untuk menutupi kutil), rendam kapas di dalam cuka sari apel. Lalu rekatkan dengan plester luka selama semalaman.
Perawatan ini mungkin menimbulkan rasa perih atau semacamnya. Pastikan Anda mengganti kapasnya setiap hari, dan biarkan tetap melekat setiap malam kalau Anda bisa melakukannya.
Diharapkan sehabis melaksanakan perawatan ini secara rutin selama satu minggu, tubuh kutil akan mulai mengelupas, yang kemudian area tersebut bisa sembuh sendiri.
Gambar: Produk Cuka Sari Apel
Usahakan mengganti kapasnya beberapa kali dalam sehari, menyerupai 2-3 kali dalam sehari. Selain itu, usahakan untuk bisa mengompres kutil selama 8 jam non-stop.
Manfaat cuka sari apel bisa menghilangkan kutil, lantaran cuka apel mempunyai tingkat keasaman yang cukup tinggi.
Pada artikel berjudul Can You Remove Warts with Apple Cider Vinegar? (Healthline.com) menyebutkan bahwa cuka telah dipakai selama ribuan tahun untuk mengobati banyak sekali penyakit yang berbeda. Cuka sari apel dipercaya bekerja untuk mengobati kutil dengan cara:
Artikel tersebut menjelaskan perihal cara menggunakan cuka sari apel, Anda hanya butuh bola kapas, air, cuka sari apel, dan selotip (atau perban). Lalu langkah-langkahnya:
Cara lainnya yaitu dengan merendam kutil di tangan atau kaki, langkah-langkahnya:
Apakah Ada Penelitian Yang Mendukung Klaim Ini?
Sayangnya, hanya ada sedikit bukti ilmiah bahwa cuka sari apel sangat jago untuk mengobati kutil.
Sebuah studi yang dipublikasikan tahun 2000 memperlihatkan bahwa cuka sanggup membunuh patogen berbahaya.
Cuka sari apel diperkirakan bekerja sama dengan asam lain, termasuk asam salisilat.
Sebuah studi klinis pada 57 pasien menemukan bahwa kristal asam monokloroasetat dan salep asam salisilat 60 persen lebih efektif dalam mengobati kutil daripada plasebo.
Peneliti menyebutkan bahwa dengan hasil penelitian ini, memperlihatkan bahwa asam ini bekerja dengan cara menghancurkan jaringan kutil. Adapun teori asam cuka sari apel bisa bekerja dengan cara yang sama, maka belum ada bukti ilmiah yang memadai.
Dengan begitu, Anda harus berhati-hati ketika mengoleskan cuka sari apel secara pribadi ke kulit. Kemungkinan Anda akan mencicipi iritasi ringan. Apabila dirasakan sensasi terbakar yang parah maka hentikan penggunaan, lepaskan bola kapas dan bilas area dengan air.
Ketika melaksanakan perawatan ini, pastikan Anda mengencerkan cuka sari apel dengan air, hal ini penting untuk menghindari terjadinya luka bakar.
Anda sebaiknya tidak mengoleskan cuka sari apel pribadi ke wajah dan leher.
Dan jangan menggunakan cuka sari apel pada kutil kelamin. Jenis kutil kelamin berbeda dan harus diobati oleh dokter.
- Cuka yakni asam (asam asetat) yang bisa membunuh beberapa jenis basil dan virus.
- Cuka membantu memperbaiki kulit yang terinfeksi, dan menciptakan kutil terlepas. Hal ini serupa dengan cara kerja asam salisilat. (sumber)
- Iritasi dari asam cuka merangsang kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kutil.
Artikel tersebut menjelaskan perihal cara menggunakan cuka sari apel, Anda hanya butuh bola kapas, air, cuka sari apel, dan selotip (atau perban). Lalu langkah-langkahnya:
- Campurkan dua belahan cuka sari apel dalam satu belahan air.
- Rendam bola kapas di larutan cuka tersebut.
- Lalu aplikasikan bola kapas pada kutil.
- Tutup dengan perban, biarkan semalaman (atau kalau bisa lebih usang lagi).
- Lepaskan bola kapas dan perban, kemudian buang.
- Ulangi perawatan ini setiap malam hingga kutil jatuh.
Cara lainnya yaitu dengan merendam kutil di tangan atau kaki, langkah-langkahnya:
- Campurkan belahan yang sama pada cuka sari apel dan air di dalam ember.
- Lalu tenggelamkan area yang terkena kutil sekitar 15 menit setiap hari.
- Bilas kulit dengan air sehabis selesai.
Apakah Ada Penelitian Yang Mendukung Klaim Ini?
Sayangnya, hanya ada sedikit bukti ilmiah bahwa cuka sari apel sangat jago untuk mengobati kutil.
Sebuah studi yang dipublikasikan tahun 2000 memperlihatkan bahwa cuka sanggup membunuh patogen berbahaya.
Cuka sari apel diperkirakan bekerja sama dengan asam lain, termasuk asam salisilat.
Sebuah studi klinis pada 57 pasien menemukan bahwa kristal asam monokloroasetat dan salep asam salisilat 60 persen lebih efektif dalam mengobati kutil daripada plasebo.
Peneliti menyebutkan bahwa dengan hasil penelitian ini, memperlihatkan bahwa asam ini bekerja dengan cara menghancurkan jaringan kutil. Adapun teori asam cuka sari apel bisa bekerja dengan cara yang sama, maka belum ada bukti ilmiah yang memadai.
Efek Samping dan Pertimbangan
Cuka yakni asam lemah, mengandung asam asetat 4-8 persen. Namun, walaupun asam lemah tapi bisa berpotensi mengakibatkan luka bakar kimia.
Ada laporan penggunaan cuka sari apel mengakibatkan luka bakar kimia bila dioleskan pribadi ke kulit dan ditutup dengan perban. Hal ini terjadi pada seorang gadis berusia 14 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 8 tahun.
Ketika melaksanakan perawatan ini, pastikan Anda mengencerkan cuka sari apel dengan air, hal ini penting untuk menghindari terjadinya luka bakar.
Anda sebaiknya tidak mengoleskan cuka sari apel pribadi ke wajah dan leher.
Dan jangan menggunakan cuka sari apel pada kutil kelamin. Jenis kutil kelamin berbeda dan harus diobati oleh dokter.
Pada kategori perawatan selanjutnya yakni “Metode Penghilang Kutil yang Lebih Lembut”, yaitu:
- Air Hangat dan Garam
- Baking Powder dan Minyak Jarak
- Air Panas (Khusus Kutil Plantar)
Pada poin no.29 ini akan dibahas perihal cara menghilangkan kutil menggunakan air hangat dan garam.
Rendamlah kutil selama 10-15 menit dalam air garam hangat untuk melembabkan kulit.
Lalu kikis pelan-pelan lapisan kulit mati pada kutil, bisa dengan menggunakan kuku jari, watu apung atau semacamnya. Jika ingin menggunakan jari tangan maka pastikan Anda mencucinya sebelumnya.
Anda bisa membasahi kutil dan membubuhkan garam secukupnya pada kutil. Lalu tutup dengan plester luka yang anti-air.
Ganti plester dengan yang gres sehabis Anda melaksanakan mandi, atau kalau plesternya terlepas sendiri.
30. Baking Powder dan Minyak Jarak
Di dalam sebuah wadah, campurkan baking powder dengan minyak jarak hingga kesudahannya membentuk menyerupai pasta. Lalu dioleskan pada kutil dan tutup dengan perban, biarkan dalam kondisi demikian selmalaman. Lepaskan perban pada pagi harinya. Ulangi perawatan ini apabila diperlukan.
31. Air Panas atau Hangat (Khusus Kutil Plantar)
Merendam kutil jenis plantar di dalam air panas sanggup menciptakan kutil lebih lunak, dan juga bisa membunuh virus penyebab kutil.
Pastikan air yang Anda gunakan tidak terlalu panas lantaran sanggup menimbulkan luka bakar Pastikan suhu air di bawah 60°C.
Kutil plantar yakni kutil yang muncul di kaki atau bawah telapak kaki.
Anda sanggup memanfaatkan bawang merah untuk menghilangkan kutil, cara kerjanya menyerupai halnya bawang putih. Ambil beberapa butir bawang merah kemudian haluskan.
Lalu tempelkan sebagian halusan bawang merah pada kutil, kemudian tutup dengan perban. Ulangi perawatan alami ini setiap hari, jangan lupa untuk mengganti perban yang gres setiap hari
Sistem kekebalan tubuh sangat penting untuk membantu melawan virus HPV penyebab munculnya kutil. Jika Anda dalam perjuangan mengobati kutil maka perkuat sistem imun tubuh Anda.
Sebagian sumber menyarankan biar Anda mengonsumsi makanan sehat untuk memperkuat sistem imun, menyerupai biji-bijian utuh (misalnya roti gandum utuh), biji bunga matahari, ubi dan bawang putih.
Jangan lupa untuk melaksanakan kegiatan olahraga secara rutin untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal.
Gambar: Ilustrasi Sistem Kekebalan Tubuh
Condyloma (kutil) disebabkan oleh virus, hal yang penting diperhatikan yakni menjaga daya tahan tubuh biar tetap baik, sehingga perlu adanya perjuangan untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Pada dasarnya tidak ada pantangan makanan atau minuman khusus bagi penderita, yang terpenting yakni mencegah tubuh dari gampang jatuh sakit.
Beberapa hal biar daya tahan tubuh semakin berpengaruh yaitu:
- Tidur yang cukup
- Jangan begadang, atau jangan tidur terlalu malam
- Perbanyak makanan sayur dan buah.
- Hindari kelelahan fisik (terlalu capek lantaran beraktivitas)
- Berlahraga secara teratur
- Hindari stres dan banyak pikiran
- Hindari hubungan intim yang beresiko
Dengan begitu, tidak ada makanan pantangan khusus bagi penderita kutil, hanya saja hindari konsumsi makanan atau minuman yang sanggup melemahkan sistem kekebalan tubuh, menyerupai makanan berkolesterol tinggi, junk food, makanan siap saji, gorengan, minuman bersoda dan beralkohol.
34. Hal Lainnya yang Penting Diketahui
Untuk mencegah penyebaran kutil sangat disarankan biar tidak menyentuh kutil. Sebab virus HPV bisa menyebar ke tempat lain.
Jika kutil tidak kunjung sembuh sehabis Anda menerapkan banyak sekali cara pengobatan, atau bahkan kutil malah menyebar ke belahan tubuh lain, maka segera temui dokter. Selain itu, Anda disarankan menemui dokter jika:
- Kutil tumbuh di wajah.
- Kutil kambuh sehabis sembuh.
- Pertumbuhan kutil terasa menyakitkan.
- Pertumbuhan kutil hingga menganggu kegiatan sehari-hari.
- Bentuk dan warna kutil berubah.
- Kutil mengeluarkan darah.
- Anda tidak yakin apakah daging yang tumbuh tersebut yakni kutil.
- Kondisi sistem kekebalan tubuh sedang lemah.
Apabila asam salisilat tidak efektif dalam menghilangkan kutil, dokter biasanya akan meresepkan bichloroacetic dan trichloroacetic untuk dioleskan di permukaan kutil.
Selain menggunakan obat, beberapa terapi yang mungkin saja direkomendasikan oleh dokter untuk menghilangkan kutil yaitu cryotherapy, kuret, sinar laser dan electrosurgey.
Pahami Cara Penularan HPV
Virus HPV bisa menyebar dengan gampang ke orang lain. Selain itu, Anda bisa terinfeksi kembali lantaran menyentuh kutil kemudian menyentuh belahan tubuh yang lain.
Virus penyebab kutil sanggup menyebar lantaran kebiasaan membuatkan penggunaan pisau cukur, handuk dan benda-benda pribadi lainnya.
Seseorang mempunyai risiko yang tinggi terjangkit kutil apabila sistem kekebalan tubuh sedang lemah.
Ketahuilah Gejala Kutil
Biasanya kutil berbentuk benjolan tinggi di kulit dan mempunyai permukaan yang kasar, disamping itu terdapat beberapa jenis kutil yang mempunyai bentuk rata dan halus.
Bentuk kutil bisa beragam, dengan ukuran yang berbeda-beda. Umumya kutil tidak menimbulkan rasa sakit, adapun untuk jenis kutil plantar memang mengakibatkan seseorang sulit berjalan.
Kutil yang muncul di jari juga bisa mengganggu dan menciptakan tidak nyaman. Umumnya kutil bisa didiagnosis oleh dokter tanpa perlu melaksanakan penelitian sampel kulit.
Hal Lainnya
-Jangan menggunakan pengobatan rumah pada kutil yang terdapat di wajah.
-Pergilah ke dokter kalau kutil terdapat di sekitar alat kelamin atau anus.
-Pergilah ke dokter kalau kutil semakin menyebar, ataupun muncul gejala infeksi basil menyerupai kemerahan, rasa nyeri, demam, garis-garis merah, dan muncul nanah.
-Pergilah ke dokter apabila kutil tidak kunjung sembuh. Pergi ke dokter terutama kalau Anda berusia lebih dari 55 tahun dan tidak pernah terjangkit kutil sebelumnya. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda tidak terjangkit kanker kulit.
-Jagalah biar kutil tetap kering. Kutil yang berair cenderung lebih gampang menyebar.
-Cuci tangan hingga benar-benar higienis apabila tanpa sengaja menyentuh kutil.
-Jangan menghilangkan kutil secara paksa, baik itu dengan cara digaruk maupun dicungkil. Hal ini lantaran bisa mengakibatkan penyebaran virus ke belahan tubuh lain.
-Apabila kutil tumbuh di belahan wajah atau kaki, maka berhati-hatilah dalam mencukur bulu di belahan tersebut. Dimana luka yang terjadi akhir pisau cukur bisa menjadi penyebab tersebarnya virus.
-Usahakan melaksanakan terapi pengobatan ketika Anda akan tidur, sehingga Anda terhindar dari harapan untuk mengoreknya atau melepas plester.
-Cara terpenting untuk meminimalisir penyebaran HPV yakni dengan mempertahankan gaya hidup sehat.
-Kambuhnya kutil tergantung dari kondisi daya tahan tubuh atau sistem kekebalan tubuh Anda terhadap virus tersebut.
-Hindari membuatkan kaus kaki, sarung tangan, sepatu, pisau cukur, atau handuk. Walaupun kutil mungkin tidak terlihat, namun virusnya mungkin masih ada.
-Jangan menggunakan terapi pengobatan rumahan pada kulit yang teriritasi, memerah, kutil kelamin, kutil di wajah, hidung dan anus.
-Membekukan kutil bisa meninggalkan bekas permanen pada kulit tubuh.
Referensi Terpecaya Lainnya:
No comments:
Post a Comment