Orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat tubuh tentunya akan menghindari kuliner tinggi lemak, junk food dan semacamnya.
Banyak pakar kesehatan yang menjelaskan bahwa sayuran dan buah menjadi asupan yang direkomedasikan untuk menyukseskan aktivitas diet.
Hanya saja, tidak semua jenis sayuran mempunyai fungsi untuk menurunkan berat badan. Terdapat beberapa jenis sayuran yang kalau dikonsumsi justru sanggup menciptakan berat tubuh meningkat, yaitu:
Wortel
Perlu diketahui bahwa wortel mempunyai kandungan gula, sehingga mengonsumsi terlalu banyak wortel berpotensi menggagalkan perjuangan diet. Oleh sebab itu, makanlah wortel dengan jumlah sewajarnya.
Photo credit: Maxpixel.net
Ubi Jalar
Ubi jalar mempunyai kandungan kalori dan karbohidrat yang cukup tinggi. Jika seseorang mengonsumsi banyak ubi jalar tapi malas berolahraga, maka dampaknya sanggup meningkatkan berat badan.
Mentimun
Walaupun konsumsi mentimun tidaklah sanggup secara signifikan meningkatkan berat badan. Hanya saja makan mentimun juga tidak menghasilkan rasa kenyang. Sehingga Anda setelahnya akan tetap mengonsumsi kuliner lainnya.
Kentang
Kentang termasuk kuliner yang enak dan sanggup diolah menjadi banyak jenis makanan. Hanya saja Anda perlu waspada sebab kentang termasuk sayuran bertepung yang sanggup menciptakan berat tubuh naik.
Kentang sering disebut sebagai sumber karbohidrat. Mengonsumsi kentang dalam jumlah banyak berpotensi mengakibatkan kegemukan.
Para peneliti Harvard menjelaskan bahwa sebagai ganti kentang, Anda sanggup mencoba roti gandum ataupun nasi merah sebab kecil kemungkinan mengakibatkan kegemukan.
Konsumsi kentang boleh tetapi jangan berlebihan. Dimana kentang mempunyai gizi yang baik berupa kalium, serat dan vitamin C.
Kentang sangat tinggi kalori kalau dibandingkan dengan kebanyakan sayuran. Hal ini menciptakan para pakar kesehatan umumnya menyebutkan kentang termasuk ke dalam kelompok kuliner ibarat nasi, pasta dan roti.
Jagung, Kacang Polong, dll
Bagi yang sedang diet maka berhati-hati dari mengonsumsi jagung manis. Hal itu sebab jagung manis mengandung gula penyebab kegemukan.
Photo: https://pixabay.com/id/jagung-rebus-jagung-segar-jagung-727108/
Banyak orang yang ingin diet menganggap jagung dan kacang polong merupakan pilihan yang bagus. Tapi ternyata mengonsumsinya secara rutin atau dalam jumlah banyak akan mengakibatkan peningkatan berat badan.
Bahkan penelitian menyebutkan bahwa jagung, kacang polong dan kentang berkaitan dengan peningkatan berat tubuh seseorang.
Kesalahan dalam Mengolah Sayur Juga Bisa Bikin Gemuk
Manfaat sayur sanggup berkurang kalau salah cara pengolahannya. Padahal memasak sayur itu cenderung gampang dan tidak menghabiskan banyak waktu. Berbeda dengan mengolah kuliner sumber protein ibarat daging, maka lebih rumit.
Salah satu kesalahan mengolah sayur ialah menumis memakai minyak berlebih.
Menggunakan minyak berlebih tidak baik sebab akan mengurangi manfaat nutrisinya dan menambah kalori masakan yang dampaknya akan meningkatkan resiko kegemukan.
Banyak pakar kesehatan yang menjelaskan bahwa sayuran dan buah menjadi asupan yang direkomedasikan untuk menyukseskan aktivitas diet.
Hanya saja, tidak semua jenis sayuran mempunyai fungsi untuk menurunkan berat badan. Terdapat beberapa jenis sayuran yang kalau dikonsumsi justru sanggup menciptakan berat tubuh meningkat, yaitu:
Wortel
Perlu diketahui bahwa wortel mempunyai kandungan gula, sehingga mengonsumsi terlalu banyak wortel berpotensi menggagalkan perjuangan diet. Oleh sebab itu, makanlah wortel dengan jumlah sewajarnya.
Ubi Jalar
Ubi jalar mempunyai kandungan kalori dan karbohidrat yang cukup tinggi. Jika seseorang mengonsumsi banyak ubi jalar tapi malas berolahraga, maka dampaknya sanggup meningkatkan berat badan.
Mentimun
Walaupun konsumsi mentimun tidaklah sanggup secara signifikan meningkatkan berat badan. Hanya saja makan mentimun juga tidak menghasilkan rasa kenyang. Sehingga Anda setelahnya akan tetap mengonsumsi kuliner lainnya.
Kentang
Kentang termasuk kuliner yang enak dan sanggup diolah menjadi banyak jenis makanan. Hanya saja Anda perlu waspada sebab kentang termasuk sayuran bertepung yang sanggup menciptakan berat tubuh naik.
Kentang sering disebut sebagai sumber karbohidrat. Mengonsumsi kentang dalam jumlah banyak berpotensi mengakibatkan kegemukan.
Para peneliti Harvard menjelaskan bahwa sebagai ganti kentang, Anda sanggup mencoba roti gandum ataupun nasi merah sebab kecil kemungkinan mengakibatkan kegemukan.
Konsumsi kentang boleh tetapi jangan berlebihan. Dimana kentang mempunyai gizi yang baik berupa kalium, serat dan vitamin C.
Kentang sangat tinggi kalori kalau dibandingkan dengan kebanyakan sayuran. Hal ini menciptakan para pakar kesehatan umumnya menyebutkan kentang termasuk ke dalam kelompok kuliner ibarat nasi, pasta dan roti.
Jagung, Kacang Polong, dll
Bagi yang sedang diet maka berhati-hati dari mengonsumsi jagung manis. Hal itu sebab jagung manis mengandung gula penyebab kegemukan.
Banyak orang yang ingin diet menganggap jagung dan kacang polong merupakan pilihan yang bagus. Tapi ternyata mengonsumsinya secara rutin atau dalam jumlah banyak akan mengakibatkan peningkatan berat badan.
Bahkan penelitian menyebutkan bahwa jagung, kacang polong dan kentang berkaitan dengan peningkatan berat tubuh seseorang.
Sebuah studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menyebutkan bahwa tidak semua sayuran besaran nutrisinya sama banyak. Dimana terdapat sayuran-sayuran yang kalau sering dikonsumsi justru beresiko meningkatkan berat badan, sehingga menggagalkan perjuangan diet.
Sayuran mengandung tepung umumnya yang sanggup mengakibatkan seseorang gagal diet. Dimana starchy vegetables (sayuran bertepung) biasanya mempunyai kandungan kalori yang tinggi.
Selain itu, tingkat IG (indeks glikemik) cenderung tinggi kalau dibandingkan umumnya jenis sayuran, sehingga dampaknya gula darah naik serta mengakibatkan perut gampang lapar.
Peneliti menyebutkan beberapa sayuran yang termasuk ke dalam jenis ini ialah ubi jalar, kentang, jagung, kacang polong/kapri, labu dan lobak.
Sayuran mengandung tepung umumnya yang sanggup mengakibatkan seseorang gagal diet. Dimana starchy vegetables (sayuran bertepung) biasanya mempunyai kandungan kalori yang tinggi.
Selain itu, tingkat IG (indeks glikemik) cenderung tinggi kalau dibandingkan umumnya jenis sayuran, sehingga dampaknya gula darah naik serta mengakibatkan perut gampang lapar.
Peneliti menyebutkan beberapa sayuran yang termasuk ke dalam jenis ini ialah ubi jalar, kentang, jagung, kacang polong/kapri, labu dan lobak.
Kesalahan dalam Mengolah Sayur Juga Bisa Bikin Gemuk
Manfaat sayur sanggup berkurang kalau salah cara pengolahannya. Padahal memasak sayur itu cenderung gampang dan tidak menghabiskan banyak waktu. Berbeda dengan mengolah kuliner sumber protein ibarat daging, maka lebih rumit.
Salah satu kesalahan mengolah sayur ialah menumis memakai minyak berlebih.
Menggunakan minyak berlebih tidak baik sebab akan mengurangi manfaat nutrisinya dan menambah kalori masakan yang dampaknya akan meningkatkan resiko kegemukan.
Referensi:
Ajeng, Birgitta. UZONE (uzone.id). 2018. 5 Sayuran yang Malah Bikin Berat Badan Naik. Diakses: 24 September 2018.
Adityaputry, Rista. Wolipop Detik (detik.com). 2017. Tiga Sayuran yang Bisa Buat Tubuh Makara Gemuk. Diakses: 24 September 2018.
Light HOUSE (lighthouse-indonesia.com). 2016. Salah Cara Mengolah, Konsumsi Sayur Malah Bisa Bikin Gemuk. Diakses: 24 September 2018.
Effendi, Anwar. Pikiran Rakyat (pikiran-rakyat.com). 2015. Hati-hati Ada Sayuran yang Bikin Gemuk. Diakses: 24 September 2018.
Ajeng, Birgitta. UZONE (uzone.id). 2018. 5 Sayuran yang Malah Bikin Berat Badan Naik. Diakses: 24 September 2018.
Adityaputry, Rista. Wolipop Detik (detik.com). 2017. Tiga Sayuran yang Bisa Buat Tubuh Makara Gemuk. Diakses: 24 September 2018.
Light HOUSE (lighthouse-indonesia.com). 2016. Salah Cara Mengolah, Konsumsi Sayur Malah Bisa Bikin Gemuk. Diakses: 24 September 2018.
Effendi, Anwar. Pikiran Rakyat (pikiran-rakyat.com). 2015. Hati-hati Ada Sayuran yang Bikin Gemuk. Diakses: 24 September 2018.
No comments:
Post a Comment