Minuman yang terlihat menyegarkan tentunya akan menjadi pilihan favorit bagi orang-orang yang sedang kehausan.
Ketika haus ataupun dehidrasi, maka Anda dihentikan sembarangan konsumsi minuman dan makanan.
Photo credit: https://pxhere.com/en/photo/1443459
Pastikan yang Anda pilih ialah minuman yang benar-benar sanggup mengatasi dehidrasi, atau menghilangkan rasa haus dengan baik.
Air putih menjadi pilihan cantik untuk menghilangka rasa haus dan dehidrasi, Anda diwajibkan untuk mencukupi kebutuhan minum air putih dalam setiap harinya.
Selain itu, minuman yang sanggup Anda andalkan untuk mengatasi kehilangan cairan tubuh yaitu adonan air hambar dan serpihan lemon. Bisa juga dicampurkan dengan serpihan mentimun.
Berikut beberapa minuman dan kuliner yang dihentikan dikonsumsi ketika dehidrasi, yaitu:
1. Minuman Berkafein
Minuman berkafein (umumnya kopi dan teh) sanggup memicu dehidrasi, apalagi kalau dikonsumsi dalam jumlah terlalu tinggi, maka sanggup membahayakan tubuh.
Sebuah studi di Perancis menemukan bahwa kandungan kafein mempunyai diuretik yang sanggup menghambat reabsorpsi natrium. Oleh alasannya ialah itu, hal yang sangat penting ialah membatasi konsumsi kafein dalam setiap harinya.
2. Minuman Beralkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol, minuman keras, bir, liquor atau semacamnya mempunyai dampak yang salah satunya yaitu mengakibatkan frekuensi buang air kecil meningkat.
Saat Anda berkeringat, cuaca panas, kemudian mengonsumsi alkohol maka sanggup mengakibatkan problem kehilangan cairan tubuh yang parah.
3. Gorengan
Gorengan atau kuliner yang pengolahannya dengan cara digoreng mempunyai kandungan garam yang tinggi.
Apalagi kalau kuliner yang digoreng itu “dipasangkan” dengan bumbu manis, maka menjadi sangat jelek terhadap kehilangan cairan tubuh yang diderita.
4. Popcorn
Popcorn biasanya menjadi kuliner favorit untuk orang-orang yang pergi ke bioskop. Popcorn dalam porsi kecil saja mempunyai lebih dari 500 miligram sodium, dampaknya yaitu rasa haus dan dehidrasi.
5. Pemanis Buatan dan Minuman Bersoda
Seringkali orang-orang mengonsumsi minuman yang mengandung gula dan komplemen buatan, dampaknya yaitu menjadi sering buang air kecil.
Walaupun minuman bersoda tampak menarik hati di hari yang panas, namun hasil penelitian dari World Health Organization mengatakan bahwa mengonsumsi minuman bersoda, minuman ringan atau minuman tinggi gula mengakibatkan efek hipernatremia pada tubuh.
Selain itu, minuman soda mempunyai efek diuretik yang memicu seseorang lebih sering buang air kecil.
6. Cokelat
Makan cokelat perlu dibatasi, dan jangan memakannya mendekati waktu tidur. Sesekali coba ganti cokelat hitam menjadi cokelat putih.
Hal itu alasannya ialah cokelat putih tidak terlalu mengakibatkan frekuensi buang air kecil tinggi.
Tingginya frekuensi buang air kecil sanggup mengakibatkan problem kehilangan cairan tubuh semakin buruk.
7. Makanan Ringan
Mengonsumsi camilan yang tinggi kandungan MSG dan zat aditif lainnya sanggup memicu dehidrasi.
Makanan ringan atau snack diketahui tinggi garam sehingga mengakibatkan badan semakin haus dan dehidrasi.
Dampak lainnya kalau terlalu sering mengonsumsi snack yaitu urin menjadi berwarna pekat, bibir kering, kesehatan kulit menurun, dan memicu timbulnya keriput.
8. Minuman Olahraga
Penting diketahui bahwa pada dasarnya minuman olahraga dikhususkan untuk para atlet yang kehilangan banyak elektrolit akhir melaksanakan olahraga berat.
Jika orang yang jarang berolahraga mengonsumsi minuman olahraga maka akan berdampak peningkatan asupan kalori dan karbohidrat yang berlebihan.
Selain itu, jenis minuman ini juga mengandung komplemen buatan.
9. Jus kemasan
Jus kemasan ternyata umumnya mengandung materi pengawet dan kadar gula cukup tinggi. Selain itu, kandungan gizinya sedikit.
Dengan begitu, ketika Anda mengalami kehausan atau dehidrasi, menentukan minum jus kemasan ialah hal yang kurang baik.
10. Es Teh
Es teh memang sering diminum orang-orang untuk menghilangkan dahaga, es teh ini sudah cukup terkenal di masyarakat Indonesia.
Tapi penting diketahui, es teh (khususnya yang dikemas dalam botol) mengandung tinggi gula, sehingga tidak sehat kalau dikonumsi berlebihan.
Selain itu, teh juga mempunyai sifat diuretik yang mengakibatkan badan lebih banyak mengeluarkan cairan.
Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran Tertentu Bisa Memicu Dehidrasi
Jenis buah-buahan yang sanggup berdampak jelek pada kehilangan cairan tubuh yaitu umumnya buah-buahan yang bersifat asam, ibarat jeruk, lemon, anggur, nanas dan cranberry.
Selain itu, buah ibarat apel dan pisang sanggup mengakibatkan peningkatan produksi urine.
Beberapa lainnya yang perlu Anda batasi konsumsi ketika kehilangan cairan tubuh yaitu tomat, sambal tomat, jus tomat, saus tomat, cabai, bawang bombai mentah, keju, asparagus.
Asparagus disebutkan sanggup menciptakan kencing lebih sering. Pada penelitian yang dipublikasikan di West Indian Medical Journal menemukan bahwa kandungan asam amino yang ditemukan di dalam asparagus mempunyai efek berupa badan melepaskan lebih banyak air (berlebihan).
Bagi penderita kerikil ginjal hendaknya menghindari konsumsi asparagus.
Cabai dan kuliner pedas sanggup mengakibatkan iritasi pada kandung kemih. Sehingga jangan dikonsumsi terlalu banyak, dan kurangi konsumsinya ketika seseorang mengalami dehidrasi.
Camilan asin harus dihindari bagi orang-orang yang mengalami dehidrasi, mengonsumsi kuliner yang sangat asin mengakibatkan Anda merasa sangat haus.
Penutup
Anda bukan berarti harus menghindari semua kuliner dan minuman yang disebutkan di atas. Namun, yang menjadi pada dasarnya ialah bijak dalam mengonsumsi kuliner dan minuman tersebut.
Ketika haus ataupun dehidrasi, maka Anda dihentikan sembarangan konsumsi minuman dan makanan.
Photo credit: https://pxhere.com/en/photo/1443459
Pastikan yang Anda pilih ialah minuman yang benar-benar sanggup mengatasi dehidrasi, atau menghilangkan rasa haus dengan baik.
Air putih menjadi pilihan cantik untuk menghilangka rasa haus dan dehidrasi, Anda diwajibkan untuk mencukupi kebutuhan minum air putih dalam setiap harinya.
Selain itu, minuman yang sanggup Anda andalkan untuk mengatasi kehilangan cairan tubuh yaitu adonan air hambar dan serpihan lemon. Bisa juga dicampurkan dengan serpihan mentimun.
Berikut beberapa minuman dan kuliner yang dihentikan dikonsumsi ketika dehidrasi, yaitu:
- Minuman berkafein
- Minuman beralkohol
- Gorengan
- Popcorn
- Pemanis buatan dan minuman bersoda
- Cokelat
- Makanan ringan
- Minuman olahraga
- Jus kemasan
- Es teh
1. Minuman Berkafein
Minuman berkafein (umumnya kopi dan teh) sanggup memicu dehidrasi, apalagi kalau dikonsumsi dalam jumlah terlalu tinggi, maka sanggup membahayakan tubuh.
Sebuah studi di Perancis menemukan bahwa kandungan kafein mempunyai diuretik yang sanggup menghambat reabsorpsi natrium. Oleh alasannya ialah itu, hal yang sangat penting ialah membatasi konsumsi kafein dalam setiap harinya.
2. Minuman Beralkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol, minuman keras, bir, liquor atau semacamnya mempunyai dampak yang salah satunya yaitu mengakibatkan frekuensi buang air kecil meningkat.
Saat Anda berkeringat, cuaca panas, kemudian mengonsumsi alkohol maka sanggup mengakibatkan problem kehilangan cairan tubuh yang parah.
3. Gorengan
Gorengan atau kuliner yang pengolahannya dengan cara digoreng mempunyai kandungan garam yang tinggi.
Apalagi kalau kuliner yang digoreng itu “dipasangkan” dengan bumbu manis, maka menjadi sangat jelek terhadap kehilangan cairan tubuh yang diderita.
4. Popcorn
Popcorn biasanya menjadi kuliner favorit untuk orang-orang yang pergi ke bioskop. Popcorn dalam porsi kecil saja mempunyai lebih dari 500 miligram sodium, dampaknya yaitu rasa haus dan dehidrasi.
5. Pemanis Buatan dan Minuman Bersoda
Seringkali orang-orang mengonsumsi minuman yang mengandung gula dan komplemen buatan, dampaknya yaitu menjadi sering buang air kecil.
Walaupun minuman bersoda tampak menarik hati di hari yang panas, namun hasil penelitian dari World Health Organization mengatakan bahwa mengonsumsi minuman bersoda, minuman ringan atau minuman tinggi gula mengakibatkan efek hipernatremia pada tubuh.
Hypernatremia merupakan kondisi kurangnya asupan cairan atau bertambahnya asupan natrium. Hiponatremia mengakibatkan cairan keluar dari sel badan (termasuk sel saraf otak).
Gejala hypernatremia yaitu penurunan kesadaran, perubahan level mental, kejang-kejang, sering haus, dll.
Gejala hypernatremia yaitu penurunan kesadaran, perubahan level mental, kejang-kejang, sering haus, dll.
Selain itu, minuman soda mempunyai efek diuretik yang memicu seseorang lebih sering buang air kecil.
6. Cokelat
Makan cokelat perlu dibatasi, dan jangan memakannya mendekati waktu tidur. Sesekali coba ganti cokelat hitam menjadi cokelat putih.
Hal itu alasannya ialah cokelat putih tidak terlalu mengakibatkan frekuensi buang air kecil tinggi.
Tingginya frekuensi buang air kecil sanggup mengakibatkan problem kehilangan cairan tubuh semakin buruk.
Mengonsumsi camilan yang tinggi kandungan MSG dan zat aditif lainnya sanggup memicu dehidrasi.
Makanan ringan atau snack diketahui tinggi garam sehingga mengakibatkan badan semakin haus dan dehidrasi.
Dampak lainnya kalau terlalu sering mengonsumsi snack yaitu urin menjadi berwarna pekat, bibir kering, kesehatan kulit menurun, dan memicu timbulnya keriput.
8. Minuman Olahraga
Penting diketahui bahwa pada dasarnya minuman olahraga dikhususkan untuk para atlet yang kehilangan banyak elektrolit akhir melaksanakan olahraga berat.
Jika orang yang jarang berolahraga mengonsumsi minuman olahraga maka akan berdampak peningkatan asupan kalori dan karbohidrat yang berlebihan.
Selain itu, jenis minuman ini juga mengandung komplemen buatan.
9. Jus kemasan
Jus kemasan ternyata umumnya mengandung materi pengawet dan kadar gula cukup tinggi. Selain itu, kandungan gizinya sedikit.
Dengan begitu, ketika Anda mengalami kehausan atau dehidrasi, menentukan minum jus kemasan ialah hal yang kurang baik.
10. Es Teh
Es teh memang sering diminum orang-orang untuk menghilangkan dahaga, es teh ini sudah cukup terkenal di masyarakat Indonesia.
Tapi penting diketahui, es teh (khususnya yang dikemas dalam botol) mengandung tinggi gula, sehingga tidak sehat kalau dikonumsi berlebihan.
Selain itu, teh juga mempunyai sifat diuretik yang mengakibatkan badan lebih banyak mengeluarkan cairan.
Jenis buah-buahan yang sanggup berdampak jelek pada kehilangan cairan tubuh yaitu umumnya buah-buahan yang bersifat asam, ibarat jeruk, lemon, anggur, nanas dan cranberry.
Selain itu, buah ibarat apel dan pisang sanggup mengakibatkan peningkatan produksi urine.
Beberapa lainnya yang perlu Anda batasi konsumsi ketika kehilangan cairan tubuh yaitu tomat, sambal tomat, jus tomat, saus tomat, cabai, bawang bombai mentah, keju, asparagus.
Asparagus disebutkan sanggup menciptakan kencing lebih sering. Pada penelitian yang dipublikasikan di West Indian Medical Journal menemukan bahwa kandungan asam amino yang ditemukan di dalam asparagus mempunyai efek berupa badan melepaskan lebih banyak air (berlebihan).
Bagi penderita kerikil ginjal hendaknya menghindari konsumsi asparagus.
Cabai dan kuliner pedas sanggup mengakibatkan iritasi pada kandung kemih. Sehingga jangan dikonsumsi terlalu banyak, dan kurangi konsumsinya ketika seseorang mengalami dehidrasi.
Camilan asin harus dihindari bagi orang-orang yang mengalami dehidrasi, mengonsumsi kuliner yang sangat asin mengakibatkan Anda merasa sangat haus.
Penutup
Anda bukan berarti harus menghindari semua kuliner dan minuman yang disebutkan di atas. Namun, yang menjadi pada dasarnya ialah bijak dalam mengonsumsi kuliner dan minuman tersebut.
Referensi:
Leffler, Samantha. Eat This, Not That! (eatthis.com). 16 Foods and Drinks to Avoid When You’re Dehydrated. 2018. Diakses: 17 Agustus 2018.
Leffler, Samantha. Eat This, Not That! (eatthis.com). 16 Foods and Drinks to Avoid When You’re Dehydrated. 2018. Diakses: 17 Agustus 2018.
No comments:
Post a Comment