13 Hal Yang Dibenci Introvert Dalam Kesehariannya

Perbedaan sederhana antara ekstrovert dan introvert. Orang yang ekstrovert cenderung lebih suka situasi ramai. Adapun orang yang introvert lebih suka sendirian untuk kenyamanan.

Kepribadian Introvert cenderung menyimpan perasaan sendiri, dan introvert merupakan pengamat yang sangat baik dan terbiasa mempelajari situasi disekitar.

Ilustrasi Orang Introvert | Photo credit: Unsplash.com

Introvert bukan berarti tidak mau bersosialisasi, mereka lebih gampang bersosialisasi pada orang-orang yang sudah dikenal baik.

Berikut hal-hal yang dibenci orang introvert:

1. Diajak ke Keramaian dalam Waktu Lama

Orang dengan kepribadian introvert kurang suka dengan suasana sangat ramai. Hal itu sebab suasana ramai membuatnya cepat kehabisan energi.

Orang introvert bukan tidak bisa membaur, hanya saja tidak suka jikalau jumlahnya terlalu banyak.

2. Kerja Kelompok

Ini menyerupai dikala sekolah atau kuliah. Biasanya mengerjakan soal sendiri, kini seorang introvert “dipaksa” untuk bergabung ke dalam sebuah kelompok yang berisi banyak orang.

Saat bekerja kelompok dbiasanya akan sering dilakukan diskusi, dimana setiap orang akan mengungkapkan pendapatnya.

Ini bisa menjadi masalah, dimana orang introvert sulit untuk diajak diskusi jikalau terlalu banyak orang dalam kelompok.

Sehingga biasanya orang introvert akan mengungkapkan pendapatnya secara personal ke satu orang, nah orang tersebut yang akan menjelaskan ke banyak orang.

Hanya saja, jikalau orang introvert sudah terbiasa dengan orang-orang di dalam kelompok, jangan kaget jikalau seorang introvert juga bisa bawel.


3. Diajak Jalan-Jalan (Kumpul-Kumpul)

Seorang introvert biasanya kurang semangat jikalau diajak jalan-jalan, ke pantai, ke pesta, reunian, dll.

Jika Anda punya sahabat introvert, mungkin Anda bisa mengajaknya mendaki gunung ataupun camping, beliau mungkin mau.

Hal itu sebab suasana mendaki gunung atau camping lebih hening dibandingkan dengan suasana pantai yang ramai.

4. Ditanya, "Kok lo pendiem banget, sih?"

Seorang introvert intinya cenderung pendiem, jadi tidak perlu menanyakan hal ini kepadanya. Orang introvert sangat sebel dan bosan jikalau ditanya kenapa dirinya pendiem banget.

Pada dasarnya seorang introvert tidak ingin menjadi pendiam, hanya saja dirinya terlalu takut untuk memulai interaksi.

Hal-hal lainnya yang mungkin dibenci orang introvert:

5. Ngomong di depan orang banyak. Orang introvert kurang suka jikalau menjadi sentra perhatian.

6. Berada di tengah kebisingan. Seorang introvert sangat bahagia dengan mendengar dirinya sendiri, jiwa mereka sangat tenang jikalau orang di kanan-kiri tidak banyak bicara.

7. Ditanya soal lokasi (seperti mall, daerah wisata, daerah jual bensin eceran, dll). Orang introvert jarang keluar rumah, harusnya Anda menyadarinya untuk tidak menanyakan sesuatu yang di luar kemampuannya.

8. Bertemu orang baru. Orang introvert kurang suka kondisi dimana harus bertemu orang baru. Bukan sebab benci orangnya, tapi sebab introvert membutuhkan banyak energi untuk melaksanakan penyesuaian pada orang baru. Hal ini tidak disukai introvert.

9. Tak ada ruang untuk menyendiri. Bagi introvert, waktu kesendirian yaitu harta paling berharga yang harus dijaga. Jika tak ada waktu untuk sendirian, seorang introvert akan mengalami penderitaan.

10. Disindir gak punya teman. Seorang introvert sebetulnya tetap ingin mempunyai banyak teman, tapi sebab keterbatasannya tersebut beliau kesulitan untuk mencari sahabat baru.

11. Dicap sombong, gak peka, dll. Seorang introvert umumnya mempunyai sifat yang sangat baik, jadi sangat menyakitkan jikalau dirinya dicap menyerupai itu. Seorang introvert intinya sangat aib untuk memulai pembicaraan. Pahamilah kondisinya tersebut!

12. Mengungkapkan Perasaan. Seorang introvert akan kesulitan dikala diminta untuk mengungkapkan perasaannya.

13. Foto-foto. Seorang introvert cenderung tidak suka foto-foto, hal inilah yang membuatnya kurang suka hadir di program reunian, dll. Di program reuni biasanya sering dilakukan foto-foto.

9 Hal Yang Sering Disalahpahami Orang Perihal Introvert

Tidak jarang orang-orang salah sangka pada seorang introvert. Hal ini menimbulkan seorang introvert suka mendapat evaluasi negatif oleh orang disekitarnya.

Seorang introvert intinya selalu berpikir mendalam sebelum menyampaikan sesuatu, sehingga dari luar terlihat ibarat pendiam.

Ilustrasi Introvert | Photo credit:

Seorang introvert seringkali dinilai negatif oleh orang ekstrovert. Para ekstrovert (atau orang pada umumnya) suka tergesa-gesa dalam menilai orang lain.

Sifat introvert maupun ekstrovert bukanlah masalah. Orang introvert dan ekstrovert mempunyai sudut pandang dan style berbeda dalam menjalani kehidupan, hal inilah yang menimbulkan sering salah paham.

Berikut hal-hal yang sering dianggap negatif orang ekstrovert terhadap orang introvert:

1. Tidak Suka Bertemu Orang

Orang introvert sering menganggap para introvert suka menyendiri. Sehingga muncul banyak dugaan orang-orang bahwa introvert itu tidak mau bergaul, eksklusif, sampai dituduh sombong.

Seorang introvert memang mempunyai lebih sedikit sahabat dibandingkan orang ekstrovert, tapi bukan berarti orang introvert anti-sosial, mereka hanya tidak suka keramaian.

Orang introvert akan merasa tersiksa (tidak nyaman) ketika berada di tengah keramaian dalam waktu lama, energinya akan banyak terkuras habis.

2. Tidak Bahagia

Orang ekstrovert sering mengira bahwa para introvert tidak bisa menikmati hidup. Para introvert dianggap orang-orang yang tidak bahagia.

Pada kenyataannya, orang introvert sangat menikmati waktunya ketika sendiri, ia akan melaksanakan kegiatan-kegiatan bernilai (berguna) ketika sendiri.

Adapun orang ekstrovert sangat tergantung pada keberadaan orang lain, ia suka bosan ketika sendirian.

Jika orang ekstrovert merasa bosan ketika sendirian, orang introvert justru sangat menikmatinya.

Hanya saja orang ektrovert seringkali menilai acara ‘me time’ para introvert ialah hal yang tidak nenyenangkan, bahkan dianggap tidak mau membuka diri pada dunia luar.


3. Tidak Ramah

Jika ada yang menyampaikan orang introvert itu tidak ramah maka salah besar. Orang introvert biasanya kalau bertemu orang gres akan mengamati bagaimana respon atau penerimaan orang tersebut pada dirinya.

Orang introvert memang sangat berhati-hati terhadap orang lain, hal ini sering disalah-pahami tidak ramah dan tertutup.

Orang introvert akan mencari citra perihal orang yang ditemui, hal ini biar lebih nyaman ketika berinteraksi.

Setelah mendapat citra dengan jelas, barulah orang introvert mau membuka diri. Hal ini berbeda dengan orang ekstrovert yang sangat lincah dalam bergaul.

Jika ada yang menyampaikan orang introvert tidak ramah, maka ini salah besar. Justru orang introvert umumnya sangat menjaga perasaan lawan bicaranya.

4. Bersikap Dingin

Orang introvert dianggap bersikap dingin sehingga menciptakan orang-orang menilainya dengan sombong, kurang bergaul, menutup diri, dll.

Hal yang penting diketahui, psikologi seorang introvert cenderung berhati-hati ketika bertemu orang-orang, apalagi kalau orang baru.

Anda harus memaklumi hal ini, alasannya ialah sulit untuk mengubah sifat terlalu berhati-hati ini dari dalam diri introvert.

Seorang introvert butuh waktu yang usang sebelum risikonya menjalin pertemanan dengan orang lain.

5. Lamban

Seorang introvert umumnya lebih lamban dalam mengambil keputusan dibandingkan orang ekstrovert. Sehingga orang ekstrovert seringkali menuduh malas, lelet, lambat, dll pada orang introvert.

Hal ini bekerjsama alasannya ialah seorang introvert mempunyai sifat hati-hati yang tinggi, sehingga dirinya akan berpikir dalam-dalam sebelum bertindak atau mengambil keputusan.

Adapun orang ekstrovert mempunyai sifat yang lebih impulsif dan cepat dalam bertindak.

Loading...

6. Tidak Punya Teman

Ini terang salah. Bagaimanapun seorang introvert niscaya punya teman, baik itu ketika SD, SMP, SMA, kuliah dan kerja.

Seorang yang memang intinya tidak pandai bergaul, bukan berarti tidak punya teman.

Pada dasarnya pertemanan sangat dipengaruhi oleh kesamaan hobi. Walaupun seseorang tidak pandai bergaul, tapi kalau orang-orang disekelilingnya mempunyai hobi yang sama, maka ia bisa punya banyak teman.

7. Tidak Bisa Diajak Kerja Kelompok

Sebenarnya orang introvert bisa untuk diajak kerja kelompok, hanya saja mereka tidak seaktif dibanding lainnya.

Jika Anda kerja kelompok dengan seorang introvert, maka cara efektif yang bisa dilakukan yaitu memperlihatkan ia kiprah terpisah (tugas yang bisa dikerjakan sendiri).

Selain itu, bekerjsama orang introvert juga bisa mengungkapkan pendapat-pendapatnya dengan baik.

Bahkan seorang Introvert juga bisa menjadi pemimpin yang andal di dalam sebuah kelompok. Pemikirannya bisa menciptakan orang terkagum-kagum.

Dia jenis pemimpin yang sedikit berbicara, serta jarang memperlihatkan motivasi dan perintah, tapi pemikirannya sangat taktis.

Dia juga sangat terpelajar dalam menilai kelakuan para anggotanya, tanda disadari ia menyusun rencana kerja untuk setiap anggota menurut kemampuan dan abjad masing-masing anggota.


8. Introvert = Pendiam

Kata siapa introvert ini sosok yang pendiam. Saat bertemu orang gres memang seorang introvert akan jarang berbicara alasannya ialah sifat hati-hatinya itu.

Hanya saja kalau sama sahabat dekatnya, orang introvert juga bisa cerewet.

9. Tidak Mau Berubah

Seringkali orang-orang mencela para Introvert alasannya ialah tidak mempunyai harapan untuk bermetamorfosis ekstrovert.

Hal yang penting diketahui bahwa introvert dan ekstrovert ialah tipe kepribadian.

Dimana para psikolog menjelaskan bahwa kepribadian ialah hal yang sulit diubah.

Introvert bukanlah gangguan. Kesalahan banyak orang menganggap bahwa introvert ialah gangguan yang harus disembuhkan.

Perhatian: Para introvert yang mempunyai problem ibarat tidak berani bicara pada orang baru, aib bicara di depan umum, dll. Hal-hal ibarat ini masih bisa diperbaiki.

Introvert Bukanlah Gangguan Kepribadian

Memang ada sebagian orang yang tertutupnya sangat parah, ibarat tidak mau sama sekali diajak ngobrol, tidak peduli pada orang lain (lingkungan), dll.

Jika Anda pernah melihat orang ibarat itu, itu bukanlah introvert, tapi sebuah gangguan kepribadian berjulukan skizoid.

Ciri-ciri orang dengan gangguan kepribadian skizoid yaitu dingin pada lingkungan sekitar, tidak mempunyai rasa simpati/empati, lisan wajah yang selalu datar, berlebihan pada yang namanya fantasi (khayalan), menarik diri dari lingkungan, dll.

Jika Anda masih mempunyai rasa simpati (seperti rasa kasihan), harapan mempunyai pasangan, bisa mengeluarkan lisan wajah, itu berarti Anda bukan penderita gangguan skizoid.

Anda Termasuk Introvert Atau Ekstrovert? Kenali Ciri-Cirinya

Tipe kepribadian intinya ada 2 yaitu introvert dan ekstrovert. Masing-masing tipe kepribadian mempunyai kelebihannya masing-masing.

Nah, Anda cenderung ke tipe kepribadian yang mana?

Photo credit: Unsplash.com

Langsung saja, berikut perbedaan kepribadian antara introvert dan ekstrovert:

Tipe Introvert

Orang introvert dari luar tampak terlihat diam, tapi pikiran orang introvert sangat ramai.

Introvert memikirkan banyak hal di kepalanya, hal inilah yang menciptakan seorang introvert terlihat pendiam dan jarang mengobrol atau bercengkrama dengan orang lain.

Teman dekatnya mungkin hanya 2-3 orang, itu alasannya ialah orang introvert kurang suka membaur dengan banyak orang.

Tidak membaur/bergaul bukan alasannya ialah sombong, itu alasannya ialah orang introvert merasa tidak nyaman ketika mengekspos diri pada orang yang belum dikenal.

MENYENDIRI. Baik orang introvert maupun ekstrovert tentunya pernah menyendiri. Hanya saja orang introvert lebih sering menyendiri.

Saay menyendiri orang introvert biasanya membaca buku, komik, menonton film, browsing, bermain game, dll.

Orang introvert kesulitan untuk berada di tengah-tengah daerah ramai dalam waktu lama, energinya akan terkuras habis alasannya ialah hal itu. Orang introvert lebih terbiasa untuk menyendiri.

BERPIKIR JANGKA PANJANG. Orang introvert umumnya sangat handal dalam merancang planning yang bersifat jangka panjang.

Dibandingkan ekstrovert, orang introvert lebih detail dalam memperhatikan hal-hal di dalam rencananya, sehingga membutuhkan waktu lebih usang dalam menciptakan rencana.

Adapun orang ekstovert dalam menciptakan planning biasanya sangat cepat prossesnya, tapi tidak terlalu detail (lebih cenderung bersifat lihat saja nanti), sehingga seringkali terjadi perubahan-perubahan di dalam rencananya.


Tipe Ekstrovert

Berbeda dengan introvert, orang ekstrovert cenderung suka melaksanakan banyak interaksi, walaupun itu pada orang yang belum dikenal.

Sehingga jenis acara orang ekstrovert yaitu acara yang mengkondisikan untuk banyak melaksanakan interaksi atau dialog dengan orang lain.

Orang ekstrovert suka bertemu banyak orang, disamping juga dirinya suka jalan-jalan/wisata.

Hal yang sering dialami para ekstrovert ialah lupa waktu alasannya ialah terlalu asyik mengobrol dengan orang lain.

MENGAMBIL KEPUTUSAN. Orang ekstrovert cenderung lebih cepat dalam mengambil keputusan dibandingkan orang introvert.

Hal itu alasannya ialah orang introvert mempunyai banyak pertimbangan sebelum mengambil keputuan. Orang introvert juga sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan, sehingga terkesan lambat.

Orang ekstrovert lebih dinamis terhadap perubahan, dibandingkan orang introvert yang cenderung statis (walaupun tidak sepenuhnya).

Berikut Perbandingan Lainnya Introvert dan Ekstrovert:

- Orang introvert lebih nyaman memakai waktunya untuk berada di daerah sepi. Orang ekstrovert merasa nyaman ketika bertemu orang-orang.

- Orang introvert lebih bahagia ketika bekerja sendiri. Orang ekstrovert lebih bahagia ketika kerja kolompok.

- Orang introvert lebih suka mendengarkan (sehingga menjadi pendengar yang baik). Orang ekstrovert lebih suka berbicara.

- Dalam penggunaan sosial media. Soal jumlah like, introvert tidak peduli berapa like yang beliau dapatkan, adapun ekstrovert akan menghitungnya.

- Introvert butuh waktu (untuk menyiapkan mental) ketika bertemu orang baru. Adapun bagi ekstrovert, bertemu orang gres ialah sesuatu yang menarik.

Kepribadian Introvert Itu Buruk? Ketahui Hal Penting Ini

Pribadi introvert seringkali dianggap negatif oleh orang-orang. Umumnya orang seringkali terburu-buru dalam menilai seseorang.

Padahal introvert bukanlah hal yang buruk, bahkan eksklusif introvert mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan eksklusif ekstrovert.

Ilustrasi Introvert | Photo credit: Shutterstock.com | By Diego Cervo

Pada dasarnya introvert maupun ekstrovert sama-sama saling melengkapi satu sama lain.

Jika ada yang menyampaikan orang introvert itu anti-sosial, maka ini tidak benar.

Sebenarnya orang introvert suka untuk bersosialisasi, hanya saja umumnya orang introvert punya sifat aib yang tinggi.

Orang introvert ingin bergotong-royong bergaul dengan banyak orang, hanya saja dirinya tidak bisa berada di tengah keramaian dalam waktu lama, berada di keramaian menciptakan energinya cepat terkuras.

Walaupun orang introvert lebih sering menyendiri untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dinilai bermanfaat untuk dirinya, tapi orang introvert juga merasa bahagia ketika bergaul dengan orang lain.

Sehingga tentunya berbeda antara orang yang introvert dengan anti-sosial.

Anti-sosial merupakan sebuah gangguan sehingga penderitanya perlu mengunjungi psikiater. Adapun introvert bukanlah sebuah penyakit kejiwaan.

Introvert merupakan style atau kecendrungan cara hidup seseorang. Dimana seorang introvert lebih suka melaksanakan pekerjaan dalam susasana hening dan tenang, adapun orang ekstrovert cenderung lebih menentukan pekerjaan yang sifatnya berkelompok atau ramai.

Kelebihan orang introvert:

• Orang introvert sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan. Adapun orang ekstrovert cenderung sembrono.
• Orang introvert sanggup fokus dalam satu hal/kegiatan dengan sangat baik.
• Orang introvert umumnya sangat handal dalam menciptakan rencana, dan memperhitungkannya secara matang.
• Orang introvert tampaknya punya kreativitas yang tinggi, itu alasannya ialah dirinya sangat sibuk dengan pikirannya sendiri.
• Seorang introvert suka mengamati orang-orang di sekitarnya sehingga sangat hebat dalam menilai abjad seseorang.
• Karena suka melaksanakan semuanya sendiri, introvert mempunyai jiwa yang mandiri. Dirinya kurang suka bergantung pada orang lain.
• Introvert ialah eksklusif yang sangat hati-hati pada setiap tindakan yang ingin diambil, terbiasa menciptakan planning secara matang, dan memandang hidup dengan serius.
• Orang introvert hanya bicara seperlunya saja, berbeda dengan ekstrovert yang hobi berbicara dan seringkali tidak terkontrol.

Para ilmuwan menjelaskan bahwa orang introvert cenderung lebih sering memakai lobus frontalis, itu merupakan bab otak yang berfungsi dalam merencanakan, mengingat dan memecahkan masalah.

Orang introvert merasa lebih nyaman berbincang secara empat mata daripada berkumpul dengan banyak orang.

Para introvert juga menilai bahwa interaksi empat mata lebih berkualitas daripada ngumpul dengan banyak orang.

Bagi Anda yang mempunyai kecenderungan eksklusif ke arah introvert maka perlu diketahui bahwa introvert bukanlah sebuah penyakit, jadi jangan minder

Yang perlu Anda lakukan ialah FOKUS untuk pengembangan diri Anda.

Jika ada orang yang mencela kepribadian Anda, maka abaikan saja dan jangan didengarkan, sebaiknya Anda fokus pada diri sendiri.

Bill Gates | Photo credit: 

Diatas ialah foto Bill Gates, yang merupakan pendiri perusahaan Microsoft dan salah satu orang terkaya di dunia, ternyata ia seorang Introvert.

Bill Gates sanggup dengan baik memanfaatkan kepribadian introvertnya. Bahkan dirinya meyakini bahwa orang introvert maupun ekstrovert mempunyai keahlian unik masing-masing dari kemampuan alami mereka.